Banyak iklan di televisi yang menggambarkan betapa cerdas dan banyak akalnya seorang anak ketika bermain ataupun menghadapi sesuatu. Kadang orang dewasa menganggapnya sebagai suatu keusilan dan malah merusakkan barang, padahal sebenarnya mereka mencoba untuk membuat inovasi baru lho.
Seperti anak-anak ini, dengan ide cerdas dan juga inovasi sederhana, mereka berhasil memecahkan problem atau kebutuhan yang mereka alami. Penasaran nggak sih, penemuan apa yang mereka buat dengan alat seadanya?
Boyan Slat, berpikir jauh ke depan untuk keselamatan bumi. Di saat anak lain seusianya sibuk bermain dan pacaran, ia sudah mengkhawatirkan jika sampah di lautan makin banyak maka ikan-ikan akan mati, ekosistem rusak dan bumipun terancam. Ia lalu membuat sebuah inovasi yaitu seperti ‘magnet’ yang akan menarik sampah-sampah plastik yang bertebaran di lautan untuk berkumpul di suatu tempat dan mengangkatnya lalu membuangnya di tempat yang seharusnya. Ia terinspirasi dari konsep magnet dan mencoba membuat inovasi untuk penarik sampah plastik secara otomatis dan praktis. Brilian!
Tidak ada batasan usia untuk membuat satu perubahan. Mereka membuktikan bahwa dari ide sederhana, lahirlah sebuah inovasi yang bermanfaat. Great!
Apakah kamu meraskan betenya menunggu gadget yang sedang dicharge, lama banget penuhnya? Eesha Khare juga begitu, namun ia nggak menggerutu. Justru dengan kecerdasan dan utak atik plus kreatifitas, ia menciptakan sebuah charger yang kecil, mudah dibawa dan bisa mengisi bateraimu full hanya dalam waktu 30 detik saja lho!
Keren bukan penemuan ini? terlebih yang menemukannya adalah gadis cantik yang masih tergolong anak-anak
Tanpa kita sadari, banyak sekali penderita kanker yang baru mengetahui penyakitnya setelah stadium akhir yang sudah sulit untuk disembuhkan. Jack Andraka, remaja cerdas ini membuat sebuah penelitian dan akhirnya menemukan sebuah alat untuk mendeteksi kanker pankreas dengan lebih dini. Dengan begitu, jika merasakan gejala tertentu, mereka yang terkena kanker ini di stadium awal bisa langsung mengetahuinya. Karena penemuannya ini, ia memenangkan uang 1 milyar lho.
Masih kecil saja sudah bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia kesehatan, apalagi dia menemukan alat yang tergolong sangat sulit untuk dipikirkan.
Terkena kanker menjadi sebuah kesedihan besar bagi banyak orang, apalagi anak-anak. Namun tidak dengan Kylie Simonds. Gadis kecil yang sejak berusia 8 tahun mengidap kanker ini menghadapinya dengan penuh kesabaran. Ia harus menjalani kemoterapi dengan rutin, dengan peralatan berat yang membuat tubuhnya kelelahan.
Ia berpikir bagaimana caranya membuat alat kemo yang ringan dan bisa dibawa ke mana saja? Akhirnya, ia memodifikasi tas punggung favoritnya menjadi alat kemo atau transfusi darah yang praktis. Semoga kamu cepat sembuh ya Kylie!
Manusia bisa aja lupa, beberapa kali terjadi ada anak bayi yang lupa ditinggalkan di dalam mobil oleh Ayah dan Ibunya lalu meninggal karena kehabisan napas. Andrew, anak berusia 11 tahun ini membuat sebuah rangkaian karet yang kuat yang dikaitkan antara pintu depan dan pintu belakang mobil. Ini untuk mengingatkan para orangtua bahwa mereka juga membawa serta anaknya di dalam mobil. Wah brilian!
Mulai sekarang ajak anak-anak Anda untuk belajar menganalisa sesuatu agar kelak ketika mereka beranjak dewasa atau sesudah lulus SD mereka bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan ini, seperti halnya anak-anak diatas.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…