Roda kehidupan, terkadang membawa nasib seseorang menuju kesuksesan atau malah Sebaliknya, terpuruk dalam kehinaan. Namun, dengan jalan bekerja keras secara konsisten dan disertai oleh kesabaran, bukan hal yang mustahil roda tersebut akan membawa nasib baik bagi insan tersebut.
Agaknya, hal inilah yang kini terjadi pada seorang pemuda sederhana bernama Raga. Di usainya yang masih muda, ia rela meninggalkan pekerjaannya sebagai pegawai kantoran dan memilih terjun sebagai buruh di lapangan. Tak disangka, rezekinya justru mengalir deras dari pekerjaan barunya tersebut. Seperti apa kisah inspiratifnya tersebut? simak ulasan berikut dibawah ini.
Pemuda pengangguran yang mencoba kerja serabutan demi kebutuhan hidup
Himpitan ekonomi yang menderanya beberapa waktu silam, memaksa dirinya untuk berpikir keras dan berusaha mencari sumber penghidupan yang layak. Sempat menjadi pengangguran, ia harus pontang-panting kesana kemari mencari pekerjaan. Alhasil, Raga harus rela bekerja serabutan, demi memenuhi tuntutan hidup dirinya sendiri maupun keluarga.
Seorang OB yang tak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya
Secercah titik terang terlihat menghampiri dirinya. Saat itu, ia berkesempatan bekerja sebagai petugas kebersihan atau OB di sebuah perusahaan swasta di daerahnya. Dengan suka cita, ia menyambut pekerjaannya tersebut. Namun apa daya. Lambat laun, ia merasakan bahwa gajinya ternyata masih belum mencukup kebutuhan hidupnya. Meski bekerja sebagai pegawai kantoran, ia Bahkan masih belum bisa mencukupi kehidupan keluarganya. Pekerjaan yang telah dijalaninya selama dua tahun tersebut, membuatnya berpikir ulang untuk mencari peluang usaha lainnya.
Memutuskan lakoni pekerjaan sepele yang dianggap remeh oleh dirinya
Disela-sela pemikirannya untuk mencari peluang usaha, ia teringat akan mertuanya yang mempunyai sebidang tanah kosong yang belum diolah secara maksimal. Setelah melalui pertimbangan panjang, ia akhirnya memutuskan untuk mengolah tanah tersebut agar memberikan manfaat bagi dirinya. Perlahan, ia mulai belajar teknik bertanam bawang yang kepada mertuanya. Kemudian diteruskan untuk menanan tumbuhan lainnya. Padahal, ia dahulu termasuk pemuda yang gengsi. Ia menganggap bahwa pekerjaan sebagai petani, identik dengan kotor, terkena panas, susah dan melelahkan.
Pekerjaan remeh yang berhasil sukseskan dirinya
Melihat potensinya yang besar, ia memilih untuk melepaskan pekerjaannya sebagai OB dan fokus untuk bertani. Pekerjaan sebagai petani bawang yang ia jalani di awal tahun 2016 tersebut, ternyata memberikan penghasilan yang cukup besar untuk ukuran pemuda seperti dirinya. Dari hasil bertani bawang dengan modal 80 Kg bibit, ia berhasil mendapatkan penghasilan kurang lebih Rp 20 juta sekali panen. Jumlah yang sangat besar jika dibandingkan dengan pekerjaan lamanya sebagai OB dulu.
Pemuda sukses yang kisahnya layak menjadi inspirasi
Dari kesuksesannya sebagai petani bawang tersebut, ia kini berhasil membangun rumahnya sendiri, sedikit demi sedikit. Ia bahkan juga telah berhasil mencukupi kebutuhan keluarganya yang selama ini. Meski keputusannya bertani tersebut sempat diremehkan oleh orang sekitarnya, toh Raga tetap tekun menjalaninya dengan sabar. Hingga pada akhirnya, pekerjaan yang dulu diremehkannya tersebut, kini menjadi sebuah ladang penghidupan yang memberinya kesuksesan.
Kisah Raga yang suskes menjadi petani muda tersebut, seolah memberikan sebuah pelajaran hidup yang penting bagi kita. Meski profesi Petani banyak dipandang sebelah mata oleh pemuda zaman ini, toh ternyata pekerjaan tersebut ternyata membawa keuntungan yang besar jika dilakukan dengan benar. Kuncinya, niat dan dan kegigihan menjadi modal utama agar kita sukses. Setelah itu, kecukupan modal serta sarana penunjang yang mendukung, akan mempercepat datangnya kesuksesan tersebut.