Pada bulan apa Anda lahir? Januari? April? Atau November? Masihkah anda percaya dengan ramalan bintang? Tentang ramalan keuangan, ramalan asmara, hingga kesehatan. Stop, tidak perlu dijawab. Kali ini kita tidak akan membahas tentang ramalan bintang yang kadang bikin kita jadi was-was. Tapi kali ini kita bahasa ramalan yang jauh lebih modern, bahkan berbasis penelitian ilmiah.
Sekelompok dokter di Amerika telah menganalisis data penting. Dari data itu diperoleh kesimpulan jika orang yang lahir di bulan tertentu memiliki kecenderungan besar terkena penyakit kronis. Seperti apa penelitian yang sedikit menghebohkan ini? Yuk, kita simak bersama-sama.
Sekelompok dokter dan ilmuwan dari Columbia Univesity, Amerika Serikat melakukan sebuah penelitian menghebohkan baru-baru ini. Mereka mengklaim jika ada korelasi antara bulan kelahiran dengan penyakit kronis yang akan diidap oleh pasien nantinya.
Dalam penelitian ini ditemukan sekitar 55 penyakit yang selalu berhubungan dengan bulan kelahiran seseorang. Penyakit ini sebagian besar dikelompokkan menjadi empat kelompok besar: Penyakit Jantung, Penyakit Pernapasan, Penyakit Alat Reproduksi, dan Penyakit Saraf. Semua penyakit ini tersebar di ke-12 bulan dalam setahun. Siap membaca kenyataan?
Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari database rumah sakit seluruh New York. Ada sekitar 1,7 Juta data rekam medik pasien yang direkam sejak puluhan tahun lalu. Data ini dianalisis menggunakan program komputer yang akan mengelompokkan penyakit-penyakit dan bulan kelahiran seseorang.
Dari data itu diperoleh sekitar 1.688 penyakit yang sering dialami oleh masyarakat. Dari data itu diperoleh 55 penyakit utama yang benar-benar mencerminkan bulan kelahiran dan risikonya. Ada sekitar 39 ilmuan yang mengkonfirmasi penemuan ini setelah dibandingkan dengan beberapa penelitian lain yang nyaris serupa.
Apakah Anda sudah menyiapkan diri untuk hal ini? Coba ingat-ingat lagi bulan apa anda lahir, dan mari kita buka lebar-lebar penelitian para ilmuwan Columbia University ini.
Secara garis besar, orang-orang yang lahir di pertengahan awal tahun memiliki risiko yang kecil untuk mendapatkan penyakit kronis. Terutama orang-orang yang lahir di bulan Mei dan Juli. Kemungkinan mereka punya penyakit kronis sangat kecil. Namun jika mereka lahir di tengah tahun kedua, maka risiko penyakit sangat tinggi. Terutama untuk seseorang yang lahir di bulan Oktober dan November. Risiko terkena penyakit sangatlah besar.
Penyakit Berhubungan Dengan Jantung. Penyakit cardiovascular atau yang berhubungan dengan jantung adalah penyumbang angka kematian yang cukup besar. Serangan jantung bisa membuat seseorang jadi mendadak meninggal dunia. Orang-orang yang memiliki risiko besar penyakit ini biasanya lahir di bulan Maret dan April. Komedian Benyamin Sueb dan Basuki, merupakan sosok kelahiran Maret dan meninggal karena serangan jantung
Penyakit Pernapasan. Penyakit pernapasan bisa berupa penyakit paru-paru dan turunannya. Penyakit ini termasuk juga sebagai penyakit kronis yang menyumbangkan angka kematian.
Orang yang harus bersiap-siap mendapat risiko besar penyakit ini adalah yang lahir di bulan Oktober dan November. Aktor kawakan Jepang, Ken Utsui, kelahiran bulan Oktober, meninggal dunia akibat masalah pernafasan kronis.
Penyakit Alat Reproduksi. Penyakit alat-alat reproduksi bisa berupa kanker atau ketidakmampuan alat reproduksi untuk berjalan dengan baik. Orang-orang yang lahir di bulan November harus hati-hati. Salah satu presenter yang beken di jaman milennium, Novita Angie, sempat divonis kista dan tak memiliki anak. Namun dengan penanganan yang tepat dan cepat, masalah ini bisa segera diatasi,
Penyakit Saraf. Penyakit saraf erat hubungannya dengan otak. Jika otak terganggu maka tubuh akan kehilangan fungsi utamanya. Dan lagi-lagi orang yang lahir di bulan November akan mendapatkan risiko besar terkena penyakit ini.
Ilmuwan yang melakukan penelitian ini mengatakan agar kita tidak jadi takut. Data yang dikemukakan bisa jadi benar dan ilmiah, namun banyak faktor lain yang membuat seseorang bisa sakit, atau selalu sehat. Jika kita lahir di bulan November, maka kita tidak perlu depresi. Cukup ubah gaya hidup untuk lebih sehat.
Kita tidak perlu ribut mencari pasangan hidup yang memiliki bulan lahir aman. Atau menginginkan punya anak di bulan-bulan yang rendah risiko penyakit. Penelitian masih terus berkembang, dan bisa jadi beberapa tahun lagi akan terbantahkan.
Mau lahir di bulan apa saja, asal punya pola hidup sehat tidak akan jadi masalah. Semua manusia ditakdirkan hidup lalu meninggal pada waktu yang tidak bisa diprediksi. Mari mulai sekarang, kita hidup lebih sehat dan bahagia.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…