Categories: Trending

Pasutri Ditangkap karena Bisnis Kasur Palsu Sejak 2016 dan Dapat Keuntungan Puluhan Miliar

Seperti tak ada habisnya bisnis kotor yang dijalankan banyak orang di Indonesia. Seperti yang baru-baru ini terungkap, yaitu bisnis kasur busa merek palsu. Dua orang yang berkediaman di Perumahan Sutra, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, ditangkap setelah ketahuan menjual kasur busa merek Inoac yang diduga palsu.

Tak tanggung-tanggung, keduanya telah melakukan bisnis ini sejak bertahun-tahun lalu. Begitu pula dengan keuntungan yang mereka dapat, bisa mencapai puluhan miliar rupiah! Berikut adalah ulasan selengkapnya tentang bisnis kasur palsu yang tengah hangat dibicarakan.

Laporan tentang kasur Inoac palsu

Berawal dari seorang sales PT Inoac Polytechno Indonesia (PT IPI) yang diberi informasi oleh seorang pelanggan bahwa ia membeli kasur Inoac. Namun, saat sales tersebut memeriksa kasur yang telah dibeli sang pelanggan, ia mendapati bahwa kasur tersebut bukan produk asli Inoac.

Ilustrasi kasur busa Inoac [sumber gambar]
Sales tersebut pun melaporkan kejadian ini kemudian diproses oleh pihak berwajib. Setelah ditelusuri, ternyata terdapat toko dan gudang yang menjual kasur merek Inoac palsu. Toko dan gudang tersebut berada di Jalan Sarwani, Desa Daru, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Banten.

Menjalankan bisnis kasur palsu sejak 2016

Menjalankan bisnis kasur palsu sejak 2016

Pihak berwajib bersama tim dari Inoac pun menggeledah toko bernama Maju Jaya Furniture dan gudang Jupiter Foam tersebut. Tak hanya puluhan kasur busa dengan bertuliskan merek Inoac palsu, di dalam toko dan gudang itu juga ada sofa busa hingga karton dengan merek yang sama.

Menjalankan bisnis sejak 2016 [sumber gambar]
Tim menangkap dua orang tersangka berinisial TS (37) dan M (34) yang merupakan pemilik toko dan gudang. Ternyata, keduanya adalah sepasang suami istri yang menjalankan bisnis kotor ini bersama-sama. Parahnya lagi, mereka sudah berbisnis kasur busa merek Inoac palsu ini sejak 2016 silam.

Keuntungan per bulan bisa mencapai Rp100 juta

Keuntungan per bulan bisa mencapai Rp100 juta

TS dan M melakukan bisnis ini dengan membeli kasur di Bogor yang kemudian dikirim ke gudang mereka di Tangerang. Setelah barang-barang datang, mereka menempel stiker merek Inoac.

Kasur palsu di gudang [sumber gambar]
Toko milik TS dan M bisa melakukan transaksi penjualan kasur palsu ini sebanyak 30 sampai 50 buah per bulannya. Bahkan dari gudang, mereka bisa menjual 1.000 kasur dalam sebulan. Tak heran jika mereka bisa untung lebih dari Rp100 juta tiap bulannya.

Mendapat keuntungan puluhan miliar dalam 5 tahun

Mendapat keuntungan puluhan miliar dalam 5 tahun

Dilansir dari JPNN, kedua tersangka menjual kasur di toko dengan kisaran harga Rp1 juta – 1,5 juta dan Rp800 – Rp1,3 juta per kasur jika membeli di gudang. Dalam kurun waktu 5 tahun, TS dan M bisa mendapat keuntungan lebih dari Rp10 miliar dari penjualan kasur busa merek Inoac palsu ini.

Ilustrasi tersangka ditangkap [sumber gambar]
Mereka berdua ditetapkan sebagai tersangka dan terjerat pasal berlapis. Keduanya terkena Pasal 100 ayat (1) dan ayat (2) UURI Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis atau Pasal 10 UURI Nomor 20 Tahun 2016. Dari kasus ini, mereka bisa terancam hukuman 5 tahun penjara.

BACA JUGA: Emas Hingga Daging KW, Inilah Barang-barang Palsu Asal Cina yang jadi Olok-olokan Dunia

Ternyata, awalnya tersangka adalah konsumen besar yang membeli kasur Inoac dari salah satu distributor resmi Inoac dengan jumlah transaksi hingga miliaran rupiah. Namun keduanya berhenti, ternyata kemudian melanjutkan bisnis haram dengan menjual kasur merek Inoac palsu.

Share
Published by
Hayu

Recent Posts

Profil Band Sukatani dan Nasibnya Setelah Minta Maaf ke Kapolri

Band punk asal Purbalingga, Sukatani, menjadi sorotan setelah mengumumkan penarikan lagu mereka yang berjudul "Bayar…

2 months ago

Hashtag Indonesia Gelap, Ini Sejumlah Fakta Aksi Demo Mengkritik Pemerintah

Senin (17/2/2025), situasi di Indonesia tiba-tiba mencekam bersamaan dengan munculnya aksi-aksi demo yang digelar oleh…

2 months ago

Kades Ciamis Mengundurkan Diri karena Pilih Kerja di Jepang, Netizen: #KaburAjaDulu

Sedang heboh tagar #KaburAjaDulu di berbagai media sosial. Sebuah ajakan untuk meninggalkan Tanah Air demi…

2 months ago

Kontroversi Abidzar Al-Ghifari dengan Film Terbarunya dan Fenomena Cancel Culture

Nama Abidzar Al-Ghifari kembali menjadi sorotan setelah pernyataannya tentang drama Korea dalam sebuah podcast menuai…

2 months ago

Coretax dan Sejumlah Masalah yang Bikin Wajib Pajak Serba Salah

Ketika wajib pajak susah bayar pajak, siapa yang dirugikan? Bukan hanya pemerintah tetapi juga masyarakat…

2 months ago

Profil Iris Wullur dan Kabar Perselingkuhan yang Bikin Heboh Netizen

Nama Iris Wullur mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah ia membongkar dugaan perselingkuhan…

2 months ago