Menjadi seorang muslim di Amerika bukanlah perkara mudah. Kalau tidak dijauhi karena dianggap antek teroris ya diperlakukan dengan tidak baik. Islam dianggap sebagai sesuatu yang asing. Ibarat sebuah sel kanker yang perlahan-lahan menginvasi tubuh dan menyebabkan seseorang terancam jiwanya. Muslim dianggap sebagai penyakit yang akan merusak Amerika secara menyeluruh.
Meski dianggap seperti itu, muslim di Amerika tetap berusaha menjalankan semua kewajibannya. Mereka tidak peduli dengan tudingan meski dalam beberapa hal juga ikut terluka. Diperlakukan dengan tidak baik hanya karena ada oknum yang melakukan hal buruk.
Oh ya, ngomong-ngomong tentang Islam di Amerika. Ternyata penyebaran agama minoritas ini sudah ada sejak abad ke-18. Selama 3 abad, agama yang menjadi mayoritas ini disebarkan oleh orang-orang hebat yang ingin membawa keberkahan di Tanah Indian. Berikut orang-orang hebat yang menyebarkan Islam di Amerika.
1. Bilali Muhammad
Bilali Muhammad adalah salah satu penduduk Benua Afrika yang menyebarkan Islam dengan sangat gigih di Amerika. Dia mengetahui banyak hal termasuk tulisan Arab, hadis, tafsir, dah hukum syariah. Dari pengetahuannya yang sangat banyak ini, Bilali yang awalnya hanyalah budak yang dijual di Amerika bisa bangkit menjadi seseorang yang berguna bagi masyarakatnya.
Oh ya, selain menjadi penyebar Islam di Amerika pada akhir abad ke-18. Bilali juga seorang intelektual yang cukup disegani. Dia pernah menulis sebuah jurnal yang diberikan kepada rekannya sebelum meninggal. Jurnal itu akhirnya diterjemahkan oleh Universitas Al-Azhar, Mesir dan menjadi salah satu bukti kuat penyebaran Islam di Amerika.
2. Yarrow Mamout
Yarrow Mamout sudah menjadi budak sejak dia berusia 16 tahun. Dia dibawa dari Guinea, Afrika untuk menjadi pelayan bagi keluarga kaya di Amerika. Setelah keluarga yang membelinya jadi budak meninggal, dia dibebaskan dan menjadi seorang penduduk yang tidak terikat dengan orang lain. Bahkan, dia mulai menjalani bisnis-bisnis dari uang yang dikumpulkannya.
Yarrow Mamout bisa dibilang sebagai budak bebas yang cukup sukses. Dia dipandang sebagai seseorang yang hebat hingga bisa memiliki tanah dan pekerja. Untuk menyebarkan Islam, dia kerap mengadakan acara-acara tertentu agar banyak orang tertarik dan akhirnya memeluk Islam tanpa harus memaksa mereka terlebih dahulu.
3. Ayuba Suleiman Diallo
Ayuba Suleiman Diallo adalah salah satu penyebar agama Islam di Amerika yang berasal dari kawasan Senegal. Sejak kecil dia sudah menjadi budak selama beberapa tahun. Dari menjadi budak dia bertransformasi menjadi seorang yang hebat karena belajar banyak setelah sebelumnya terkungkung karena menjadi seorang budak.
Selain menyebarkan Islam baik secara langsung dan tidak langsung. Ayuba juga menuliskan kisah hidupnya menjadi sebuah memoir. Dia menceritakan apa saja yang dialami oleh seorang budak yang tidak memiliki apa-apa dan berhak diperlakukan dengan tidak baik karena mereka ada ‘barang’ yang dibeli.
4. Abdulrahman Ibrahin Ibn Sori
Abdulrahman Ibrahin Ibn Sori adalah seorang pangeran yang berasak dari kawasan Timbo, Afrika. Dia anak dari Raja Sori yang pernah berkuasa. Semasa hidup, Abdulrahman Ibrahin Ibn Sori pernah menjadi seorang panglima perang sebelum akhirnya menjadi budak karena kerajaannya kalah saat disergap oleh tentara musuh. Dia akhirnya menjadi budak dari Thomas Foster di Mississipi.
Setelah 40 tahun menjadi seorang budak, Abdulrahman Ibrahin Ibn Sori dibebaskan. Sebelum dibebaskan, dia sempat menulis surat dengan Bahasa Arab ke keluarganya di Afrika Barat. Beruntunglah surat itu dibaca oleh Sultan Maroko yang akhirnya melakukan protes kepada Presiden Amerika kala itu, John Quincy, agar membebaskan Abdulrahman Ibrahin Ibn Sori.
Inilah orang-orang hebat yang menyebarkan Islam di Amerika. Meski mereka awalnya budak dari seorang tuan, perjuangan untuk hidup dan menyebarkan Islam tetap dilakukan. Salute!