4 Fakta Pencurian Buku Nikah yang Ternyata Laku Dijual Sampai 10 Juta Oleh Pencurinya

Akhir-akhir ini pencurian yang terjadi malah semakin aneh. Bagaimana tidak pasalnya gak hanya benda berharga bahkan barang gak biasa pun jadi target mereka. Bayangkan saja lampu penghias jalan hingga besi di rel kereta pun bisa dengan mudah amblas dicuri oknum tak bertanggung jawab. Yang jelas bikin lingkungan jadi semakin rawan.

Bicara soal pencurian, ternyata ada lagi benda tak biasa yang jadi obyek pencurian. Bagaimana tidak pasalnya buku nikah pun bahkan raib oleh para maling. Alhasil banyak orang dibuat was-was dengan keadaan tersebut. Lalu benarkah hal itu terjadi? Simak ulasan berikut.

Buku nikah di KUA yang sering kali mengalami pencurian

Salah satu kabar yang sempat viral adalah sebuah pencurian benda yang tak biasa. Bagaimana tidak, bukannya emas atau beberapa benda berharga lainnya yang ada malah buku nikah yang jadi sasarannya. Tak tanggung-tanggung bahkan sampai ratusan buku nikah yang hilang tanpa jejak.

Umumnya para pencuri mencongkel lemari penyimpanan, uniknya kadang benda lain yantg berharga justru tidak dicuri. Semisal yang terjadi di Kediri Agustus 2018, dilansir dari Merdeka ada sekitar 70 buku nikah yang raib dicuri. Alhasil pihak berwajib pun harus memutar otak untuk menyelidiki pencurian dengan modus tidak biasa ini.

Tidak hanya di Kediri, namun di beberapa KUA lainnya

Siapa sangka kejadian pencurian buku nikah ternyata tidak hanya terjadi di satu daerah, namun di beberapa tempat lainnya. Bagaimana tidak, pasalnya di beberapa daerah di Indonesia juga mengalami kejadian serupa. Semisal yang ada di Cirebon yang bukan sekali dua kali terjadi di sana.

Dilansir dari Radar Cirebon, dimana sudah ada kasus sejak 2016, dan diperkirakan ada kurang lebih 646 pasang buku yang raib digondol maling. Selanjutnya tahun 2017 tidak ada kasus terjadi lagi dan barulah tahun 2018 ada 46 kasus yang terjadi. Di Tahun 2018, beruntung beberapa pelaku berhasil tertangkap namun sisi buku nikah curian yang ditemukan hanya 10 pasang.

Ternyata banyak hasil buku nikah curian yang dijual mahal

Usut punya usut, setelah ditelusuri ternyata buku-buku nikah yang sempat hilang itu tidak terlepas dari bisnis ilegal. Ya, buku curian itu umumnya dijual dengan harga yang fantastis. Bayangkan saja, dilansir dari Radar Cirebon, ternyata benda curian itu dibandrol sekitar 10 juta.

Umumnya buku itu sendiri juga dipasarkan untuk mereka yang melakukan pernikahan yang tidak sah. Semisal pelaku nikah siri, kawin kontrak hingga untuk dijual ke luar negeri buat pasangan ilegal di sana. Namun tahun 2016 ada pula yang menjual buku curian ini lumayan murah bahkan hanya 150 ribu.

Berbagai upaya akan dilakukan agar pencurian tidak terjadi lagi

Lantaran kecolongan dan menderita banyak kerugian, maka pihak KUA pun melakukan berbagai upaya. Salah satunya adalah dengan membuat brangkas yang lebih kuat dan sulit untuk dicongkel. Tak sampai di situ, bahkan akan dilakukan pengecekan nomor dan buku KUA yang telah dicuri agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Adanya beberapa langkah ini diharap akan semakin menurunkan jumlah kasus serupa. Usut punya usut, memang pencurian buku nikah ini memang rawan terjadi pasalnya kantor KUA memang berada di sekitar permukiman warga sehingga para pencuri bisa mudah masuk dan mengetahui lokasi paling aman untuk lari.

Mungkin jadi salah satu fenomena tak biasa, namun memang hal ini sangat merugikan. Siapa yang menyangka kalau buku nikah pun jadi sasaran para pencari rezeki dengan cara yang tidak halal. Tentu hal ini jadi sebuah warning agar lebih hati-hati.