Selain Telepon, Inilah Koleksi Antik Peninggalan Adolf Hitler yang Harganya Selangit

Pada hari Minggu tanggal 19 kemarin, sebuah pesawat telepon peninggalan salah satu diktator paling kesohor, Adolf Hitler, berhasil terjual dalam lelang dengan harga yang super duper fantastis. Ya, telepon yang berbentuk klasik ini berhasil dilego dengan harga $243.000 atau jika dirupiahkan kira-kira sekitar Rp 3,3 miliar. Jangan tanya kenapa harga telepon butut ini mahal. Alasannya tak lain karena benda ini pernah dipakai oleh sang Fuhrer serta punya ceritanya sendiri.

Lelang memang selalu seperti ini. Semakin unik dan langka barangnya, maka akan makin meroket pula harganya. Apalagi, jika barang tersebut dulunya pernah dimiliki oleh seseorang yang berpengaruh seperti Adolf Hitler. Bendanya mungkin butut, tapi dulunya pernah tersentuh tangan si tokoh paling kontroversial itu, sehingga menimbulkan kesan eksklusif yang tidak ada di sembarang tempat.

Tentang barang-barang Hitler, ternyata sang Fuhrer tidak hanya memiliki telepon saja, tapi juga banyak benda lainnya. Dan seperti si alat komunikasi kesayangan, semua peninggalan Hitler juga mahal harganya.

10. Botol sampanye – US$2.271 (sekitar Rp30 juta)

Di posisi paling buncit ada sebuah botol sampanye tua. Botol sampanye bermerek Moet dan Chandon yang dirilis pada tahun 1937 ini diyakini diperoleh dari loteng khusus tempat Hitler menyimpan koleksi minuman anggurnya di kediamannya di Munchen.

Di pengujung Perang Dunia kedua, ketika pihak Jerman hampir dipastikan akan kalah, para prajurit dikabarkan menaruh sianida ke dalam salah satu penutup botol tersebut untuk mencegah mereka ditangkap hidup-hidup, dengan kata lain mereka lebih memilih bunuh diri. Kendati penampilan botol ini sudah compang-camping dan lecet di sana-sini namun tetap saja tak mencegah harganya melambung tinggi.

9. Gelas anggur – US$12.591 (sekitar Rp168 juta)

Perlengkapan minuman sang fuhrer ini menjadi salah satu barang antik militer paling dicari. Gelas-gelas tersebut sering menemani Hitler di kala ia sedang begadang untuk menyelesaikan tugasnya.

Meski rumor tersebut masih belum terbukti, orang yang menawar benda ini tetap bersedia merogoh ribuan dolar untuk memboyongnya pulang. Setiap gelas berhiaskan inisial namanya, lengkap dengan lambang Swastika dan elangnya.

8. Perlengkapan makan – US$16.180 (sekitar Rp216 juta)

Perlengkapan makan ini dulunya digunakan oleh Hitler bersama wanita simpanannya, Eva Braun pada satu kesempatan spesial ketika mereka tengah menghabiskan waktu bersama di sebuah vila di pegunungan.

Benda-benda ini ditemukan di tempat persembunyian Hitler. Perlengkapan makan ini juga punya ukiran inisial Hitler. Hitler memang diceritakan senang mengoleksi perlengkapan seperti ini. Sebagian di antaranya bahkan ada yang terbuat dari emas.

7. Bola dunia – US$15.000 – US$20.000 (sekitar Rp270 juta)

Tak ada yang tahu pasti, berapa kali Hitler menggunakan bola dunia ini untuk merencanakan serangan atau invasi militernya, tapi sejarawan yakin kalau Hitler sering memandangi benda ini.

Kabarnya, bola dunia atau globe ini ditemukan oleh prajurit Amerika bernama James Barsamian di ruang kerja Hitler. Ia kemudian menyimpannya dan baru memamerkannya ke hadapan publik untuk sekaligus melelangnya pada tahun 2007.

