Dunia sepak bola berputar dengan cepat, banyak pemain yang dulu andalan kini tergantikan dengan talenta-talenta baru penuh bakat. Tapi, di balik siklus tersebut terselip fenomena pemain-pemain yang mengikuti jejak sang ayah di sepak bola. Contohnya adalah Federico Chiesa yang merupakan buah hati dari penyerang legenda Italia era 90-an Enrico Chiesa. Lalu ada Ronaldo Junior yang mengikuti jejak sang ayah Cristino Ronaldo.
Fenomena-fenomena tadi agaknya menjadi bukti kalau pepatah buah tidak jauh jatuh dari pohon memang ada benarnya. Selain di Eropa, ternyata hal semacam itu juga tumbuh di Indonesia. Bahkan sampai bapak dan anak bergabung dalam satu kesebelasan yang sama. Tidak hanya itu, terkadang juga ada yang jadi saingan. Lantas siapa sajakah mereka? Mari kita lihat ulasan berikut untuk mengetahuinya.
Palang pintu Timnas Indonesia U-22 Rachmat Irianto
Rian begitulah dirinya kerap disapa oleh banyak pencinta sepak bola Indonesia. Sebagai pemain dirinya adalah anak kandung dari legenda Persebaya yaitu Bejo Sugiantoro. Seperti telah banyak diketahui, Rachmat Irianto bisa dikatakan merupakan duplikat dari sang ayah, dimana mempunyai posisi sama dan gaya di lapangan yang mirip, yaitu tampil rapi dengan mamasukkan baju ke dalam. Selain itu, pemain 19 tahun ini juga ikuti jejak sang ayah dengan memperkuat Timnas dan Persebaya Surabaya. Bahkan, lantaran saat ini Cak Bejo kini jadi asisten pelatih tim Bajul Ijo, mereka kini menjadi patner di klub kebanggaan Bonek tersebut.
Gelandang serang milik klub Persebaya Fandi Eko Utomo
Masih terkait hal ini, Fandi Eko juga menjadi sosok pemain lain yang mengikuti kiprah sang ayang di lapangan hijau. Ya, gelandang serang Persebaya ini merupakan buah hati dari legenda klub Bajol Ijo yaitu Yusuf Ekodono. Kala masih aktif bermain Yusuf, merupakan penyerang yang tidak bisa diremehkan. Beberapa gelar sukses direngkuh baik level Timnas atau klub. Dan yang tak terlupa dari sosok tersebut, adalah ketika bantu Tim Merah Putih meraih medali di ajang Asian Games 1991 silam. Meski tak semoncer bapaknya, Fandi juga sempat memperkuat Timnas.
Wahyu Subo Seto anak legenda Persebaya
Setali tiga uang dengan Fandi, pemain muda Liga 1 yaitu Wahyu Subo Seto juga merupakan anak dari Yusuf Ekodono. Kalau Fandi Eko memperkuat Persebaya, pemain 25 ini berkarier di Bhayangkara FC. Di kesebelasan plat merah tersebut bisa dikatakan peran Wahyu tergolong penting, dimana hal ini dibuktikan dengan catatan 83 yang sudah dijalani bersama Bhayangkara FC. Berkat memperkuat klub tersebut saat ini pemain kerap gunakan nomor 12 ini menjadi seorang Aparatur Negara. Dilansir dari Bolalop.com, Wahyu diangkat menjadi Polisi berpangkat Bintara pada 2018 lalu.
Fahreza Agamal anak legenda Persija Budiman Yunus
Selain nama-nama tadi, mantan pemain Liga 2 yaitu Fahreza Agamal juga menjadi pesepakbola mempunyai ayah seorang pemain sepak bola. Dia adalah Budiman Yunus, pemain legenda yang sepanjang kariernya banyak dihabiskan bersama Klub Ibukota Persija Jakarta. Fahreza saat ini berkiprah di kesebelasan asal Kalimantan yaitu Martapura Fc. Sebagai seorang pemain, pria 26 tahun ini musim lalu sukses antarkan klubnya tersebut menjadi juara ketiga di kompetisi Liga 2.
BACA JUGA: 4 Pemain Bola Indonesia Ini Diam-diam Ternyata Juga Seorang Polisi yang ‘Disegani’
Melihat nama-nama tadi, tidaklah heran jika sepak bola terlihat tidak pernah mati. Dan juga mengalami perkembangan yang luar biasa hebat. Kira-kira dari nama tadi, siapa pemain yang gaya mainnya mirip dengan sang ayah sobat? Kalau menurutku sih ya Rachmat Irianto, gaya bermainnya tenang dan lugas layaknya sang ayah Cak Bejo.