2. Biaya Parkir Mahal
Tidak seperti di Jakarta, atau kota-kota besar di Indonesia, kantor-kantor di Jepang tidak memiliki lahan parkir yang luas. Di Indonesia, biasanya basement yang sangat luas dan bertingkat dijadikan lahan parkir. Namun tidak di negara sakura tersebut. Mereka mendesain lahan parkir sesempit mungkin agar orang-orang tidak termotivasi bekerja dengan mobil pribadi.
Rata-rata kantor pemerintah hanya menyediakan lahan parkir untuk 20-40 mobil saja. Sementara di mall-mall Jepang, kapasitas parkir hanyalah 50-100 kendaraan saja. Sangat jauh jika dibandingkan dengan Jakarta yang bisa menampung ratusan mobil dalam sebuah mall. Tarif yang diterapkan juga tidak main-main. Tarif parkir rata-rata di kisaran 600 Yen atau sekitar Rp.72.000 per jam. Ada juga yang menerapkan tarif per lima belas menit. Jadi, kalau tidak terlalu kaya, biasanya orang Jepang ogah untuk membawa mobilnya ke tempat umum.