7. Ngo Dihn Diem
Ngo Dihn Diem adalah presiden di Vietnam Selatan yang saat itu mendapatkan backing Amerika. Ia menang sebanyak 600 ribu suara melawan kandidat lawannya. Sayangnya Diem adalah seorang Katolik yang memimpin di Negara Buddha. Akhirnya Amerika membantunya untuk bertahan meski berakhir dengan pembunuhan Diem saat terjadi kudeta.
Dampak kematian Diem, terjadi kekacauan dan perang yang cukup besar. Namun ada dampak baik dari kematian Diem. Vietnam Utara dan Selatan akhirnya mampu menyatu kembali. Jika Diem tak dibunuh mungkin kejadiannya seperti Korea Utara dan Selatan yang tak bisa akur hingga sekarang.
Baca Juga : 5 Tragedi Pembunuhan Bersejarah yang Sulit Dilupakan Hingga Kini
Sejarah memang bisa membuat suatu negara menjadi baik, tapi juga bisa membuatnya jadi semakin kacau. Tapi apa pun itu, yang namanya pembunuhan masihlah kegiatan yang mengerikan. Bahkan tak bisa ditolerir lagi.