Namanya kejuaraan atau olimpiade, adalah hal yang wajar kalau satu sama lain saling berjuang menjadi yang nomor satu. Oleh sebab itu latihan keras mesti dilakukan untuk mendapatkan posisi jawara itu. Selama itu wajar sih oke-oke saja, namun kalau memaksakan batasan kemampuan manusia itu yang tidak boleh. Seperti yang diterima oleh para calon atlet di Tiongkok ini.
Bukannya dilatih sesuai dengan batasannya, para calon atlet di negara ini malah diperlakukan secara tidak manusiawi. Hanya demi mendapatkan piagam penghargaan, segala cara bakal dilakukan. Miris mengingat nasib para anak-anak ini yang mesti mendapatkan latihan super keras. Lalu seperti apa gambaran pahit yang mesti di hadapi para atlet muda itu? Simak ulasan di bawah ini.
Melihat perlakukan orang Tiongkok dalam melatih atlet ini memang bikin geram sendiri. Memang untuk menjadi seorang juara harus berlatih sangat keras, namun bukan seperti apa yang digambarkan di atas. Takutnya yang terjadi malah hal itu terus terekam di pikiran mereka dan menjadi trauma. Mereka masih anak-anak, seharusnya lebih merasakan kebahagiaan, bukan penyiksaan.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tengah berbahagia setelah istrinya, Erina Gudono, melahirkan anak…
Musik dan tren sosial terus berkembang di Indonesia, salah satunya adalah fenomena "Sound Horeg" yang…
Kehilangan orang yang kita sayangi itu berat, apalagi kalau kepergiannya tiba-tiba. Seperti yang dialami oleh…
Cinta sejati yang terjalin antara Ikang Fawzi dan Marissa Haque telah melewati waktu yang panjang…
Kabar gembira datang dari presenter aktor kondang dan pengusaha top, Raffi Ahmad. Suami dari Nagita…
Nama Elaine Low beberapa waktu belakangan mencuat terutama di dunia bisnis dan investasi setelah menerima…