Kalau bicara mengenai tontonan 90-an, pastinya Shaolin Soccer menjadi salah satu tontonan yang sulit dilupakan. Itu bukan hal yang aneh, mengingat konsep awal dari film ini sendiri yang berbeda dari biasanya, sepak bola kocak campur kungfu. Alhasil film yang satu ini jadi yang paling legenda da bahkan masih sering diputar di salah stasiun televisi Indonesia.
Hampir lebih dari sepuluh tahun berlalu, kira-kira bagaimana ya keadaan mereka sekarang? Rupanya ada yang makin sukses dengan jadi aktor papan atas, namun ada juga yang hidup terpuruk dalam kemiskinan. Berikut ulasan lengkapnya jika kamu memang penasaran.
Si “kaki besi” yang sukses di layar kaca namun gagal menemukan belahan jiwa
Sosok karakter Sing “Kaki besi” dalam film Shaolin Soccer memang sangat melekat dalam ingatan kita. Ya, itu semua juga karena kerja keras dari pemerannya Stephen Chow sendiri yang sukses menyihir para penonton lewat aktingnya. Setelah mengalami kesuksesan dalam film tersebut, namanya semakin melambung sebagai salah satu pemain film terkenal. Hingga akhirnya, beberapa kali dia ditawari menjadi seorang pemain sekaligus sutradara film.
Gayung bersambut, Stephen Chow menerima langsung ajakan itu, dan ya, dia mendulang kesuksesan kembali. Namun sayang ada beberapa cerita agak miris yang dialami, pasalnya meski sudah umur kepala lima, dia sama sekali belum menemukan belahan hatinya, pasalnya beberapa kali gagal menjalin hubungan. Bahkan banyak netizen yang merasa iba, di balik kesuksesan dan kekayaan yang ada namun kadang tidak membawa kebahagiaan bagi Stephen Chow sendiri.
Si kiper cantik, yang makin tua makin menggoda
Salah satu sosok yang tak kalah mencuri perhatian dalam film Mandarin tahun 2000-an itu siapa lagi kalau bukan sih kiper wanita cantik Vicky Zhou. Ya, dalam film Shaolin Soccer tersebut kita sempat dibuat tajuk melalui perubahan wanita ahli kungfu ini dari yang hanya seorang pembuat bakpao menjadi seorang kiper cantik.
Namun kira-kira bagaimana ya keadaannya sekarang? Ya, wanita ini tetap aktif dalam membintangi beberapa film bahkan sempat meraih penghargaan pada ajang Huabiao Awards dan Festival Film Internasional Shanghai. Meskipun memasuki usia 40 tahun, namun kecantikannya seolah tidak luntur sehingga penggemar dari wanita cantik yang satu ini juga tambah banyak.
Si “Paman” kocak yang saat ini sudah temakan usia
Kalau tokoh yang satu ini kamu pasti sangat hafal sekali. Ya, pria yang bernama asli Ng Man-tat ini memang selalu lekat dengan peran “Paman”. Entah itu dalam film Boboho hingga Shaolin Soccer ini. Jadi bukan hal yang aneh kalau anak 90-an dan 2000-an selalu menyebutnya “Paman”. Sudah berumur lebih dari setengah abad, Ng Man-tat tidak terlalu aktif dalam industri hiburan.
Namun semua hasil jerih payanya dalam berakting akan selalu dikenang, buktinya beberapa kali aktor veteran ini mendapatkan banyak penghargaan sebagai pemain pendukung terbaik. Kini dia sudah tidak sebugar dulu, rambutnya sudah putih penuh dengan uban dan keriput mulai banyak ditemukan di wajahnya.
Si kepala besi yang kini tak sekeras dulu karena usia
Sosok kepala besi yang diperankan oleh Wong Yat Fei juga sempat menarik perhatian kita. Apalagi saat adegan-adegan kocaknya bersama Stephen Chow sukses membuat tertawa penonton. Selepas perannya dalam Shaolin itu pun, Wong Yat Fei juga masih sering membintangi film laga, salah satunya Kungfu Soccer dengan peran yang sama.
Pria yang sudah berumur 71 tahun ini memilih untuk berhenti bermain peran, masih belum jelas kesibukan apa yang sekarang dia lakoni. Namun beberapa netizen sempat mendapatkan gambarnya saat sedang berada di tengah kota. Dari foto tersebut kini dia nampak lebih gemuk dan begitu tua.
Kehidupan memprihatinkan pemain cantik tim dragon lantaran jeratan ekonomi
Sempat menjadi salah satu anggota tim Dragon (lawan Stephen Chow), aktris Cecilia Cheung sempat buat para penonton gagal fokus. Pasalnya meskipun dibalut dengan rambut gimbal serta kumis, namun kecantikan dari wanita yang satu ini masih tetap terlihat. Apalagi ditambah aksinya saat bermain bola dalam film itu, makin baper jadinya. Namun setelah sukses dari Shaolin Soccer, karir Cecilia Cheung pun jadi terjun bebas.
Bahkan dirinya sempat mengalami perceraian dan harus jadi singlet parent. Begitu pula dengan kehidupan ekonominya, lantaran tidak punya cukup uang, ibunya pun terpaksa harus bekerja di usia senja pada sebuah mini Market hanya untuk memenuhi buaya hidup sehari-hari.
Bagi anak 90-an, mereka adalah legenda yang abadi. Ya kita beruntung karena tontonan Shaolin Soccer ini tidak hanya menghibur tapi ada pesan yang tertanam. Dari kisah mereka, kita sadar kalau hidup memang kadang di atas namun juga bisa saja di bawah. Namun yang lebih utama apapun yang terjadi ke depannya adalah berusaha sekuat tenaga.