Banyaknya bencana alam hingga krisis kemanusiaan yang terjadi di dunia ternyata tidak luput dari mata petinggi-petinggi kita. Mereka yang memiliki kekuatan dan kedudukan di negeri ini agaknya memang masih memiliki hati nurani. Sebenarnya tak jarang, para pejabat itu tampil sebagai adegan pencitraan. Namun, tak jarang juga sebagian dari mereka yang rela melakukan hal ini untuk membantu sesamanya.
Ya, perlu kamu tahu, bahwa pejabat di negeri kita ini rela potong gajinya untuk beri sumbangan kepada korban bencana. Tak hanya satu atau dua kali, ada beberapa korban bencana alam yang berhasil selamat berkat dana yang sudah menjadi hak dari kantong pejabat itu. Simak dulu, yuk ulasan berikut ini agar kamu semua tahu siapa saja para pejabat yang budiman ini.
Fraksi PKS Sumbang 250 Juta untuk Bantu Rohingya
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah terpanggil untuk membantu sesamanya yang sedang menderita di Rakhine, Myanmar. Fraksi PKS yang diwakili oleh Jazuli menyatakan bahwa saat ini sudah terkumpul sejumlah Rp. 250.000.000 yang akan disumbangkan lewat crisis center PKS untuk Rohingya, namun akan masih bertambah lagi dari potong gaji para pegawai dan staf. Ia pun menyatakan tidak bisa diam saja ketika melihat saudara-saudara sesama manusia menderita, dibunuh, dan disiksa.
PKS juga menyatakan akan terus mendukung upaya diplomasi pemerintah lewat Menlu Retno Marsudi. Partai politik berbasis Islam itu juga berharap agar upaya diplomasi Retno Marsudi akan mendapat respon positif dari Pemerintah Myanmar sehingga etnis Rohingya bisa terbebas dari kekerasan serta bantuan kemanusiaan bisa terbuka lebar. Salut PKS!
Kebakaran di Balla Mendapat Bantuan dari Personil Polres Enrekang
Tidak hanya pejabat tinggi di ibukota saja yang berani melakukan aksi heroik dalam membantu sesamanya. Personil Polisi di daerah, khususnya di Enrekang, Sulawesi Selatan juga turun tangan untuk merogoh koceknya demi membantu korban kebakaran di Kelurahan Balla. Mereka siap potong gaji dan menyumbangkan nominal yang diwujudkan menjadi sembako dan uang saku bagi para korban.
Dilansir dari tribunnews.com bantuan dari Personil Polres Enrekang diberikan secara simbolik kepada tiga kepala keluarga. Mereka berharap agar para korban dapat bersabar atas cobaan yang diberikan. AKPB Ibrahim Aji juga menekankan untuk tidak melihat seberapa besar materi yang diberikan, namun hal tersebut murni merupakan tindak kepedulian anggota kepada para korban kebakaran di Balla.
Longsor di Banjarnegara Gerakkan DPR
Bencana alam tanah longsor yang menimpa Banjarnegara pada tahun 2014 silam juga mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah DPR, pejabat yang paling sering disoroti rakyat. Pasalnya bencana tersebut menelan 105 rumah, satu masjid, dan satu sungai yang rata dengan tanah. Sawah seluas 8 hektar dan kebun palawija juga rusak parah. Bagi kamu yang belum pernah merasakan bencana seperti ini wajib bersyukur, nih.
Dengan begitu banyak kerugian yang dialami penduduk di sekitar bencana, DPR berinisiatif untuk memotong gajinya dan sumbangkan Rp 250.000.000 kepada korban longsor di Banjarnegara. Makin bikin salut lagi karena setelah kejadian longsor di malam hari, beberapa anggota DPR terjun langsung pada pagi harinya ke lokasi dan mengantar sumbangan tersebut. Ketua DPR Setya Novanto kala itu berharap agar apa yang disumbangkan bermanfaat bagi para korban.
Ramai-Ramai Potong 25% Demi Sinabung
Gunung Sinabung di Sumatera Utara telah beberapa kali menyebabkan warga sekitarnya menderita. Pasalnya, letusan gunungnya memporak-porandakan pemukiman warga hingga menghabisi puluhan nyawa. Bantuan pun sudah digalakkan darimana-mana ketika Sinabung meletus lagi pada tahun 2014 lalu. Namun agaknya masih kurang juga untuk menutupi semua kerusakan yang telah terjadi.
Pada sidang paripurna DPR yang diadakan di Komplek Senayan, Jakarta, Heryanto mengusulkan untuk beramai-ramai potong gaji sebesar 25% demi membantu korban Sinabung. Hal tersebut lalu disetujui oleh para anggota lainnya dengan ketentuan semua anggota dipotong gajinya sebesar 25%, kecuali untuk anggota yang berasal dari Sumatera Barat yaitu 100%.
Sepakat Potong Gaji untuk Korban Tsunami Aceh
Bencana tsunami Aceh yang sudah lama terjadi, yaitu tahun 2004 silam masih menyisakan tempat di hati masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, bencana terbesar yang memakan ribuan nyawa serta rumah di daerah Aceh tersebut sangat ikonik hingga seluruh mata dunia tertuju pada kita. Hal tersebut juga menarik perhatian para anggota DPR kala itu. Semua fraksi DPR sepakat untuk potong gaji demi membantu korban tsunami Aceh.
Sekjen DPR Faisal Djamal mengaku masing-masing fraksi tidak terpatok nominal berapa yang harus dipotong. Tergantung kepada setiap fraksi ingin menyumbangkan berapa. Misalnya Fraksi PAN dipotong 100% selama satu bulan, serta 50% untuk Fraksi PKS. Namun, ada juga yang belum pasti berapa persen dipotong seperti Fraksi Golkar.
Melihat kepedulian para pejabat tinggi yang tidak tanggung-tanggung ini agaknya membuat kita semakin percaya bahwa mereka masih memiliki hati nurani. Sesama manusia memang sudah garisnya untuk saling membantu. Apalagi jika sedang terjadi bencana serta krisis kemanusiaan. Kita doakan saja semoga bantuan yang diberikan oleh para pejabat itu bermanfaat bagi para korban yang menderita.