6. Buku Mein Kampf yang ditandatangani Hitler – US$48.000 (sekitar Rp648 juta)

Cetakan langka buku karangan Hitler ini tergolong spesial karena dua hal. Pertama, karena buku ini merupakan bagian dari edisi paling langka dan merupakan terbitan asli tahun 1925.

Kedua, karena buku ini merupakan satu dari sangat sedikit cetakan buku yang ditandatangani oleh sang penulis, Adolf Hitler. Sekadar informasi, buku ini ditulisnya ketika Hitler sedang mendekam di penjara akibat tindakan kudeta pada tahun 1923.

5. Lukisan pribadi – US$143.000 (sekitar Rp1,9 miliar)

Kumpulan 13 lukisan yang dilukis oleh Adolf Hitler muda pada rentang tahun 1908 hingga 1914 pernah terjual dengan harga yang sangat tinggi pada suatu lelang yang diadakan tahun 2009. Tak ada yang spesial dari lukisan ini selain karena karya ini dibuat dan ditandatangani langsung oleh Hitler.

Hitler terpaksa harus membuang mimpinya menjadi pelukis setelah dua kali ditolak oleh Academy of Fine Arts pada tahun 1907 dan 1908. Lukisan di atas dipercaya merupakan potret dirinya yang tengah duduk merenung di atas sebuah jembatan.

4. Pesawat telepon – US$243.000 (sekitar Rp3,3 miliar)

Sudah sedikit dijelaskan mengenai telepon ini pada paragraf awal. Benda antik milik Hitler yang belum lama ini dilelang. Barang ini setia menemaninya kemanapun ia pergi. Untuk mengangkat gagangnya, kamu harus memutar gagang tersebut 60 derajat. Hal itu agar gagang telepon tak mudah terlepas.

Lagipula, ini memang bukan pesawat telepon biasa. Telepon ini merupakan alat komunikasi utama sang diktator dengan para komandan militernya ketika ingin melancarkan serangan mematikan atau pembantaian terhadap para penghalangnya.

3. Fiat Torpedo 1939 – US$377.000 (sekitar Rp5 miliar)

Mobil ini sangatlah terkenal. Selain Hitler, kendaraan roda empat ini juga pernah membawa Mussolin dan Jenderal Franco berkeliling Roma ketika raja Italia tersebut menyambut kedatangan mereka.

Selepas Perang Dunia Kedua, mobil klasik ini menjadi kendaraan resmi perdana menteri Italia. Mobil ini terjual oleh rumah lelang internasional COYS.

2. Meja Hitler – US$1 juta (sekitar Rp13 miliar)

Di atas meja kuno ini, pernah ditandatangani berbagai dokumen penting yang memegang nasib jutaan orang saat itu. Satu dari sekian dokumen yang terkenal itu adalah perjanjian Munchen tahun 1938 yang ditandatangani oleh pihak Nazi, Italia, Perancis dan Kerajaan Inggris.

Namun, sebelum Perang Dunia kedua meletus, perjanjian tersebut dimusnahkan. Meja yang pernah dimiliki oleh seorang pengacara ini kemudian disumbangkan ke sebuah acara lelang.

1. Mercedes Benz – US$8 juta (sekitar Rp108 miliar)

Tak terasa kita sudah sampai di posisi pertama. Mercedes-Benz 770K ini merupakan salah satu armada darat kesayangan Hitler. Mobil mewah ini diproduksi pada tahun 1930 hingga 1943an.

Mobil ini digunakan dalam beberapa kesempatan penting temasuk kunjungan militer untuk mengambil alih suatu ibu kota. Mobil ini kemudian dibeli oleh seorang miliuner Rusia pada tahun 2009.

Beberapa benda antik di atas sudah dilelang, beberapa lainnya masih menunggu peminatnya. Satu hal yang pasti, sekejam atau sebiadab apapun seseorang di masa lalu, manusia generasi setelahnya tetap akan memburu barang-barang yang pernah dimilikinya. Mungkin untuk tujuan koleksi, sebagian lainnya untuk tujuan bisnis agar harganya semakin melambung tinggi dijual di kemudian hari. Sebagian lainnya mungkin menganggap kalau benda tersebut membawa keberuntungan gaib kepada pemiliknya.