Sudah menjadi rahasia umum, di kompetisi-kompetisi di Eropa banyak ditemui pemain yang memiliki marga asli Indonesia. Bahkan banyak di antara mereka yang sukses menjadi andalan-andalan di klubya masing-masing. Selain hal tersebut, juga banyak didapati pesepakbola-pesepakbola yang tidak sungkan menggunakan nama marganya untuk identitasnya di lapangan hijau.
Seperti contohnya pemain Inter Milan berdarah suku Batak Radja Nainggolan, yang memasang nama marganya di nomor punggungnya. Masih berbicara tentang fakta ini, berikut Boombastis akan berikan deretan pesepakbola mempunyai marga asli Indonesia, yang mampu tembus ketatnya kompetisi Benua Biru. Siapa sajakah kira-kira? Temukan jawabannya di ulasan berikut.
Jordy Tutuarima pemain berdarah Malaku di liga teratas Belanda
Mungkin bila dibandingkan dengan Radja Nainggolan, nama Jordy Tutuarima masihlah sedikit asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Bukan sosok besar dan belum pernah mencicipi bermain di Indonesia adalah alasannya. Meski begitu, pria yang memiliki marga asal suku Maluku di nama belakangnya yakni Tutuarima ini, bukanlah pemain bisa diremehkan. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan Jordy, yang mampu banyak bermain reguler di kompetisi teratas liga Belanda. Bersama klubnya De Graafschap, pria 26 tahun ini sudah mengoleksi 30 pertandingan. Jumlah yang memperlihatkan kalau Jordy kerap jadi pilihan utama klub.
Darah Maluku, Joey Pelupessy bantu timnya promosi ke Premier League
Setali tiga uang dengan Jordy Tutuarima, gelandang bertahan milik klub asal Inggris Sheffield Wednesday ini juga menjadi pesepakbola mempunyai darah Indonesia. Usut punya usut, nama belakang Joey yaitu Pelupessy merupakan salah satu marga asli dari suku Maluku. Sama dengan karier Jordy tadi, pemain 25 tahun ini juga mempunyai prestasi bagus di percaturan sepak bola Eropa. Dari penelusuran yang dilakukan penulis, selain menjadi pemain utama klubnya, Joey Pelupessy juga baru-baru ini sukses bawa Sheffield Wednesday bertahan di kompetisi kasta kedua Inggris.
Emil Audero Mulyadi, keturunan Jawa yang jadi andalan klub Sampdoria
Kalau melihat namanya sekilas tentu kalian akan langsung tahu, berasal dari marga mana mantan penjaga gawang klub raksasa Italia Juventus ini. Yaa betul sekali, identitas Emil ini berasal dari suku Jawa. Di mana menurut kabarnya yang beredar, Mulyadi merupakan nama orang tuanya. Masih tentang kiper muda ini, saat ini dirinya bermain di kompetisi teratas Italia bersama Sampdoria. Dengan klub identik kostum biru tersebut, Emil Audero Mulyadi sukses catatkan lebih 30 laga di Seria A musim 2018/2019. Selain itu, juga bantu Sampdoria nangkring di urutan ke sembilan liga.
Andalan klub Belanda Vitesse Arnhem, Navarone Foor
Sosok lain dengan marga suku Indonesia yang mampu tembus kompetisi sepak bola Eropa adalah Navarone Foor. Pemain berdarah Toraja tersebut kini memperkuat Vitesse Arnhem dan berlaga di kompetisi teratas Belanda. Bersama klub berjuluk FC Hollywood aan de Rijn ini, ia berhasil catatkan 28 pertandingan dengan sudah mengemas 5 gol. Tidak hanya itu, Vitesse Arnhem juga dibantunya masuk 10 besar klaseman liga dengan menduduki posisi ke 7. Di sana pemain 27 tahun ini, bermain dengan talenta-talenta muda potensial Eropa seperti Martin Odegaard, Jake Clarke-Salter, serta Mohammed Dauda.
BACA JUGA: Inilah Deretan Pemain Benua Biru yang ‘Ngebet’ Gabung Tim Merah Putih
Begitulah tadi sobat Boombastis, beberapa orang yang memiliki marga asli suku Indonesia yang mampu bersaing di ketatnya kompetisi sepak bola Eropa. Besar harapan nantinya, sosok-sosok lapangan hijau tadi mampu sukses di sana. Atau pemain-pemain di tanah air mampu menyusul mereka untuk berkarier di Benua Biru.