Di era modern seperti sekarang, penyamaran dalam dunia militer entah dalam bentuk mata-mata atau penyerangan bisa dilakukan dengan baik. Alat-alat canggih yang dimiliki oleh banyak negara membuat penyamaran yang mereka lakukan sangat sempurna. Bahkan, radar dan alat pendeteksi lainnya tidak akan bisa menampilkan para penyamar.
Berbeda dengan era modern, di zaman dahulu penyamaran yang dilakukan oleh para pasukan militer terbilang aneh. Bahkan kalau dilihat sekarang seperti mainan dan memalukan. Tapi, di masa lalu, penyamaran yang aneh seperti ini justru bisa mengelabuhi musuh dengan sempurna, lho. Nih, buktinya kalau enggak percaya.
1. Penyamaran Kapal Menjadi Pulau
Sejak Jepang menyerang kawasan Hindia Belanda (Indonesia), banyak pasukan dari Belanda kabur menyelamatkan diri. Mereka mengendarai kapal-kapal laut meski akhirnya harus hancur terkenal serangan dari pesawat milik tentara Jepang. Untuk menghindari serangan udara, kapal laut harus dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai sebuah pulau di tengah laut.
Cara ini dipraktikkan pada kapal dengan nama Abraham Crijnseen. Kapal ini diberi potongan pohon-pohon dari vegetasi pulau. Pohon ini ditata sedemikian rupa hingga akhirnya menyerupai pulau di tengah lautan. Pesawat Jepang yang kerap melakukan patroli akhirnya terkecoh dan menganggap kapal sepanjang 55 meter itu sebagai pulau sungguhan.
2. Membuat Pohon Palsu Untuk Pengamatan
Saat perang dunia pertama meledak, tentara Jerman membuat sebuah gebrakan baru dalam dunia militer. Mereka membuat sebuah pohon palsu dengan maksud untuk mengelabuhi musuh. Pohon ini sangat sangat tinggi dan di dalam batangnya ada ruangan untuk pengamatan atau pun untuk tempat nongkrong para sniper yang mematikan.
Apa yang dilakukan oleh Jerman ini akhirnya dicontoh oleh para tentara dari Inggris dan Prancis. Mereka juga membuat sebuah pohon palsu yang dilukis secara realistis. Pohon ini kalau kalau dilihat dari kejauhan seperti asli meski sebenarnya palsu dan di dalamnya banyak sekali tentara yang sudah siaga.
3. Berpura-pura Jadi Nelayan Malaysia
Barangkali tindakan yang dilakukan oleh para tentara Australia ini sangat lucu dan terbilang sembrono. Mereka menyamar seperti orang Malaysia dengan hanya mengecat rambutnya jadi hitam. Sementara itu wajah dan postur tubuhnya masih mengisyaratkan bahwa mereka adalah bangsa kulit putih yang ingin menyeberang hingga ke Singapura.
Para tentara Jepang sebenarnya sudah mencurigai mereka. Namun, dengan gaya yang dimirip-miripkan dengan nelayan lokal mereka tetap mengendarai kapalnya. Akhirnya kapal mereka tiba di Singapura setelah sebelumnya banyak sekali bom dipasang di kapal milik Jepang yang saat itu mulai menguasai kawasan Asia Tenggara.
4. Kamuflase Kapal di Lautan dengan Cat Hitam Putih
Saat perang dunia pertama mencuat. Kawasan Laut Baltik menjadi medan pertempuran yang sangat mematikan. Di kawasan ini, kapal dagang dari Inggris dihancurkan habis-habisan oleh kapal selam U-Boats milik Jerman. Untuk menurunkan jumlah serangan kapal, seorang seniman bernama Norman Wilkinson memiliki ide untuk melukis permukaan kapal dengan motif garis hitam putih.
Motif ini dianggap sangat efektif untuk membuat U-Boat di dalam lautan kebingungan. Akhirnya tembakan yang dilakukan akan sering meleset hingga kapal akan bisa berjalan dengan tenang di lautan. Metode kamuflase ini memang berhasil. Namun, keefektifitasannya masih belum diketahui.
5. Menyamar Menjadi Pengantin untuk Membunuh
Pada abad ke-17 sebuah kejadian besar pernah terjadi di kawasan Kongo Afrika. Seorang raja dari Kongo dibunuh oleh orang yang menyamar menjadi pengantinnya. Saat si raja lengah dan tanpa pengawalan yang ketat, pria yang menyamar langsung melakukan eksekusi secepat mungkin.
Kejadian pembunuhan yang terjadi di masa lalu ini mencuat karena adanya perang sipil. Dua kubu yang telah ditinggal oleh raja berusaha untuk saling menjatuhkan. Akhirnya kubu yang kalah menyamar menjadi gadis dan membantai raja yang akhirnya naik tahta. Penyamaran yang sebenarnya rawan ketahuan ini justru berjalan dengan baik.
Inilah lima penyamaran militer paling aneh tapi ampuh untuk mengelabuhi musuh. Di masa lalu, saat teknologi belum berkembang dengan baik, manusia berusaha dengan akal untuk bisa selamat dari cengkeraman musuh Hebat!