Menjadi pesepakbola muslim di Eropa pastinya bukan perkara mudah. Pasalnya mereka menghadapi sebuah budaya yang 100 % berbeda. Ditambah lagi mereka menjadi seorang minoritas yang harus pintar-pintar menahan sebuah godaan yang berat. Tidak itu saja beberapa latihan atau pertandingan juga jarang sekali mengindahkan apabila mereka seorang yang diwajibkan untuk ibadah.
Meski sulit, namun beberapa pemain ini tetap mampu berusaha menjalankan ritual keagamaannya. Jadi tidak heran apabila kita kerap menemui pemain beragama islam membaca Al Qur’an, pergi umroh, dan bersujud syukur setelah mencetak gol. Hal ini menjadi bukti bagaimana taatnya mereka dalam beribadah. Seperti terekam dari beberapa potret yang menunjukkan keislaman mereka?
Mohamad Salah yang mengunakan waktu senggang untuk membaca Al Qur’an
Paul Pogba yang sedang melaksanakan sholat Jum,at
Mezut Ozil menggunakan waktu libur untuk Umroh
Pemain Muslim Bayern Munchen menolak Bir dari klub
Erick Abidal berdoa meminta pertolongan tuhan sebelum bertanding
Dem Ba selalu bersujud syukur setelah mencetak sebuah Gol
Karim Benzema menjalankan ibadah puasa di Ramadan tahun ini
Samir Nasri mengucapkan selamat hari raya untuk umat Islam
Penyerang Sevilla bela sesama muslim di sebuah pertandingan
Kisah hebat pemain-pemain muslim di Eropa ini menjadi bukti bahwa setiap kerja keras tidak akan berakhir sia-sia. Bahkan apabila kita terus berjuang setiap kekurangan dan halangan pasti dapat dihadapi. Hal ini juga dapat menjadi contoh untuk Egy Maulana yang sebentar lagi bermain di Eropa.