Siapa yang tidak suka dengan cumi-cumi? Hewan dari lautan ini begitu lezat dijadikan santapan bersama nasi panas. Bisa digoreng tepung, ditumis pedas, dan banyak lagi lainnya. Standar ukuran hewan ini juga bikin nyaman untuk dinikmati dalam sekali suap.
Secara umum, dimensi cumi-cumi biasanya hanya seukuran satu atau dua jari orang dewasa. Namun ada juga perdebatan tentang mitos seputar keberadaan cumi-cumi raksasa. Namun, kini muncul fakta bahwa varian ukuran besar dari cumi-cumi bukanlah isapan jempol semata. Para peneliti di kapal OceanX menjadi saksinya.
Ekspedisi mencari kapal karam yang mendapat bonus ekstra, penampakan cumi-cumi raksasa
OceanX adalah sebuah tim penjelajah dengan tujuan meneliti alam bawah laut pada akhir 2020 lalu. Terdiri dari ahli biologi kelautan, pembuat film dokumenter, serta awak media, tim ini awalnya akan meneliti keberadaan kapal Pella Aqaba yang karam pada tahun 2011 silam. Siapa sangka, tiba-tiba ada bayangan hewan dengan tentakel menjuntai yang ukurannya melebihi orang dewasa tertangkap kamera OceanX.
Bikin penasaran, OceanX pun bikin penelitian lanjutan.
Saat terlihat kru OceanX, sang cumi-cumi raksasa itu sedang asyik melingkarkan tubuhnya pada satu bagian kapal. Penampakan ini tentu saja bikin penasaran anggota tim. Untuk menjawab rasa penasaran mereka, penelitian lebih dalam pun dilakukan hingga akhirnya ditemukan bahwa makhluk tersebut merupakan versi raksasa dari cumi-cumi terbang ungu.
Punya kemiripan dengan hewan sejenisnya
Sebagai catatan, cumi-cumi terbang ungu merupakan hewan yang mudah ditemui di Laut Merah. Hewan ini memiliki cara berenang yang sama dengan cumi-cumi lainnya. Begitu juga dengan tinta hitam yang digunakan sebagai pertahanan diri terhadap predator.
Ternyata cumi-cumi terbang ungu bisa tumbuh hingga 20 meter
Pada umumnya, cumi-cumi terbang ungu memiliki panjang hingga sekitar 60 sentimeter. Sementara yang ditemukan OceanX panjangnya antara tiga hingga lima meter. Tak heran penampakannya bikin terperangah kru OceanX. Namun, tim merasa senang bahwa hewan ini bisa tumbuh besar di habitat yang disukainya.
Penemuan terhadap cumi-cumi raksasa di Laut Merah bukanlah yang pertama
Ternyata, keberadaan cumi-cumi dengan ukuran besar ini sudah diketahui sejak lama. Para nelayan lokal sering mendengar kabar tentang kemunculannya. Pada tahun 1960-an, Rusia juga pernah melakukan penyelaman di kawasan ini dan menemukan sosok makhluk yang sama.
BACA JUGA: Heboh! Udang Bermata Tiga Zaman Pra-Dinosaurus Tiba-Tiba Muncul di Sebuah Taman Nasional
Penampakan cumi-cumi raksasa di Laut Merah membuktikan bahwa Bumi sangat luas. Terlalu luas untuk dijelajahi sehingga terkadang “rahasia-rahasianya” terungkap dan bikin takjub. Namun, setidaknya manusia tahu bahwa di Laut Merah ada cumi-cumi raksasa, sedang menikmati kehidupannya bersama kapal karam Pella Aqaba.