Setiap pekerjaan punya value atau nilainya sendiri. Misalnya saja selebriti, bekerja sebagai public figure macam begini punya poin plus lewat keterkenalannya. Presiden pun demikian, valuenya adalah punya pengaruh dan suara yang pasti didengar semua orang. Dan masih soal nilai, menjadi pegawai BUMN pun juga punya valuenya sendiri.
Berdasarkan cerita-cerita di masyarakat, menjadi pegawai BUMN itu banyak enaknya. Tak hanya soal gaji yang berlipat-lipat dari UMR, tapi juga fasilitas-fasilitas menarik dan bikin ngiler lainnya. Makanya, dengan memandang semua hal luar biasa ini, banyak yang bilang kalau jadi pegawai BUMN ibaratnya seperti surga.
Semua pekerjaan memang punya kelebihannya sendiri, tapi versi BUMN, value karier ini cukup banyak. Lalu apa saja untungnya jadi seorang pegawai BUMN? Simak ulasannya berikut. Dilarang ngiri ya!
Gaji yang Membludak Tiap Bulannya
Di satu sisi bekerja sebagai pegawai BUMN memang bukan perkara mudah. Tapi, di sisi lain status ini juga membawa berkah yang luar biasa. Apa itu? Jawabannya tak lain adalah gajinya yang super duper banyak. Umumnya, BUMN itu bergaji di atas UMR dengan nominal yang kadang-kadang tak lazim. Misalnya, jika bekerja sebagai karyawan biasa digaji Rp 2 jutaan, maka BUMN bisa memberikan Rp 5 – 7 jutaan. Kadang nilai gaji ini makin melejit ketika masa baktinya sudah lama atau pangkatnya tinggi. Makanya tak heran kalau dalam setahun saja seorang pegawai BUMN bisa beli mobil. Cash!
Bonus yang Gila-Gilaan
Gaji pokok yang nominalnya melangit bukan satu-satunya hal yang bakal didapatkan oleh para pegawai BUMN. Mereka juga bakal memperoleh yang namanya bonus. Tentu bonus ini juga macam-macam bentuknya. Mulai dari THR, tunjangan-tunjangan khusus yang printilannya banyak, sampai bonus tambahan, macam gaji 13 dan 14. Kalau di total dalam setahunnya, kurang lebih bisa buka rental sepeda motor. Bonus-bonus ini nominalnya juga macam-macam dan makin besar kalau masa jabatan lama dan posisi tinggi.
Pasti Bakal Naik Pangkat
Jujur saja, tak semua perusahaan menawarkan opsi naik jabatan. Tapi, di BUMN mereka menyediakan yang semacam ini. Kadang nih, di sana pertimbangan naik pangkat bukan hanya karena prestasi kerja saja, tapi juga gara-gara lobi-lobi. Jadi, terbuka harapan bagi mereka yang kerjanya standar-standar saja tapi pintar dalam komunikasi. Oh iya, naik pangkat ini juga berpengaruh dengan gaji dan tunjangan.
Kesempatan Melanjutkan Studi Melalui Beasiswa
Tak semua perusahaan itu care alias perhatian kepada karyawannya. Beberapa dari mereka ada yang hanya mengeksploitasi dan menggaji. Di BUMN tentu saja tidak demikian dan faktanya perusahaan bermodal milik negara ini sangat menjamin karyawannya. Bahkan untuk urusan pendidikan. Percaya atau tidak, banyak perusahaan BUMN yang berani menggelontorkan puluhan bahkan ratusan juta untuk menguliahkan para pegawainya. Dan tak hanya di dalam negeri saja, tapi juga luar nasa dan mencakup kampus-kampus mahal dan bonafit. Biasanya, mereka yang disekolahkan lagi itu nantinya bakal diserahi tanggung jawab baru yang pastinya juga dengan gaji dan tunjangan baru.
Jaminan Hari Tua Atau Pesangon
Nah, hal lain yang memang menguntungkan bekerja sebagai pegawai BUMN adalah sudah pasti mendapatkan jaminan hari tua. Pada umumnya BUMN memberikan dana pesangon bagi pegawainya yang telah pensiun. Dana pesangon itu sendiri memang diberikan sekali seumur hidup akan tetapi soal nilainya selalu mencapai angka yang fantastis, bahkan miliaran. Jadi, meskipun tidak diberikan rutin tiap bulan namun dengan adanya dana pesangon tidak akan membuat resah. Menikmati hari tua dengan ongkang-ongkang kaki? Bisa!
Melihat hal-hal di atas, tentu bukan sesuatu yang mengherankan kalau pada akhirnya banyak orang yang mengincar untuk menjadi pegawai BUMN. Benar-benar seperti surga memang dengan segala hal menggiurkan yang ditawarkan. Dan sebenarnya tak hanya itu saja hal-hal luar biasa yang bakal ditawarkan BUMN kepada pekerjanya. Masih ada mobil dan rumah dinas yang kadang diberikan dengan kondisi khusus. Enak ya.