Kejadian kerusuhan dalam sebuah tahanan masyarakat atau sering disebut penjara lagi-lagi mengguncang Indonesia. Kalau dulu di rutan daerah Riau, kini kejadian miris tersebut menyerang penjara Mako Brimob khusus. Kejadian yang terjadi pada Kamis, 10 Mei 2018 malam tersebut bisa dikatakan sangat mengerikan. Dengan banyak jatuhnya korban dari pihak Polisi dan narapida penjara khusus teroris.
Beberapa sumber mengatakan kejadian kerusuhan tersebut disebabkan oleh cekcok antara petugas lapas dan para tahanan. Kondisi seperti ini dipastikan tidak akan terjadi apabila lembaga permasyrakat tanah air meniru penjara super nyaman Arab. Meski terlihat tidak memberi hukuman, namun mereka mencoba menyadarkan orang bersalah lewat jalan berbeda. Lalu apa sajakah yang dapat di tiru penjara Indonesia dari mereka? Simak ulasan berikut.
Memberikan ruang luas untuk mereka bertemu keluarga
Sebagai seorang narapidana yang hidup jauh dari saudara, bisa bertemu keluarga adalah hal yang amat mewah melebihi apapun. Seperti mengerti hal tersebut penjara di Arab Saudi yakni Al-Ha’ir menyediakan dan memberi kesempatan sebesar-besarnya untuk bertemu orang dicintai itu. Bahkan agar pertemuan mereka lebih nyaman, lembaga kemasyarakatan di negeri Arab itu menyediakan hotel khusus untuk tempat pertemuan. Lewat sisi kemanusiaan seperti itulah orang ingin menjadi lebih baik akan jauh lebih besar dari pada harus ditekan atau dicurigai. Lantaran bisa menimbulkan dendam kesumat.
Menyediakan fasilitas olahraga bintang lima untuk salurkan energi positif
Olahraga jelas menjadi salah satu alternative untuk menyalurkan energi positif dari para napi. Bahkan bisa juga digunakan untuk mengubah yang negatif menjadi lebih baik. Hal inilah yang akhirnya membuat penjara Al-Ha’ir di Arab Saudi menyediakan fasilitas olahraga. Namun, sarana bukan kelas ecek-ecek ala kadarnya lho sobat mereka membuatnya dengan label Bintang Lima. Beberapa fasilitas olahraga di sana adalah, gym, kolam renang, lapangan sepak bola dan tempat untuk bermain tenis. Bahkan untuk membuat tahanan tersebut lebih bisa rilex juga dibangun tempat untuk santai para tahanan.
Sel para tahanan dibuat dengan sangat manusiawi
Meski menjadi seorang narapidana yang telah melakukan pelanggaran hukum, tapi mereka tetap saja manusia yang memiliki hak sekalipun ada di dalam lapas. Lantaran hal tersebut penjara di Arab tersebut memiliki sebuah ruang tahanan atau sel yang amatlah layak. Seperti dilansir dari laman Liputan 6, penjara Al-Ha’ir menyediakan Sel-sel yang cukup luas lengkap dengan tempat tidur dan kamar mandi. Melalui hal tersebut kita bisa melihat apabila pemerintah Arab menjamin hak para pengghuni tahanan dengan baik. Apabila dibandingkan dengan penjara di tahah air jelas menunjukkan perbedaan yang mencolok.
Menjamin hak keluarga narapidana selama dia masih di tahan
Selain beberapa hal tadi, penjara Al-Ha’ir juga memperhatikan keluarga narapidana. Mereka rela mengeluarkan subsidi untuk keluarga menjenguk orang dikasihannya di dalam penjara. Tidak itu saja semua kebutuhan keluarga dari mulai, uang makan, rumah dan pendidikan juga ditanggung oleh pemerintah. Bahkan apabila ada tahanan yang ingin menikah pemerintah mengung semua biaya sampai memberi modal kehidupan baru berkeluarga. Menurut mereka hal ini dilakukan lantaran keluarga juga berperan dari proses penyembuhan psikologi mereka.
Sebagai sebuah tahanan untuk teroris, Al-Ha’ir berkembang menjadi sebuah penjara yang menerapkan yang lebih manusiawi. Hal ini dilakukan lantaran pihak Arab ingin menjadikannya i sebagai cara alternative mengubah paradigma dianut para teroris. Sebagai negara yang menampung tahanan teroris, apa yang dilakukan Al-Ha’ir bisa jadi sebuah opsi lain dalam mendirikan lembaga pemasyarakatan di Indonesia.