Wi-fi nampaknya sudah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Indonesia di zaman sekarang ini. Lihat saja tempat-tempat yang menawarkan akses wi-fi gratis, pastilah akan selalu dipenuhi oleh khususnya anak muda. Mengingat semakin lama harga kuota menjadi lebih mahal, jadi ya tidak heran bila banyak dari kita yang memilih menjadi pemburu gratisan. Sungguh luar biasa memang jasa penemu inovasi wi-fi itu, karena tanpanya mungkin banyak anak muda yang saat ini ‘bangkrut’ karena menghamba kuota.
Ngomong-ngomong soal penemu wi-fi, sebenarnya kalian tahu tidak siapa sosok dibalik itu semua? Atau jangan-jangan kita-kita ini hanya tahu menggunakannya saja tanpa peduli hal di luar itu. Padahal ternyata penemu inovasi tersebut juga berasal dari sekeliling kita lho.
Penemu wi-fi ternyata seorang kelahiran Surabaya
Tidak salah memang bila Surabaya dijuluki sebagai kota pahlawan. Pasalnya selain melahirkan para pahlawan yang sangat bernyali melawan penjajah, ternyata kota ini juga menjadi tempat kelahiran pahlawan wi-fi. Inovasi wi-fi ini ternyata dikembangkan oleh seorang pria bernama Victor Hayes yang menghabiskan masa tuanya di negara Belanda. Lalu apa hubungannya dengan Surabaya?
Tokoh dunia ini ternyata lahir di Surabaya pada 31 Juli 1941, saat Indonesia masih dikenal dengan nama Hindia-Belanda. Pria yang akrab disapa dengan nama Vic Hayes ini ternyata sempat menghabiskan beberapa tahun masa kecilnya di Surabaya, sama halnya dengan mantan presiden Obama. Vic konon menikmati hari-harinya di Surabaya meskipun memang saat itu Indonesia sedang dalam kondisi perang kemerdekaan. Namun pria ini kemudian harus meninggalkan tanah kelahirannya di Surabaya karena pada tahun 1950 keluarganya harus dipulangkan ke Belanda.
Vic dan terobosan dunia wi-fi
Banyak dari kita yang mungkin belum mengetahui bahwa wi-fi ini juga dikenal sebagai teknologi 802.11. Sebutan wi-fi sendiri baru muncul beberapa waktu setelah teknologi 802.11 dipatenkan. Teknologi ini bermula pada sekitar tahun 1985 di mana putusan Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat yang merilis pita GSM untuk penggunaannya tanpa lisensi. Setelah itu pada 1991, ada dua perusahaan telekomunikasi ternama yang menemukan produk-produk nirkabel bertama yang tempatnya berada di bawah nama WaveLAN.
Vic Hayes sendiri mendapat gelar sebagai bapak wi-fi dunia berkat kontribusinya merancang beberapa standar wi-fi. Adapun beberapa standar yang dikenal sebagai torehan dari pria yang sudah memasuki kepala tujuh ini antara lain IEEE 802.11a, 802.11b, dan juga 802.11g. Yang membedaan standar-standar buatan Vic tersebut adalah jangkauan frekuensi serta kecepatan transfer data. 802.11b merupakan standar yang paling banyak digunakan saat ini meskipun faktanya standar ini tidak lebih cepat bila dibanding 802.11a.
Sekembalinya ke Belanda Vic sudah memperlihatkan ketertarikannya di bidang IT
Pada tahun 1957, pria kelahiran Surabaya ini melanjutkan pendidikannya di HTS Amsterdam dan menerima gelarnya di bidang Teknik Elektro dan Elektronika pada 1961. Satu tahun kemudian, Victor Hayes menjalani dinas militernya di angkatan udara Belanda. Vic disebut sebagai Singer Business Machines pada perusahaan pembuatan kertas pita mesin ketik. Sejak itulah dia kemudian mendalami seluk-beluk dunia IT dengan berpindah-pindah ke tempat kerja yang menawaran tugas lebih menantang padanya.
Sosok Vic Hayes ini juga sempat menjabat sebagai ketua IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang memiliki anggota terdiri dari para insinyur serta aneka perusahaan komputer dan juga jaringan yang cukup besar. Saat menjadi ketua IEEE inilah Victor Hayes berani melakukan berbagai percobaan sampai menerapkan standar untuk teknologi 802.11 atau wi-fi yang sampai sekarang dikembangkan.
Victor Hayes juga memiliki banyak sekali penghargaan
Tentu saja kerja kerasnya di bidang teknologi selama ini mengantarkan sosok pria ini menuju kesuksesan. Pada tahun 1998, pria ini menerima Medallion IEEE Standards untuk internasional standar 802.11 8, karena keberhasilannya menciptakan standar untuk teknologi wi-fi pastinya. Selain itu di tahun 2000 pria ini diberi penghargaan IEEE kepemimpinan karena selama 10 tahun telah mendedikasikan diri sebagai ketua kelompok IEEE 802.11 Wireless LAN Working.
Tentunya masih banyak lagi jenis penghargaan yang diperoleh seorang Victor Hayes ini karena inovasinya di bidang teknologi khususnya dalam penetapan standar 802.11 tadi. Perlu diketahui juga IEEE yang sempat dia pimpin ternyata juga memiliki anggota-anggota hebat yang berasal dari Microsoft, Cisco, bahkan Apple. Jadi, sudah terbayang betapa kerennya sosok Victor Hayes yang sanggup memimpin organisasi itu selama kurang lebih 10 tahun?
Tidak ada yang menyangka memang bahwa ternyata ada sosok yang begitu berjasa di belakang teknologi wi-fi. Apalagi ternyata sosok tersebut merupakan pria yang pernah menghabiskan waktu kecilnya di salah satu kota di Indonesia, yaitu Surabaya. Pastinya ada rasa bangga yang muncul sama halnya saat kita mengetahui bahwa Obama sempat menghabiskan masa kecil di Indonesia, kan?