3. Maret 1996 – Penembakan Massal di Dunblane
Maret 1996, Thomas Watt Hamilton memasuki sekolah dasar Dunblane di Skotlandia dengan membawa 4 buah senjata api dan 743 cartridge amunisi. Ia berjalan menuju ruang olahraga yang berisi 28 murid dan 3 guru yang bersiap-siap untuk memulai pelajaran olahraga. Dalam waktu empat menit, ia menembak dengan membabi buta dan membunuh 18 orang sebelum ia kemudian bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri.
Sebelum kejadian ini, Hamilton adalah seorang ketua Boy Scouts atau semacam pramuka anak laki-laki. Namun ia dituduh oleh beberapa orang tua bahwa ia berbuat tidak senonoh pada anak-anak yang ia mentori. Para orang tua tersebut mengatakan bahwa dirinya memotret anak-anak tersebut dalam kondisi setengah telanjang dan memaksa mereka untuk tidur bersamanya di van pada sebuah ekspedisi hiking. Laporan ini membuat bisnisnya jatuh dan kemungkinan besar menjadi pemicu kemarahannya di hari penembakan tersebut.