Miris, satu kata yang terlintas di benak para netizen yang melihat video viral tentang pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat. Pengunjung-pengunjung itu terlihat memberi makan sampah plastik ke kuda nil yang ada di sana. Tak ayal, netizen pun terheran-heran mengapa ada manusia yang bisa berperilaku setega itu kepada hewan. Berikut ulasan selengkapnya.
Melempar Plastik ke Mulut Kuda Nil
Pengunjung merekam sebuah pemandangan yang tak mengenakkan yang terjadi di Taman Safari Bogor. Dari dalam mobilnya, perekam memperlihatkan mobil silver berplat B berhenti. Lengan dua orang terlihat keluar dari jendela sembari menyodorkan wortel kepada hewan yang berada di pinggir jalan. Bukannya ke mulut, tapi wortel tersebut malah dimasukkan ke hidung hewan tersebut. Hewan itu langsung kaget dan mundur.
Setelah gelagat tersebut, perekam terus merekam perilaku pengunjung yang ada di mobil di depannya itu. Mereka terlihat berhenti di depan kuda nil, kemudian menyodorkan wortel lagi. Saat kuda nil membuka mulutnya, mereka malah melempar sampah plastik. Kuda nil itu terlihat mengunyah plastik tersebut. Perekam yang merasa kesal pun melaporkan kejadian tersebut ke petugas Taman Safari.
Ternyata Juga Melanggar Hal Lain
Pihak Taman Safari Bogor mengatakan bahwa kejadian itu benar adanya. Kejadian terjai pada Kamis (20/6) sekitar pukul 13.21 WIB. Pengunjung yang melakukan hal yang melanggar SOP itu menaiki mobil berplat nomor B 1949 CIC. Beruntung, plastik tersebut sudah berhasil dikeluarkan dari mulut kuda nil. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas, kuda nil dalam keadaan baik setelah insiden tersebut.
Ternyata, pengunjung itu juga melanggar peraturan lainnya dan telah ditegur berkali-kali oleh petugas jaga. Seperti membuka jendela mobil saat di area harimau. Begitu pula saat berada di area zebra di mana mereka menepuk pantat zebra, padahal itu jelas dilarang.
BACA JUGA: Viral Video Kucing Diberi Ciu untuk Jadi Konten Instagram, Biar Apa Sih Mas?
Bukan hanya pihak Taman Safari yang menyayangkan tindakan pengunjung tersebut atau perekam yang merasa kesal, netizen pun ikut prihatin dan kesal. Mereka berharap pelaku bisa ditangkap dan mempertanggungjawabkan kelakuannya.