Korea Utara dikenal dengan segala macam jenis peraturan unik dan tak pernah diterapkan di negara lain. Negara yang dipimpin Kim Jong Un ini kadang dijadikan lelucon saking ketatnya peraturan di sana. Bukan hanya ditakuti oleh negara lain saja, ada banyak sekali penduduk Korea Utara yang melarikan diri karena tak tahan hidup di tanah kelahiran mereka.
Nah, terlepas dari kejamnya peraturan, ada sosok unik yang terkenal maha penting yang memberitakan peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di Korut. Walaupun sudah tampak berumur, sosok penyiar berita ini tetap bersemangat. Mau tahu seperti apa dirinya? Simak ulasannya berikut!
Namanya Ri Chun Hee
Nama lengkapnya adalah Ri Chun Hee, seorang penyiar senior yang sudah berumur 74 tahun lebih. Ri merupakan anak yang tumbuh dari keluarga miskin di Tongchong yang terletak di tenggara Korea Utara. Namun, nasib baik mengantarkan ia bisa bersekolah di sebuah universitas dan belajar seni pertunjukan. Ri kemudian bergabung dengan KCTV Pada 1971 dan menjadi kepala presenter. Sayang, kariernya tidaklah mulus. Saat negara Korut sedang dilanda masalah politik yang serius, satu persatu rekan Ri mengundurkan diri.
Sosok penyiar yang dikagumi oleh keluarga Kim
Dalam menyampaikan berita, sosok Ri mungkin memang berbeda dari kebanyakan presenter. Tak heran dengan suara khasnya yang menggelegar, menyampaikan semua berita dengan perasaan, ia disukai oleh keluarga Kim secara turun temurun. Ia adalah sosok yang mengumumkan kematian kematian Kim Il-sung pada tahun 1994, sosok yang paling dipuja oleh negara ini. Ri menangis di depan kamera saat menyampaikan berita tersebut. Tiga belas tahun kemudian, ia kembali diberi tugas mengumumkan kematian Kim Jong Il, ayah dari Kim Jong Un dengan menahan tangis yang tak kalah sedih.
Kemunculan Ri Chun Hee untuk mengumumkan berita penting
Seperti dilansir dari Liputan6.com, Ri sebenarnya sudah pensiun sejak tahun 2012 lalu. Namun, wajahnya selalu muncul untuk mengumumkan berita-berita yang dianggap sangat penting saja. Seperti contoh, saat ada uji coba bom hidrogen negaranya pada 2017 tahun silam. Dengan sangat bangga, ia menyebut Korea Utara telah sukses dengan sempurna melakukan uji coba senjata paling mematikan itu. Karena kerap muncul di pengumuman penting, sosok Ri disebut sebagai “Nyonya Bombastis”. Artinya, jika dirinya sudah muncul siap-siap saja akan ada hal yang mengejutkan dari Korea Utara.
Membuat negara musuh takut
Dalam melaksanakan tugasnya, Ri langsung mendapatkan pengarahan dari Kim Jong Un. Itu artinya, Ri adalah kepanjangan lidah dari sang diktator. Dalam menyampaikan berita, ia tak akan segan membara saat mengutuk penderitaan menimpa negaranya, yang notabenenya disebabkan oleh negara musuh, seakan saat itu juga Korut akan membumihanguskan musuh dengan militernya yang kuat. Kini, Ri sedang melatih calon-calon presenter dan menikmati sisa usia dengan keluarganya. Ri hanya muncul jika diminta untuk mengumumkan berita yang dinilai oleh negara sangat penting.
Nah, ketika tampil sosok ini lebih sering mengenakan baju tradisional Korea berwarna pink, dengan senyum lebar, suara bergetar penuh penghayatan, dia bisa membuat sosok musuh takut seketika. Ya, julukannya saja sudah bombastis, apalagi orangnya.