in

Tidak Berkarier Sebagai Pemain Pro, Pelatih-pelatih Ini Malah Mampu Jadi Terbaik di Dunia

Belakang ini anggapan pelatih hebat tidak selalu datang dari pesepakbola bintang agaknya ada benarnya. Beberapa juru taktik kini mulai unjuk gigi dengan menjadi yang terbaik meski dahulunya tidak mempunyai latar belakang sepak bola hebat. Bahkan ada yang dulunya berangkat dari penerjemah bahasa, akuntan keuangan, penjual sepatu, tapi kini namanya terukir sebagai nahkoda tim tersukses di olahraga ini.

Pada umumnya mereka yang dulunya bukan sebagai pemain pro, memiliki tingkat kedetailan mengelola tim sangat tinggi. Berbagai aspek diperhatikan agar pemain-pemain di bawah asuhannya bisa dibentuk menjadi kesatuan yang solid. Lalu siapa sajakah mereka simak ulasan berikut ini.

Jose Mourinho pelatih top berasal dari ahli penerjemah bahasa

Memulai karier kepelatihan sebagai tangan kanan juru taktik Barcelona Boby Robson, Mourinho muda memulai langkahnya di dunia ini menjadi seorang penerjemah. Sebagai insan bola bisa dikatakan, dirinya tidaklah mempunyai karier profesional di olahraga ini. Hanya kesebelasan biasa yang sempat dibelanya.

Jose Juara UEFA League [Sumber Gambar]
Meski begitu berbekal pengalaman mengikuti Boby ke sejumlah klub, dan sempat menimba ilmu di studi sports science, pria terkenal taktik parkir bus itu kini menjelma sebagai pelatih elite Eropa. Hampir semua tim yang pernah dilatihnya sukses meraih gelar. Dan puncaknya kala membawa Inter Milan meriah treble winner tahun 2013.

Pelatih legendaries Arrigo Sacchi dahulunya merupakan penjual sepatu

Nama lain pelatih hebat yang tidak pernah mencium label profesional sebagai pesepakbola adalah Arrigo Sacchi. Dilansir Boombastis dari IDNTimes.com, malahan pria berkepala pelontos ini dahulunya merupakan mantan seorang penjual sepatu. Meski tidak mempunyai latar belakang jagad sepak bola, namun kemampuan dalam mengarsiteki sebuah kesebelasan tidaklah bisa diragukan.

Sachhi Juara [Sumber Gambar]
Beberapa gelar bersama AC Milan, mulai Supercup Eropa, Liga Champions, sampai menciptakan rekor terkalahkan selama beberapa laga adalah buktinya. Selain itu, lewat Sacchi lah Timnas Italia bisa merasakan final Piala Dunia 1994.

Andre Villa Boas pelatih muda terbaik tanpa pernah bermain di pro

Masih terkait hal ini, Andre Villa Boaz juga menjadi nama juru strategi yang hebat yang tidak pernah mempunyai riwayat sebagai pemain profesional. Kemampuan melatih didapatkan dari bangku sekolah olahraga dan menjadi assisten beberapa pelatih.

Andre Villa [Sumber Gambar]
Meski begitu, dirinya sempat mencatatkan diri sebagai pelatih termuda pernah memenangi trofi kejuaraan Eropa. Dilansir laman Indosport.com, bersama Fc Porto, ia sempat menciptakan rekor juara liga dengan status tidak terkalahkan dalam satu musim penuh.

Tukang batu jadi pelatih berprestasi bernama Bill Sturth

Selain nama-nama tadi tukang batu bernama Bill Sturth juga menjadi pelatih hebat, tanpa pernah ada di panggung profesional. Memulai karier pada tahun 1920, ia menimba ilmu kepelatihan dengan cara menjadi seorang assisten juru taktik Glasgow Ragers selama enam tahun.

Bill Sturth [Sumber Gambar]
Setelah naik jabatan dengan berbekal ilmu yang ia miliki, dirinya menyulap klub bermain di Liga Skotlandia itu menjadi tim dengan rentetan gelar bergengsi. Dilansir dari laman Indosport.com, selama di bawah tangan diginnya Ragers memperoleh 18 gelar liga, 10 Piala Skotlandia, 7 gelar di era perang, 19 Piala Glasgow dan 17 Piala Glasgow Merchant Charity.

BACA JUGA: Hal-hal Inilah yang Menjadi Penyebab Kenapa Jose Mourinho Selalu Dibenci di Sepak Bola

Kondisi seperti tadi juga semakin membuktikan kalau mau berusaha semua hal bisa dilakukan. Untuk kalian yang ingin menjadi seperti mereka mungkin hal pertama yang harus dilakukan saat ini adalah bergerak. Pasalnya, tanpa melangkah kalian tidak akan pernah mencapai apa-apa.

Written by Galih

Galih R Prasetyo,Lahir di Kediri, Anak pertama dari dua bersaudara. Bergabung dengan Boombastis.com pada tahun 2017,Merupakan salah satu Penulis Konten di sana. Lulusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang. Awalnya ingin menjadi pemain Sepak Bola tapi waktu dan ruang justru mengantarkan Ke Profesinya sekarang. Mencintai sepak
bola dan semua isinya. Tukang analisis Receh dari pergolakan masyarakat Indonesia.

Leave a Reply

5 Fitur Smartphone Ini Diprediksi akan Tren di 2019, Ada Favoritmu?

Tak Berperasaan Merampas Nyawa Manusia, Ternyata Begini Gaji Menjadi Seorang Algojo