4. Mitos: vaksin menyebabkan autis dan kelainan
Sementara itu, banyak orang tua yang enggan memberikan vaksin untuk buah hati mereka karena beredar isu bahwa vaksin dapat menyebabkan autisme dan kelainan pada anak. Beberapa tahun yang lalu, terdapat sekelompok anak autis di Amerika Serikat dengan kandungan merkuri yang di atas normal. Dan vaksin diduga menjadi penyebab autisme tersebut dikarenakan dalam vaksin terdapat kandungan bahan pengawet thimerosal.
Padahal, sampai saat ini belum adanya bukti yang kuat bahwa vaksin telah menyebabkan anak jadi autis. Penggunakan thimerosal dengan kandungan etimerkuri sedikit dalam vaksin tidaklah berbahaya. Setelah dilakukan beberapa penilitian oleh para pakar, disimpulkan bahwa vaksin bukanlah pencetus autisme pada anak.