Tidak bisa dipungkiri dengan adanya media sosial kini masing-masing umat beragama makin muda menyebarkan ajarannya. Buktinya, sudah banyak grup dan fanpage yang rutin tiap hari memposting konten mengenai ilmu agama. Jadi melalui media sosial kita tidak hanya bisa update berita terbaru, namun juga bisa dapat tambahan ilmu dari grup atau fanpage tersebut.
Namun sayang rupanya tidak selamanya medsos memberikan dampat positif. Seperti kasus yang terjadi di jawa timur ini, pasalnya seorang pria menggunakan akun FBnya untuk menyebarkan ajaran sesat. Ya, sejak beberapa waktu yang lalu rupanya dirinya mengajak para pengguna medsos untuk sama-sama menyembah matahari sebagai Tuhan. Lalu bagaimana hal itu bisa terjadi? Dan seberapa banyak anggotanya? Simak ulasan berikut.
Muncul pengguna medsos sang penyembah matahari
Beberapa waktu yang lalu, rupanya pengguna medsos di Indonesia terutama FB, sempat heboh karena kelakuan seorang netizen. Ya, rupanya pria asal Jawa Timur ini membuat status yang kontroversial. Bagaimana tidak, pasalnya dirinya mengaku selama ini menjadi penyembah matahari. Yang lebih bikin netizen geram adalah fakta bahwa ajarannya itu dipadukan dengan unsur-unsur agama Islam.
Alhasil status nyelenehnya itu memancing banyak respons dari netizen yang kebanyakan berkomentar buruk. Ujung dari perkara penyembah matahari itu adalah pelaporan oleh salah satu netizen kepada pihak berwajib atas tuduhan menyebarkan aliran sesat dan kasus lainnya. Rupanya sampai sekarang pria yang dilaporkan atas ajaran sesatnya ini sedang buron dan hilang entah ke mana.
Rupanya punya jemaat sendiri
Setelah ditelusuri, rupanya pria yang mengaku menjadi penyembah matahari itu adalah seorang warga asli Probolinggo, Jawa Timur. Ya, pria bernama Misnadi ini rupanya sejak tiga bulan yang lalu membuat status serupa di akun media sosialnya. Meskipun begitu, dari usaha menyebarkan ajarannya itu rupanya tidak ada satupun pengikutnya yang bertambah.
Ya, sampai saat ini hanya keluarganya (istri dan anak) lah yang diketahui menjadi pengikut setianya, itu pun karena ada ancaman akan dibunuh jika tidak melakukan apa yang diperintahkan Misnadi. Hingga kasus ini mencuat, akhirnya putri Misnadi ikut melaporkan ayahnya dengan tuduhan ancaman pembunuhan.
Ternyata diketahui sedang mengalami depresi
Rupanya, beberapa waktu sebelumnya diketahui Misnadi sempat gagal mencalonkan diri sebagai kepala desa. Dan sejak itulah perilaku Misnadi jadi memiliki perilaku nyeleneh menyebarkan ajaran penyembah matahari. Ternyata sejak kejadian itu pula si Misnadi ini juga ikut dalam beberapa tindakan kriminal.
Pasalnya sebelumnya dirinya juga sempat masuk daftar buron dengan tuduhan curanmor serta pengeroyokan. Alhasil dengan adanya kasus ini akan memperberat pidana yang akan dituduhkan kepadanya. Saat ini pihak kepolisian bekerja sama dengan provider telepon seluler dalam upaya melacak keberadaannya.
Sebelumnya juga ada kasus serupa
Tepatnya tahun 2015, rupanya kasus yang sama juga sempat terjadi. Seorang pria Suka bumi bernama Indra Okta Permana alias Raden sempat mengaku penyembah matahari. Yang lebih mencengangkan, rupanya dirinya sempat membakar kitab suci Al-Quran dan menghipnotis keluarganya untuk ikut ajarannya.
Selain itu, Raden juga dikenal sering menganiaya para pengikutnya kalau tidak mau menuruti semua perintahnya. Pria yang mengaku kalau dirinya Tuhan ini akhirnya diciduk oleh pihak kepolisian dengan pasal berlapis, mulai dari penyebaran ajaran sesat, penistaan agama hingga penganiayaan. Alhasil dia harus mendekam selama 6 tahun di penjara untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatannya.
Memang di zaman yang makin maju ini malah tambah banyak aliran-aliran yang aneh. Oleh sebab itu kita mesti lebih hati-hati. Ketimbang masuk pada ajaran yang tidak benar, mending fokus pada organisasi keagamaan yang memang yang sudah disahkan oleh pemerintah sudah di sahkan oleh pemerintah.