Vyra Sofia
Kerukunan dalam beragama merupakan hal yang penting dalam berbagai kehidupan bermasyarakat. Namun, masih ada saja orang yang merusak kerukunan dalam beragama tersebut dengan menghujat maupun memaki suatu agama untuk kepentingannya sendiri. Banyak agama yang menjadi korban dan menjadi sasaran hujatan orang orang tertentu dengan alasan tidak suka maupun benci.
Salah satu agama yang menjadi korban akibat hujatan orang-orang ini yaitu Agama Islam. Tidak hanya menghujat, mereka juga menghina kitab suci Agama Islam yaitu Al-Qur’an. Lalu, tahukah Anda? Siapa saja orang orang yang pernah menghujat islam atau pilar pilar islam tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Mirza – Disyahadatkan Lagi Setelah Hujat Islam
Lelaki berusia 37 tahun yang bertempat tinggal di Lhokseumawe, Aceh, ini disyahadatkan kembali setelah menghujat Islam di akun Facebooknya. Komentar-komentar yang ia nyatakan di akun Facebook terkesan merendahkan Islam. Di samping itu, ia juga terlalu mengagungkan rasionalis Yahudi terhadap Palestina.
Akibatnya, Banyak orang orang islam yang berada di Lhokseumawe geram terhadap apa yang ia utarakan di akun facebooknya tersebut. Beberapa orang yang geram tersebut melakukan aksi pelemparan yang mengakibatkan rusaknya beberapa properti rumah seperti kaca jendela ruang tamu dan kamar tidur. Dengan adanya kejadian ini, Polisi pun langsung bertindak dengan mengamankan Mirza dan keluarganya di kapolres lhokseumawe untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.Setelah kejadian ini, Akhirnya Mirza Alfath mengutarakan permintaan maafnya terhadap umat Islam atas apa yang telah ia perbuat.
2. Rudy – Akun Ini Masih Aktif Sampai Hari Ini
Rudy Y.H, Ya,Ini adalah nama seseorang yang sempat membuat heboh para pengguna facebook khususnya bagi pengguna facebook yang beragama Islam di karenakan berbagai hujatan yang telah ia utarakan terhadap Islam di facebook.
Rudy disebut sebut sering menghujat Nabi Muhammad SAW dan menjelek-jelekkan agama Islam. Sehingga membuat kesal kaum muslim. Namun,Banyak juga yang meragukan keaslian akun tersebut.Sebab, tidak ada yang menjelaskan alamat maupun identitasnya secara lengkap. Sampai sekarang, Akun tersebut masih aktif dengan berbagai komentarnya yang menjelek-jelekkan Islam.
3. Fazil – Menghujat Islam di Twitter
Seorang pianis dan komposer terkenal di Turki yang bernama Fazil Say terjerat kasus hukum di karenakan menghujat Islam di twitter. Ia dikenai pasal tentang penghinaan Agama atas komentar yang ia tulis di twitter .
“Mengapa begitu terburu-buru? Apakah kalian sudah ditunggu gundik atau minuman alkoholmu di meja,” begitu tulis Fazil dalam twitternya. Komentar ditujukan pada adzan di Turki yang terbilang sangat cepat yaitu 22 detik. Inilah yang mengundang kemarahan umat islam di turki. Sebelumnya, dalam sebuah wawancara ia menyatakan bahwa ia merasa di kucilkan oleh masyarakan Turki sejak ia mengaku sebagai Atheis. Ia menganggap tekanan tersebut sebagai akibat sikap tidak toleran yang makin berkembang di Turki.
4. Jasmine – Terang-Terangan Menghujat Nabi Muhammad
Satu lagi pengguna facebook yang membuat umat Islam dengan komentar-komentarnya yang pedas terhadap Islam yaitu Jasmine Always-xxxxxx. Ia secara terang-terangan menjelek-jelekkan Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya itu, Ia juga mengatakan bahwa umat islam menyembah hajar aswad yang ia plesetkan menjadi “hajar sowhat”.
Komentar-komentar inilah yang menyebabkan ribuan pengguna facebook yang beragama Islam sangat marah. Berbagai komentarpun di layangkan oleh umat Islam dengan reaksi kemarahan maupun untuk menyadarkan Jasmine tentang kerukunan beragama. Namun, Jasmine tetap menjelek-jelekkan Islam di akun sosial media tersebut.
5. Hamza – Ditangkap Oleh Interpol Karena Penistaan Agama
Seorang wartawan muda bernama Hamza Kashgari akhirnya tertangkap oleh kepolisian Malaysia setelah melarikan diri dari Negaranya karena dituduh menghina Nabi Muhammad SAW lewat twitter. Hamza Kashgari ditahan di Kuala Lumpur atas permintaan Arab Saudi melalui Interpol. Ia langsung ditangkap setelah tiba di bandara Kuala Lumpur Malaysia.
Kashgari sempat meminta maaf. Namun, usaha yang ia lakukan hanya sia-sia. Keadaan ini semakin diperparah dengan banyaknya seruan yang menuntut agar kashgari diadili di pengadilan agama. Ditambah lagi Komite Ulama yang sempat menyebut kashgari sebagai “Kafir” dan mereka juga menuntut agar kashgari segera diadili di pengadilan agama. Tidak hanya itu, sebuah laman facebook yang berjudul “Rakyat Saudi menuntut eksekusi Hamza Kashgari”pun menarik ribuan pengikut.
Seharusnya, dengan perbedaan agama yang kita miliki tidak membuat kita saling membenci, karena tidak hanya ada satu agama di dunia ini. Toleransi sangat diperlukan agar dapat membuat perbedaan dalam hidup beragama menjadi lebih indah.
