Banyak orang ingin bekerja di perusahaan sebesar Apple. Perusahaan yang mengeluarkan berbagai gadget canggih itu bisa dipastikan sangat memperhatikan kesejahteraan pegawainya. Dengan gaji besar, fasilitas bagus dan jaminan kehidupan yang baik jika bekerja di sana, banyak orang berlomba-lomba menjadi bagian dari Apple. Namun lihatlah pemuda ini, dia mendapat tawaran di Apple dengan gaji sekitar Rp 68 juta/bulan, namun dia menolaknya.
Pemuda yang masih berusia 19 tahun ini bernama John Meyer. Dia mendapat tawaran magang dari Apple, sebuah kehormatan luar biasa. Walaupun masih berstatus pegawai magang, Apple sudah memberikan gaji yang fantastis, puluhan juta rupiah. Namun sayangnya, John menolak tawaran luar biasa ini.
“Di dalam hati, saya adalah seorang enterpreneur. Saya tidak akan bahagia jika bekerja untuk orang lain,” ujar John seperti dikutip dari Times of India, Senin (22/9).
Baca Juga :5 Momen Paling Memalukan Para Selebriti Dunia, Dari Lupa Pakai CD Sampai Baju Melorot
John mengatakan dia tdiak takut kehilangan kesempatan tersebut, kesempatan yang sangat diharapkan oleh orang lain, namun ditolak olehnya. Bahkan bisa jadi tawaran ini sekali dalam seumur hidup. Namun tampaknya, John cukup percaya diri bahwa kemampuannya lebih dari apa yang ditawarkan oleh perusahaan sekelas Apple.
“Jika saya mau, saya yakin mereka (Apple) akan memberi saya kesempatan magang lainnya,” ujar John.
Pemuda ini menambahkan bahwa dirinya memang dekat dengan orang-orang yang ada di Apple. Dia juga sering menghadiri konferensi yang dihadiri pengembang Apple setiap tahun. Lalu apa sih kelebihan John sehingga Apple mengundangnya dan memberikan gaji yang fantastis.
Baca Juga :5 Penemuan Kreatif dan Keren ini Dibuat Oleh Anak-anak loh!
Ternyata John adalah pengembang TapMedia yang telah menghasilkan 40 aplikasi. Salah satu aplikasi tersebut menggunakan sistem iOS yang sama dengan Apple. Sudah ratusan ribu aplikasi John diunduh. Maka tak heran kecerdasan John dianggap sebagai harta bagi Apple. Namun sepertinya, John lebih suka kerja sendiri ketimbang menjadi pegawai Apple.