Dalam setiap kebudayaan, pedang atau benda yang fungsinya untuk memotong ini selalu hadir dengan berbagai bentuk. Benda ini biasanya digunakan untuk perang, keperluan sehari-hari hingga ritual adat atau keagamaan. Sebelum muncul senjata seperti senapan atau bom, pedang adalah benda yang mematikan sehingga sering dipakai oleh kesatria.
Di kawasan Asia, pedang banyak ditempa di berbagai negara termasuk Indonesia. Pedang-pedang ini memiliki keunikan sendiri dari segi bentuk dan juga fungsi. Beberapa dari pedang ini bahkan memiliki sisi spiritual sehingga membuat penggunanya menjadi lebih sakti dan tidak terkalahkan. Yuk, simak pedang apa sajakah itu.
1. Keris – Indonesia
Keris adalah salah satu pedang paling mematikan yang ada di Asia. Keris memiliki motif yang beraneka ragam. Biasanya setiap keris memiliki lekukan yang berbeda satu dengan lainnya. Setiap keris dibuat unik dan disesuaikan dengan pemakainya. Dalam pembuatan keris, seorang pandai besi harus melakukan ritual pembersihan diri dan puasa. Hal ini dilakukan agar keris bisa dibentuk dengan mudah. Selain itu, cara ini dilakukan untuk menambah kekuatan dari keris.
2. Kora – Nepal
Kora adalah pedang yang berasal dari Nepal. Pedang ini pertama kali dibuat dan digunakan pada abad ke-10 masehi. Pedang ini melengkung dengan ujungnya sangat tajam dan melebar. Pelebaran bagian ujung dilakukan untuk memudahkan perusakan. Pedang ini biasanya digunakan sebagai penghancur entah itu armor dari musuh atau apa saja dengan sempurna. Sekali tebas, apa saja yang ada di depannya akan hancur berkeping-keping. Pedang kora termasuk pedang kuno seperti keris namun tetap diproduksi hingga sekarang.
3. Katana – Jepang
Katana adalah pedang yang biasanya digunakan oleh samurai. Pedang ini biasanya terbuat dari logam pilihan, kadang dicampur dengan batuan dari meteor yang sangat kuat. Dalam pembuatannya, seorang pembuat katana harus melakukan ritual yang cukup rumit. Hal ini dilakukan untuk meminta keselamatan dan juga berkah saat membuat pedang. Di masa lalu, kata hanya digunakan oleh samurai atau orang yang ahli dalam perang. Saat ini, katana sudah banyak diproduksi mengingat peminatnya lumayan banyak.
4. Rencong – Indonesia
Rencong adalah senjata asli Aceh yang banyak digunakan oleh para sultan atau keluarga kerajaan. Senjata ini terbuat dari besi pilihan dengan gagang beraneka ragam. Ada yang terbuat dari gading, kayu, hingga logam mulia. Fungsi dari rencong adalah untuk perang, namun di luar itu, rencong adalah sebuah identitas dari pria di Aceh. Rencong merupakan simbol dari keberanian dan harga diri. Fungsi ini membuat rencong selalu dibawa dan diselipkan pada baju saat ada ritual atau kegiatan penting lain.
5. Shuang Guo – Tiongkok
Shuang Guo adalah pedang yang berasal dari daratan utara Tiongkok. Pedang ini memiliki semacam pegangan unik yang mampu melindungi tangan penggunanya. Dalam seni bela diri wushu, pedang ini kerap digunakan untuk latihan. Oh ya, pedang Shuang Guo memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan pedang kain. Bagian belakang pedang bisa digunakan untuk menusuk musuh dari belakang, pengait pada pedang bisa digunakan untuk menarik musuh atau memotong. Bagian tengah pedang bisa digunakan juga untuk menangkis. Semua bagian dari Shuang Guo bisa digunakan untuk bertarung.
6. Dha – Myanmar
Dha adalah pedang tradisional yang berasal dari Myanmar. Pedang ini memiliki beberapa bentuk dengan panjang dan motif bermacam-macam. Pedang Dha adalah modifikasi dari pedang yang ada di kawasan India agar sesuai dengan penduduk di Myanmar. Untuk masalah penggunaan, Dha biasanya digunakan untuk membunuh atau memotong sesuatu. Bentuknya yang tebal namun tajam membuat apa saja bisa ditebas dengan mudah.
BACA JUGA: Ngerinya Bangkawan, Tradisi Pembangunan ‘Rumah Tengkorak’ Suku Dayak di Kalimantan Utara
Inilah pedang mematikan yang berasal dari Asia. Pedang ini dikenal hebat jika digunakan dalam perang. Kemampuan tebasnya yang mumpuni membuat apa saja yang ada di depannya bisa diterjang dengan cepat.