in

Jarang Terdengar Gaungnya, Diam-diam Pemain Timnas Putri Ingin Dicaplok Malaysia

Berbicara mengenai pemain sepak bola wanita, pastinya masih sangat abu-abu bagi pencinta bola tanah air. Kurang terekam media dan tidak banyak kompetisi wanita menjadi alasannya. Bahkan seperti apa wujud Timnas wanita dan siapa saja pemainnya jarang ada yang mengetahui. Meski jarang terdengar, tapi ternyata ada banyak pemain yang memiliki potensi yang luar biasa.

Salah satunya adalah Mayang, penyerang andalan Tim Merah Putih selama ini. Kemampuan hebatnya dalam mengolah si kulit bundar sempat membuat ia hampir di caplok oleh Malaysia. Tidak itu saja mereka juga menawari pindah kewarganegaraan untuk wanita asal Padang tersebut. Lalu bagaimanakah kisahnya? Yuk Saboom (Sahabat Boombastis) simak ulasan berikut.

Tawaran Tim Malaysia di tolak demi lambang garuda di dada

Mayang dengan Timnas Indonesia [Sumber Gambar]
Sebagai seorang putri berasal dari tanah air apa yang dilakukan oleh Mayang adalah hal besar. Hal ini lantaran dengan berani menolak negara yang sudah menyiapkan banyak bonus apabila mau bergabung. Ditambah ia juga mengabaikan kesempatan melebarkan kariernya bersama tim Malaysia yang lebih teratur pengelolaannya. Belum banyak diketahui apa alasan Mayang, namun yang pasti rasa nasionalisme yang menyebabkan hal tersebut. Dara asal ini sendiri merupakan pemain andalan di Timnas Wanita Indonesia yang beberapa lalu ikut di pagelaran akbar AFF.

Mayang menempa diri di kompetisi Malaysia

Timnas Wanita Malaysia [Sumber Gambar]
Ketertarikan Malaysia akan dara berambut cepak ini, dikarenakan ia bermain di kompetisi Malaysia. Bakat besar penyerang yang juga bekerja di Dispora ini di tepa bersama Selangor FA. Bersama klub langganan pemain Indonesia itu, ia kini sudah mendapatkan kontrak. Jadi bisa dikatakan dirinya mendapatkan kepastian oleh kesebelasan tersebut. Bahkan seperti dilansir laman Bolalop dirinya juga kerap bermain di kompetisi tetangga lainnya yakni Singapura. Sebagai seorang pesepakbola wanita kariernya banyak di habiskan di Negeri Jiran tersebut dari pada Indonesia.

Sering menjadi top skor kompetisi lokal

Top Skore [Sumber Gambar]
Kompetisi bertajuk Jakarta Equal Festival 2018 lalu menjadi saksi bisu kehebatan dara asal Padang ini. Bermain bersama kesebelasan wanita Vasanta ia sukses memperoleh gelar pencetak gol terbayak (Top Skore). Bahkan lewat sumbangsih besarnya ia sukses membawa klub tersebut meraih gelar juara. Prestasinya tidak berhenti di situ saja beberapa kejuaraan nasional juga sukses di raihnya. Namun sayang bakat hebatnya belum mampu membawa timnas putri U-16 berjaya pada kompetisi Internasional. Semoga ke depan Mayang dan rekan-rekan mampu membuat Tim Merah Putih berjaya.

Menjadi harapan gol Timnas wanita Indonesia

Mayang ZP Timnas [Sumber Gambar]
Di balik keterbatasan jarangnya kompetisi wanita, Mayang yang berkecimpung di Malaysia adalah harapan besar di lini depan Timnas. Kegesitan dan kelihaiannya dalam mengelola si kulit bundar dapat menjadi senjata mematikan untuk Tim Merah Putih Wanita. Dan apabila dilihat dari komposisi pemain saat ini, sangat lumrah apabila gadis asal padang ini menjadi tumpuan. Ya, meskipun beberapa hari lalu gagal berbicara banyak, namun lewat golnya Indonesia bisa lolos ke babak perempat final.

Kisah pemain wanita asal Padang ini menunjukkan kepada kita semua apabila mereka kaum hawa juga memiliki potensi. Meski acap kali gagal, namun dengan latihan dan kegigihan kejayaan mereka dapatlah di usahakan. Selain itu juga melalui mereka kita diperlihatkan apabila Timnas Wanita tidak bisa dipandang sebelah mata.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

7 Produk Make Up Kece Remaja Zaman Old, Ada yang Kemasannya Tak berubah Hingga Kini

Digelar Saat Ramadan, Inilah Pemain yang Akan Berpuasa di Final Liga Champion 2018