7 Penemuan Situs Baru dan Unik, Bisa Jadi Menggantikan Keajaiban Dunia Saat Ini!

Kita tentu sudah mengetahui beberapa tempat yang termasuk ke dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia. Seperti misalnya Ka’bah di Saudi Arabia, Candi Borobudur di Indonesia, Tembok Besar di China, Menara Eiffel di Paris, Colloseum dan Menara Miring Pisa di Itali, serta Taj Mahal di India.

Seiring majunya perkembangan teknologi dan penelitian yang masih dilakukan oleh para ahli, hingga saat ini pun akhirnya ada begitu banyak situs-situs baru yang bermunculan. Tempat-tempat tersebut kini menjadi keajaiban dunia yang baru. Apa saja yaa? Mari kita simak bersama.

1. Goa El Castillo, Spanyol

Salah satu kebiasaan manusia pada masa purba adalah membuat lukisan pada dinding goa atau tembok tebing untuk menyampaikan pesan atau catatan sebuah peristiwa. Baru-baru ini ditemukan lukisan-lukisan sepeti itu pada Gua El Castillo yang berada di Puente Viesgo, Spanyol.

Dalam gua tersebut, terdapat banyak lukisan berbentuk cap tangan, hewan purba dan simbol-simbol purbakala yang diduga dibuat dengan menggunakan ludah. Gua El Castillo yang kini telah menjadi keajaiban dunia terbaru ini, disinyalir sudah ada sejak jaman perunggu silam.

2. Hutan Hujan Gunung Mabu, Mozambik

Hutan Hujan Gunung Mabu merupakan sebuah situs baru yang ditemukan oleh para peneliti dengan bantuan Google Earth. Hutan hujan yang tak tercatat itu berada di Mozambik, Afrika Selatan. Di situs ini ditemukan harta karun berupa spesies tumbuhan dan hewan yang baru.

Setelah dilakukan ekspedisi pada tahun 2008, situs Hutan Hujan Gunung Mabu ditetapkan sebagai hutan hujan yang terbesar di Afrika. Karena ditemukan lewat Google Earth, situs yang berlokasi di Gunung Mabu ini diberi julukan ‘Google Forest’. Kini situs ini juga dijadikan sebagai tempat observasi penemuan hewan-hewan baru.

3. Hutan Hujan Cape Melville – Australia

Di Australia juga terdapat sebuah hutan hujan yang dinobatkan sebagai keajaiban dunia baru. Cara ditemukannya juga hampir sama dengan Hutan Hujan Gunung Mabu, yakni dengan menggunakan satelit. Diperkirakan situs ini sudah terbentuk sejak 250 juta tahun yang lalu.

Situs ini lokasinya begitu terpencil di Australia dan dijuluki dengan sebutan ‘Lost World’ atau ‘Dunia yang Hilang’. Ada beragam spesies langka yang ditemukan di situs ini, salah satunya adalah Tokek Daun. Para peneliti yakin, spesies ini telah terisolasi selama jutaan tahun.

4. Kuil Matahari Malam, Guatemala

Kuil Matahari Malam merupakan sebuah kuil milik peradaban Suku Maya. Situs ini ditemukan oleh sebuah team arkeolog dari Brown University, yang dipimpin oleh Stephen Houston. Diperkirakan umur dari situs baru ini adalah sekitar 1600 tahun.

Oleh dunia, tempat ini lebih dikenal dengan nama ‘Temple of the Night Sun’. Situs ini juga dipercaya sebagai tempat Suku Maya untuk melakukan ritual religius. Sayangnya, situs Kuil Matahari Malam belum bisa dikunjungi, kita hanya dapat melihatnya dari kejauhan.

5. Kamil Crater, Mesir

Selanjutnya ada sebuah situs baru bernama ‘Kamil Crater’. Tempat ini merupakan sebuah kawah yang terdapat di tengah Gurun Sahara, Mesir. Jika biasanya sebuah kawah terdapat di kawasan pegunungan, akan tetapi kawah yang satu ini berada di kawasan gurun berpasir.

Situs Kamil Creater terbentuk ketika sebuah meteor jatuh menabrak gurun ini dengan kecepatan tinggi. Berdasarkan hasil sebuah penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli, situs ini mempunyai ukuran 147 kaki dan diperkirakan telah berumur ribuan tahun.

6. Air Terjun Asik-Asik, Philipina

Saat mendengar namanya, kamu mungkin akan mengira situs ini terdapat di Indonesia. Namun pada kenyataannya situs yang bernama ‘Air Terjun Asik-Asik’  atau ‘Asik-Asik Waterfalls’ ini terdapat di Philipina. Lokasinya begitu terpencil dan hanya sedikit orang yang mengetahuinya.

‘Asik-Asik Water Falls’ ini begitu unik, karena airnya keluar dari celah-celah dinding pada tebing. Situs ini baru ditemukan pada tahun 2008 yang lalu saat badai topan menumbangkan sebuah pohon besar yang melekat pada tebing kemudian meretakkannya.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, mungkin saja di masa yang akan datang nanti, akan semakin banyak pula hadir penemuan situs-situs terbaru. Situs-situs yang tak kalah unik dengan situs yang sudah ada sebelumnya, dan bisa dianggap sebagai keajaiban dunia yang baru pula.