Tak bisa dipungkiri jika pembunuhan atau assassination adalah praktik yang mengerikan. Bahkan bisa dibilang tak manusiawi. Namun dalam beberapa kasus, pembunuhan justru bisa membuat perubahan besar. Sebagai contoh, pembunuhan para pemuka dunia atau pimpinan politik. Kadang pembunuhan ini mampu mempercepat laju perkembangan ke arah yang jauh lebih baik. Kadang juga ke arah yang lebih mengerikan.
Baca Juga : 5 Percobaan Pembunuhan Terhadap Hitler Namun Gagal
Kasus-kasus pembunuhan yang akan anda baca berikut ini mungkin terlihat kejam. Tapi percayalah, dibalik itu semua ada sebuah hikmah yang bisa diambil dan dirasakan banyak orang. Berikut kasus pembunuhan kejam yang mampu mengubah sejarah itu!
Jean Jaures adalah seorang pemimpin besar dari sebuah partai di Prancis. Ia juga merupakan oposisi dari pemerintah yang kerap melakukan protes. Jean adalah orang yang membuat Prancis ikut masuk ke dalam perang dunia ke-I. Sebelum dibunuh, Jean menyatukan dua partai dan membantu sebuah partai sosialis yang sangat anti dengan militer.
Emperor Haile Selassie adalah seorang pemimpin Ethiopia yang dikenal sangat kejam. Bahkan banyak sekali orang yang ia bunuh dengan sangat kejam. Total ada sekitar 500 ribu orang dibantai saat ia berkuasa. Akhirnya rakyat banyak yang tak menyukainya hingga pembunuhan terjadi. Haile meninggal dunia diduga karena malapraktik. Tapi sesungguhnya ia dibunuh.
Salvador Allende adalah salah satu target terbesar dari CIA kala itu. Ia merupakan presiden Chile yang dikenal banyak melakukan kejahatan. Bahkan sebagian besar melanggar HAM yang sangat parah. Akhirnya CIA menangkap, dan memenjarakannya. Banyak orang yang percaya jika di dalam penjara Allende selalu disiksa hingga tak tahan diri.
Kematian dari Yitzar Rabin membuat sebuah gebrakan besar di Israel. Kasus ini menggemparkan dunia karena Rabin dibunuh dengan tembakan tiga kali ke tubuhnya. Pengawal Rabin sempat membawa presiden ini ke rumah sakit, namun sayang ia tak tertolong lagi.
Pembunuhan Qasim adalah rencana besar CIA pada tahun 50-an. Sebelumnya Qasim melakukan kudeta kepada pemerintahan. Ia akhirnya berhasil menjadi Perdana Menteri dan mengubah semua undang-undang yang ada. Qasim mencegah pengaruh negara barat ke negaranya terutama yang berhubungan dengan perminyakan.
Pembunuhan Oscar Romero adalah pembunuhan paling mengerikan yang membuat dunia geger. Ia adalah imam tinggi gereja di El Salvador. Kemenangannya menjadi pemimpin tertinggi membuat hak rakyat miskin terpenuhi. Bahkan ia mengkritisi dukungan Amerika ke partai yang tak memihak pada rakyat kecil.
Ngo Dihn Diem adalah presiden di Vietnam Selatan yang saat itu mendapatkan backing Amerika. Ia menang sebanyak 600 ribu suara melawan kandidat lawannya. Sayangnya Diem adalah seorang Katolik yang memimpin di Negara Buddha. Akhirnya Amerika membantunya untuk bertahan meski berakhir dengan pembunuhan Diem saat terjadi kudeta.
Baca Juga : 5 Tragedi Pembunuhan Bersejarah yang Sulit Dilupakan Hingga Kini
Sejarah memang bisa membuat suatu negara menjadi baik, tapi juga bisa membuatnya jadi semakin kacau. Tapi apa pun itu, yang namanya pembunuhan masihlah kegiatan yang mengerikan. Bahkan tak bisa ditolerir lagi.
Belakangan ini, dunia perfilman Indonesia dihebohkan oleh pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi…
Lagu ‘Garam dan Madu’ yang dibawakan oleh Tenxi, Jemsii, dan Naykilla menjadi fenomena musik yang…
“Ubur-ubur ikan lele. Kasus korupsi Pertamina nyembur, se-Indonesia heboh, le!” Heran melihat tiba-tiba banyak SPBU…
Kurma jadi salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadan. Setiap bulan suci ini datang,…
Komedian Nunung kembali menjadi sorotan setelah mengungkap perjuangannya melawan penyakit yang mengharuskannya menjalani pengobatan tanpa…
Band punk asal Purbalingga, Sukatani, menjadi sorotan setelah mengumumkan penarikan lagu mereka yang berjudul "Bayar…