Dalam sepak bola siapa yang mencetak gol pasti selalu diagungkan sebagai yang terbaik. Jadi tidak heran apabila banyak penyerang diganjar penghargaan yang terbaik. Neymar, Keyle Mabppe, dan Harry Kane menjadi bukti akan hal tersebut. Kondisi menjadikan beberapa pemain yang memiliki fungsi yang vital kerap terlupakan. Bahkan untuk beberapa tahun kebelakang tidak ada pemain selain posisi penyerang mampu memenangkan Ballon d’Or.
Begitu juga untuk piala dunia 2018 kali ini, banyak gelandang hebat atau pemain bertahan moncer perannya kerap diabaikan. Padahal sebuah gol bisa tercipta akibat ada perjuangan dari poros tengah dan belakang. Lalu siapa sajakah pemain-pemain yang memiliki peran vital untuk tim, namun justru terlupakan? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya.
N’golo Kante gelandang petarung yang selalu beri rasa aman untuk Prancis
Selain kepada para barisan penyerangnya, Perancis juga harus bersyukur memiliki seorang N’golo Kante di Piala Dunia 2018 kali ini. Berkat performa bagusnya Timnas berjuluk Les Blues baru kemasukan tiga gol saja sampai lolos ke partai final. N’golo Kante juga selalu mampu memberikan rasa aman untuk tim, lewat 94 kali mampu mencuri bola dari kaki lawan. Pemain Chelsea ini juga tercatat sudah melakukan tackle berhasil sebanyak 24 kali. Peran vital Kante ini juga buat taktik dari Perancis bisa berjalan dengan sempurna.
Kemampuan Axel Witsel bantu Belgia melaju jauh sampai semifinal
Lolosnya Belgia sampai babak semifinal jelas bukan sebuah keberuntungan semata. Tim berjuluk Setan Merah ini bisa dikatakan mampu tunjukkan performa yang bagus. 14 gol dan kalahkan Brasil menjadi bukti akan hal tersebut. Namun dalam perjalanannya nama Axel Witsel jarang disebut sebagai salah kunci prestasi bagus Belgia di Piala Dunia 2018 kali ini. Dirinya kerap kalah pamor dengan pemain tenar, macam Eden Hazard atau Lukaku. Padahal kemampuannya membuat tim Eropa Barat itu bisa tampil mengesankan.
Ketangguhan Brozovic membuat Kroasia tampil gemilang
Tidak hanya pemain tadi yang namanya kerap terlupa, Brozovic gelandang bertahan milik Kroasia juga tak banyak disebut sebagai bagaimana penting Timnas tersebut. Ketangguhannya dalam menjaga lini tengah adalah salah satu kunci Kroasia bisa tampil bagus. Berkatnya juga gelandang macam Ivan Rakitic dan Luka Modric bisa tampil nyaman. Tercacat ia juga sudah lakukan 70 kali merebut bola dan memiliki rata-rata 90 % akurasi umpan per-pertandingan. Hal yang menjadikan keseimbangan antara menyerang dan bertahan Kroasia seimbang.
Casemiro buat Brasil seimbang antara menyerang dan bertahan
Berbicara mengenai Casemiro, jelas performanya di Piala Dunia 2018 tidak bisa dipandang sebelah mata. Seperti Brozovic tadi, kemampuan dalam menjaga lini tengah membuat Tim Samba mampu bermain seimbang antara menyerang dan bertahan. Dirinya seperti poros yang akan menghentikan bola apabila diserang, tapi juga dapat mengatur permainan apabila Brasil sedang melakukan sebuah serangan. Bahkan tanpa kemampuannya dalam menjaga lini tengah, Timnasnya yang dibelanya tampil kelimpungan. Seperti contoh laga Brasil Vs Belgia di fase perempat final yang berakhir gugurnya mereka.
Nama-nama ini adalah sebagian kecil pemain yang kerap terlupa perannya. Lebih dari itu masih banyak lagi pesepakbola yang menjadi kunci tim alami nasib yang sama. Namun terlepas dari itu kita menjadi sadar apabila sebuah kesebelasan tidak cukup berdiri dari satu pemain bintang saja.