Para pedagang yang umumnya telah berusia lanjut alias sepuh, memang rawan terkena tindak kejahatan berupa penipuan. Di usia mereka yang tak lagi muda, para kawanan penjahat biasanya memanfaatkan kelemahan fisik maupun kondisinya yang memang telah menua dan tidak terlalu teliti.
Hal inilah yang dialami oleh seorang kakek yang bernama Suroso. Dilansir dari regional.kompas.com, pedagang kecil berusia 92 tahun itu menjadi korban penipuan uang palsu saat berjualan dengan gerobak dorong miliknya. Tak hanya Suroso, para pedagang renta di bawah ini juga pernah menjadi sasaran penipuan dari mereka yang tak memiliki hari nurani.
Kakek renta penjual donat yang ditipu dengan uang mainan
Berawal dari kisah yang diunggah dari akun Facebook Hasanah Anna, di mana dirinya pada saat itu tengah membeli donat dengan sang anak, mendadak ditanyai oleh seorang kakek tua yang menyodorinya selembar uang kertas nominal Rp 100.000. Seperti yang dikutip dari suara.com, penjual sepuh itu memanggil dan menanyakan tentang uang kertas Rp 100.000 yang diterimanya dari pembeli sebelumnya.
Malang, uang yang diterima ternyata palsu belaka alias mainan. Sontak, raut wajah sang kakek pun berubah muram begitu menyadari dirinya telah menjadi korban penipuan. Ironisnya lagi, ia juga telah memberikan uang kembalian sebesar Rp 90.000 karena donatnya laku Rp 10.000. Dibayar pakai uang mainan, tertipu lagi kembalian Rp 90.000 Astaghfirullah…
Nenek yang berjualan sayuran dibayar pakai uang mainan
Tak hanya kakek-kakek, nenek-nenek pun ikut menjadi sasaran kejahatan oleh mereka yag tidak memiliki hati nurani. Kisah miris ini diunggah oleh akun Facebook bernama Ahmad Wahyudi, menceritakan seorang penjual sayur tua yang tertipu dengan uang mainan Rp 100.000 saat berjualan sayur. Nominal yang cukup besar bagi seorang pedagang kecil seperti dirinya.
Sama seperti yang menimpa kakek penjual donat di atas, sang penipu juga tega-teganya mengambil kembalian dari uang mainan yang digunakan untuk membeli sayur dari sang nenek. Alhasil, kisah tersebut langsung mendapat beragam respon dan warganet yang iba pada nasib sang nenek.
Uang palsu sempat menipu kakek Suroso
Penipuan dengan modus menggunakan uang palsu juga dialami oleh seorang kakek yang bernama Suroso. Kisah pilu yang diunggah oleh akun instagram @_infocegatansolo itu, memperlihatkan pedagang berusia 92 tahun tersebut tengah memegang uang pecahan Rp 100.000 palsu sebanyak empat lembar dengan didampingi oleh Kapolsek Jebres Kompol Juliana.
Sehari-hari, kakek Suroso berjualan berjualan rokok, aneka makanan dan minuman ringan menggunakan gerobak dorongnya bersama sang istri, Parjinem yang berusia 89 tahun. Peristiwa ini merupakan kali ketiga yang menimpa Suroso saat berjualan. Beruntung, Kapolsek Jebres Kompol Juliana akhirnya mengganti uang palsu milik Suroso dengan yang asli.
BACA JUGA: Bikin Nyesek, Kisah Miris Kakek Tunanetra Penjual Bensin yang Sering Ditipu Pembeli
Entah setan apa yang hinggap di dalam pikiran para penjahat yang menipu para pedagang renta di atas. Sedemikian teganya sehingga mereka yang telah sepuh pun menjadi sasaran kejahatan. Peristiwa ini sekaligus membuktikan, bahwa kejahatan yang ada pada saat ini dilakukan dengan beragam modus dan sasaran terpilih. Tak peduli usia tua maupun muda. Miris ya Sahabat Boombastis.