5 Pelajaran Hidup dari Figur Paspampres yang Bisa Digunakan Untuk Meraih Kesuksesan

Dalam tugasnya, seorang Paspampres senantiasa dituntut untuk selalu sigap dalam mengamankan orang-orang penting di Indonesia. Seperti Presiden beserta keluarga, Menteri, tamu luar negeri dan sosok penting lainnya. Tak heran jika para anggotanya diisi oleh mereka yang memiliki kecakapan khusus dan lulus dalam kualifikasi tertentu.

Di balik beratnya tugas yang dijalani, ternyata ada beberapa dari sikap mereka yang justru bermanfaat besar jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah soal kedisiplinan diri yang lekat dengan aktivitas harian. Seperti beberapa hal berikut ini, Boombastis akan merangkum pelajaran hidup dari sosok Paspampres yang sarat akan filosofi.

Terapkan Kedisiplinan ketat

Sebagai anggota dari satuan khusus, Paspampres yang berasal dari kalangan militer tentu memiliki kedisiplinan yang sangat ketat. Mulai dari jam istirahat, latihan, hingga saat bertugas, semua memiliki alur yang terjadwal. Dari hal semacam ini, kita bisa meniru untuk kemudian diterapkan dalam diri dan kehidupan sehari-hari. Bahwa kedisiplinan, mampu membuat seorang individu lebih menghargai waktu agar tidak terbuang sia-sia.

Memiliki kewaspadaan yang tinggi

Kewaspadaan tingkat tinggi adalah sikap mutlak yang harus dimiliki oleh tiap-tiap anggota Paspampres. Dengan demikian, mereka bisa meminimalisir hal-hal negatif yang bisa mengancam nyawa orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya. Sama seperti kita, meningkatkan kewaspadaan juga memiliki peranan penting dalam kegiatan harian. Seperti menjaga diri dari tindak kejahatan, berhati-hati dalam berbuat dan berbicara, serta menuntut kita untuk selalu berbuat positif sepanjang hari.

Rela berkorban demi orang lain

Sebagai ‘tameng hidup’ bagi orang-orang penting yang menjadi tanggung jawabnya, anggota Paspampres harus bekerja ekstra keras dalam menjaga keselamatan obyek yang menjadi tanggung jawabnya. Bisa dibilang, ia rela mengorbankan dirinya demi orang lain. Sikap semacam ini tentu harus dimiliki oleh setiap individu dalam setiap sendi kehidupan. Tak hanya itu, jiwa rela berkorban juga bisa melatih mental seseorang agar senantiasa ikhlas dalam berbuat dan bergerak.

Senantiasa belajar dan berlatih hingga mahir

Tiada hari tanpa latihan. Slogan tersebut jamak ditemukan pada organisasi militer maupun semi-militer untuk membangkitkan semangat anggotanya. Sama seperti halnya anggota Paspampres, mereka juga terus menerus latihan dan mengasah skill yang dimilikinya agar semakin matang saat digunakan dalam tugas. Meskipun kita bukan menjadi bagian dari mereka, sikap ini bisa dijadikan sebagai sebuah teladan. Bagaimana agar kita senantiasa termotivasi untuk mempersembahkan yang terbaik dalam keseharian. Tentunya lewat latihan-latihan dan proses serta percobaan tanpa kenal lelah.

Tulus dan ikhlas dalam menjalani profesi

Kebanggaan, adalah salah satu hal yang dirasakan oleh mereka saat terpilih menjadi seorang anggota Paspampres. Sebagai bentuk rasa syukur dan tanggung jawab, menjalani profesi dan tugas sebaik mungkin menjadi salah satu hal yang dilakukan. Dari sini, kita juga bisa mengambil hikmahnya yang sarat dengan filosofi. Bahwa seberat dan sesulit apapun dari tugas yang diberikan, kita berusaha dengan menjalankannya dengan baik, tulus, serta ikhlas dalam berbuat. Bukan demi diri semata, namun juga untuk keselamatan dan kesuksesan tugas yang diemban.

BACA JUGA: Paspampres, Pasukan Khusus Pengawal Presiden yang Disegani oleh Militer Amerika

Meski terlihat berat, menjadi seorang paspampres merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi para anggotanya. Selain berisikan orang-orang pilihan, posisi tersenbut juga harus dilalui dengan serangkaian latihan dan tes yang berat. Namun yang terpenting, kegigihan, kesabaran serta kesetiaan mereka, bisa menjadi teladan yang bagus bagi kita untuk menjadi pribadi yang memberikan manfaat pada orang lain.