Manusia adalah tempat salah dan dosa. Setiap ucapan yang keluar tak mungkin luput dari pro dan kontra. Hal inilah yang menimpa beberapa penceramah kondang asal Indonesia.
Saat menyampaikan dakwahnya, para penceramah tersebut sempat menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Tak sedikit yang memberikan kritikan pedas akibat ucapan mereka. Inilah sejumlah penceramah kondang yang pernah menuai kontroversi.
1. Oki Setiana Dewi
Sebuah video memperlihatkan Oki Setiana Dewi sedang menceritakan kisah istri yang baru saja dipukul suaminya namun sang istri tak menceritakan kejadian tersebut pada orang tuanya lantaran ingin menutup aib sang suami. Potongan ceramah itu langsung viral dan dibanjiri hujatan dari netizen. Pasalnya Oki dianggap mewajarkan praktik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Komnas Perempuan mengecam ceramah Oki. Penceramah seharusnya ikut serta melawan segala bentuk tindak kekerasan terhadap perempuan. Oki sendiri sudah meminta maaf dan meminta bimbingan semua pihak agar dirinya bisa terus belajar menyampaikan ceramah dengan lebih baik.
2. Gus Miftah
Aksi Gus Miftah berceramah di klub malam dan gereja menuai perdebatan. Bahkan MUI pernah menegur Gus Miftah lantaran berceramah di klub malam dinilai lebih banyak efek negatifnya. Ia juga pernah dikritik oleh pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya lantaran tak setuju dengan organisasi pembela islam.
Terbaru, Gus Miftah dikecam publik karena menunjukkan tokoh mirip Ustadz Khalid Basalamah yang dipukuli dalam pertunjukan Wayang di Pondok Pesantren Ora Aji Sleman milknya. Pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut akhirnya meminta maaf karena kegaduhan yang ia timbulkan.
3. Ustadz Felix Siauw
Sejumlah kontroversi sepertinya tak bisa jauh dari Utadz Felix Siauw. Felix pernah dikritik karena melarang foto selfie. Bahkan ia pernah ditolak di sejumlah kota lantaran posisi Felix sebagai aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Isi ceramahnya yang dinilai radikal dan bertentangan dengan NKRI juga membuat Felix pernah didemo oleh Nahdlatul Ulama.
4. Ustadz Khalid Basalamah
Dalam sebuah video, Ustadz Khalid Basalamah menyarankan wayang harus dimusnahkan karena tak sesuai dengan ajaran Islam. Ia juga menghimbau para pemilik wayang untuk bertaubat. Ceramah itu langsung mendapat sorotan. Tak sedikit masyarakat yang tersinggung dengan ucapan Ustadz Khalid. Ia dianggap tak menghargai warisan budaya Indonesia. Ustdaz Khalid pun menegaskan bahwa dirinya tak mengharamkan wayang sekaligus meminta maaf jika ada pihak yang tersinggung dengan ucapannya.
5. Gus Muwafiq
Ceramah Ahmad Muwafiq atau yang kerap disapa Gus Muwafiq di Purwodadi, Jawa Tengah memancing protes. Dalam ceramah itu, Gus Muwafiq menyebut Nabi Muhammad saat kecil masih ingusan dan kelahiran Nabi Muhammad tidak bersinar. Tak heran banyak yang menilai ceramah Gus Muwafiq menghina Nabi Muhammad. Namun Gus Muwafiq segera menyampaikan permohonan maaf sekaligus klarifikasi bahwa dirinya hanya menyampaikan analogi untuk menjawab pertanyaan kaum milenial tentang cahaya Nabi Muhammad.
Menjadi penceramah memang bukan tugas yang mudah. Mereka dituntut untuk memberikan contoh yang baik bagi para umat. Namun penceramah adalah manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan seperti kita.