Kita mengenal beberapa raja, presiden atau ketua partai di luar sana yang memiliki pemikiran jenius dalam memerintah rakyatnya. Bukan hanya kebijaksanaan, banyak dari wanita lebih menyukai ketampanan dan karisma para penguasa ini. Sebut saja Pangeran Wiliam. Baik wanita maupun laki-laki yang rela berdesakkan untuk bertemu dengannya.
Baca Juga : 7 Perang Paling Boros dalam Sejarah yang Pernah Dilakukan Manusia
Namun, tak sedikit para penguasa yang memiliki ketampanan justru dibenci oleh rakyatnya seperti Joseph Stalin dan Adolf Hitler. Tampan tapi kejam, sepertinya julukan tersebut pantas disematkan pada beberapa penguasa tampan di bawah ini.
Memiliki perawakan badan besar, gagah dan tampan seharusnya membuat banyak wanita tergila-gila pada Losif Vissarionovich Dzzugashvili atau Joseph Stalin. Sayangnya, meski memiliki ketampanan, ulet, dan teguh pendirian, banyak orang yang malah membenci dirinya seumur hidup. Yah, hal ini karena sikap kediktatorannya dalam memimpin Rusia.
Sepanjang seperempat abad, Stalin sudah melakukan tindak keji pada ribuan rakyatnya. Ia tak segan-segan membiarkan rakyatnya kelaparan, mengirim ke kamp-kamp kerja paksa bahkan mengantarkan ke alam baka. Jangankan ke rakyat, Stalin juga tega membiarkan anaknya menjadi tawanan dan terbunuh mengenaskan. Sikap kediktatoran Stalin ini tak lepas dari masa kecilnya yang suram. Ia yang dibesarkan oleh ayah pemabuk dimana setiap hari mendapat pukulan dari ayahnya.
Sang diktator dari Jerman ini mungkin bisa jadi seorang artis jika hidup di masa sekarang. Keahliannya dalam bersandiwara yang begitu menjiwai juga dapat membuat para penonton film Indonesia tersihir. Selain pandai berakting, Hitler juga jago menyanyi karena sewaktu kecil ia pernah mengikuti les menyanyi.
Sayangnya, sikapnya kejinya dalam memerintah Jerman selama 12 tahun membuat jutaan orang tewas mengenaskan. Bahkan gaya kepemimpinan piramida yang ia terapkan membuat banyak orang terluka.
Leopold II dari Belgia ini adalah anak kandung dari raja Belgia sebelumnya. Di tahun 1865, ia mendapatkan semua warisan beserta kekuasaannya sebagai raja Belgia hingga kematiannya tiba. Selain kaya, saudara kandung dari Charlotte ini juga dikenal akan ketampanannya.
Meski memiliki ketampanan, banyak orang yang membenci caranya memerintah Belgia. Apalagi perlakuannya yang semena-mena terhadap rakyat Kongo yang membuat banyak orang geram. Ia dengan keji memenggal tangan, mencambuk alat vital dan juga membakar pemukiman warga Kongo hanya untuk mendapatkan untung semata.
Baca Juga : 7 Fakta Sang Diktator yang Membesarkan China, Mao Zedong
Melihat tampang militer berpangkat kolonel ini mungkin kamu bakal jatuh cinta. Sayangnya, kamu perlu tahu bahwa lelaki yang lahir pada tahun 1906 ini pernah memperlakukan manusia dengan kejam.
Mendapatkan julukan sebagai Sang Pemusnah Manusia, Eichmann pernah membasmi orang yahudi dengan cara mengevakuasi, mengemigrasi dan juga mendeportasi mereka. Tak cukup sampai disitu, ia juga menggiring ratusan orang ke sebuah ruangan di daerah Auswitch dan meracuni mereka dengan asap sampai mati.
Bernama lengkap Maximilier Francois Marie Isidore de Robespierre, lelaki ini merupakan tokoh paling terkenal dan berpengaruh pada Revolusi Perancis. Ia juga sukses mengendalikan Komite Keselamatan Publik. Sayangnya, setelah mencapai puncak kekuasaan, ia berubah menjadi monster yang sangat ditakuti.
Maximilien terobsesi dengan kekuasaan dan juga suka menghukum seseorang dengan alat Guillotine. Ia melihat semua orang yang ada didekatnya adalah musuh sehingga ia dengan tega membunuh orang di sekitarnya satu-satu. Apalagi jika mereka tak mendukung dengan Revolusi Perancis.
Sungguh mengenaskan melihat kekejaman yang ia lakukan pada rakyat bahkan teman-temannya sendiri. Namun pada akhirnya ia juga menerima hukuman sama yang ia berikan kepada orang tak bersalah. Parahnya lagi, tanpa proses pengadilan ia mati dengan alat yang diobsesikannya.
Baca Juga : 4 Perlengkapan PENTING yang Wajib Dibawa Perempuan Saat Traveling
Memang ketampanan hal pertama yang dilihat oleh para wanita. Namun hal tentang keindahan duniawi dan juga kekayaan tidak akan pernah abadi. Rakyat bukan membutuhkan orang yang tampan tapi bijaksana dalam memimpin negara. Jika membayangkan beberapa orang tersebut hidup di era sekarang, mungkin saja Perang Dunia III bakal terlaksana. Semoga saja tidak
Kasus baru, masalah lama. Begitulah kira-kira jargon yang cocok disematkan kepada Menteri Peranan Pemuda dan…
Selain susu dari sapi atau kambing, kamu mungkin sudah pernah mendengar susu dari almon atau…
Kamu pasti sudah nggak asing lagi dengan nama Labubu, atau Boneka Labubu. Jelas saja, karena…
Di dalam hutan lebat Papua, terdapat salah satu burung terbesar dan paling menakjubkan di dunia,…
Siapa yang tidak kenal Hikigaya Hachiman? Tokoh utama dari *OreGairu* ini dikenal dengan pandangan hidupnya…
Belakangan ramai perbincangan mengenai dugaan eksploitasi yang dialami mantan karyawan sebuah perusahaan animasi yang berbasis…