Lagu tema Asian Games salah satunya adalah ‘Meraih Bintang’ yang dinyanyikan oleh pedangdut Via Vallen. Lagu ini sempat bertengger di trending YouTube, dan dicover ulang dalam beberapa bahasa, seperti Thailand, India, Arab, Mandarin, serta Jepang.
Kalau lagunya sih kamu pasti tau bukan, karena juga dinyanyikan dalam pembukaan Asian Games di Gelora Bung Karno. Tapi siapakah yang ada di balik nyanyian pop modern campur dangdut ini? Untuk itu, mari kita mengenal lebih dekat sang penciptanya, Pay Siburian. Simak uaraian di bawah ini!
Bernama lengkap Parlin Burman Siburian, lelaki kelahiran Siantar, 2 May 1970 ini lebih sering disapa Pay. Ia adalah seorang maestro yang sudah dikenal dalam industry musik tanah air. Jika dilihat karier musiknya ke belakang, Pay merupakan salah satu mantan personel band Slank.
Setelah mendapat kesempatan dari beberapa produser kenalannya, tahun 1990 Slank memulai rekaman. Kala itu, personelnya baru Pay, Bimbim, Kaka, Indra, dan Bongky. Salah satu lagu yang ia ciptakan saat masih bergabung dengan Slank adalah ‘Terlalu Manis’.
Pada tahun 1996, Pay, Indra, dan Bongky hengkang dari Slank dan mendirikan band baru, BIP. Di band barunya, Pay sendiri adalah seorang gitaris. Kini formasi mereka dilengkapi oleh Irfan Fahri Lazuardy sebagai vocal dan Avis Sukaesih sebagai drum. Selama berada dalam BIP, ia sudah merilis beberapa album, ada Turun Dari Langit (2001), Min Plus (2002)Udara Segar (2004) Berangkat (2010). BIP sendiri masih terus mengeluarkan album dan lagu baru sampai sekarang.
Walaupun beraliran rock dan blues, hal tersebut tak menghambat Pay untuk menciptakan lagu yang berbeda seperti yang dinyanyikan oleh Via Vallen. Lagu tersebut secara sederhana menceritakan tentang semangat atlet untuk tetap meraih kemanangan, namun jika kalah juga tak boleh frustasi.
Jika ingin tau lebhi aktivitas bermusik Pay, sering sekali membagaikan hal tersebut dalam instagram pribadinya @payburman. Kontribusi Pay dalam Asian Games ini juga telah membuat salah satu musik asli Indonesia, Dangdut dikenal oleh dunia.