Sebagai garda terdepan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana di wilayah Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dilengkapi sejumlah peralatan tertentu demi menunjang tugasnya tersebut di lapangan. Beberapa di antaranya juga memiliki karakteristik tertentu yang disesuaikan dengan lingkungan.
Saat membantu atasi banjir misalnya. Tak hanya menerjunkan personil terlatih, tapi juga sejumlah peralatan seperti perahu karet untuk membantu proses evakuasi, dan pelampung untuk mereka yang membutuhkan. Tak hanya itu, beberapa peralatan canggih di bawah ini juga kerap digunakan oleh BNPB untuk membantu masyarakat di lapangan.
BNPB diketahui memiliki beberapa jenis truk yang berbeda-beda dengan spesifikasi dan kemampuan masing-masing. Mulai dari truk tangki yang digunakan untuk mendistribusikan air bersih, truk GAZ Sadko buatan Rusia yang jadi andalan untuk menembus medan berat, mobil komunikasi satelit, mobil pikap, dan mobil Dapur Umum Lapangan (Dumlap).
Demi mengantisipasi kebakaran hutan (karhutla) di Indonesia, BNPB memiliki armada udara berupa helikopter yang digunakan untuk operasional pemadam pembakaran hutan dan lahan. Beberapa jenis helikopter yang digunakan untuk keperluan pemadaman melalui udara (water bombing) adalah Sikorsky, MI 171, dan Camov. Sebelumnya, BNPB juga memakai jenis heli Bell 214.
BNPB juga dilengkapi dengan kapal cepat untuk berbagai keperluan saat menghadapi medan di perairan seperti laut, danau, maupun sungai. Tak menutup kemungkinan juga digunakan untuk kepentingan yang lebih luas evakuasi korban banjir, monitoring dan mencari korban tenggelam.
Tenda darurat juga dimiliki oleh BNPB sebagai salah satu peralatan yang bisa digunakan dengan cepat saat kondisi darurat. Setidaknya ada beberapa fungsi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat jika terjadi bencana di suatu daerah, seperti tempat berlindung sementara, dapur umum, posko kesehatan, hingga sekolah darurat.
Salah satu peralatan yang penting dari BNPB saat bencana banjir datang adalah perahu karet, yang biasanya digunakan untuk mengevakuasi warga. Terutama mereka yang tinggal di jalan dan daerah dengan lorong yang sempit, dan saat debit air dinilai membahayakan bagi warga yang tidak bisa berenang.
BACA JUGA: 2019 Tak Berjalan Mulus, BNPB Ramalkan Tahun Depan akan Diselimuti Beragam Bencana
Peralatan di atas menjadi andalan bagi tim BNPB saat diterjunkan di lapangan untuk membantu masyarakat memulihkan kondisi yang ada usai terjadinya bencana maupun hal lainnya. Tentu saja, beberapa peralatan yang digunakan disesuaikan dengan medan yang dituju. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?
Doktif alias ‘Dokter Detektif,’ adalah sosok yang viral di media sosial karena ulasannya yang kritis…
Baru-baru ini, Tol Cipularang kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan beruntun yang melibatkan sejumlah kendaraan. Insiden…
Netflix terus menghadirkan deretan serial live action yang menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan. Dari…
Selalu ada yang baru di TikTok. Salah satu yang kini sedang nge-trend adalah menari rame-rame…
Siapa bilang memulai bisnis harus dengan modal yang besar? Ternyata, sebuah bisnis bisa dimulai dengan…
Viral sebuah kisah yang membuat hati netizen teriris, ialah seorang perempuan yang rela merawat suaminya…