5. Sejak Dulu Warga Keturunan Dikotak-Kotakkan
Ketidakadilan terhadap orang China sebenarnya tak hanya dimulai ketika orde baru saja. Jauh sebelum itu lebih tepatnya di era kolonialisme Belanda, orang-orang China sudah seringkali jadi korban. Pemerintah Belanda dulu juga sempat anti terhadap China, hal tersebut dikarenakan perdagangan orang-orang China dianggap membahayakan. Akhirnya mereka mendapatkan perlakuan khusus.
Salah satunya adalah mengumpulkan orang-orang China dalam satu tempat. Tujuannya agar perdagangan mereka tak berkembang, sehingga ekonomi pemerintah Belanda sendiri takkan kena dampak. Inilah yang jadi awal mula pecinan di Indonesia. Alih-alih menderita, orang-orang China justru bisa berkembang di tanah pecinan yang sempit itu.
Zaman telah berlalu dan kini sikap rasisme terhadap orang China sudah terkikis habis. Mereka sudah menjadi bagian dari Indonesia. Bahkan beberapa menjadi tokoh sentral daerah yang punya kharisma luar biasa, Ahok misalnya. Tak perlu ada dendam dengan masa lalu. Biarlah yang sudah lewat menjadi tamparan agar tak terjadi di kemudian hari. Sekarang, siapa pun itu, Chinese, Jawa, Sunda, Batak dan lainnya, kita ada di bawah bendera yang sama. Punya hak serta kewajiban yang sama pula.