Seperti yang kita tahu kalau BPJS digunakan untuk memudahkan masyarakat. Ya khususnya untuk warga kurang mampu dalam melakukan pengobatan. Dengan BPJS ini diharapkan semua warga Indonesia bisa mendapatkan kesehatan yang merata, tanpa terkecuali.
Namun fakta di lapangan malah mengatakan lain. Di mana BPJS nyatanya banyak memberikan dampak kurang baik terhadap penggunanya. Contohnya seperti orang-orang di bawah ini yang mendapatkan perlakuan buruk dari tim medis meskipun menggunakan BPJS.
Diusir dari rumah sakit meskipun kondisi belum sehat
Fenomena tak menyenangkan datang dari seorang pria bernama Hedy. Lelaki penderita lemah jantung tersebut merasa penyakitnya kambuh dan akhirnya harus dirujuk ke rumah sakit terdekat. Ia pun memutuskan untuk memeriksakan diri ke RSUP Kariadi, Semarang. Pada awalnya, lelaki berusia 49 tahun ini disuruh menginap sehari di IGD karena ruangan penuh.
Disuruh berobat di luar rumah sakit oleh sang dokter
Alwiyah, seorang wanita dari Ambon harus menelan pil pahit akibat statusnya sebagai pasien BPJS di rumah sakit. Pada waktu itu, wanita berusia 35 tahun tersebut menderita sakit yang belum diketahuinya hingga kini. Tubuhnya lemas, kaki kirinya terus mengecil dan badannya menggigil.
Nama tak terdaftar dan kartu BPJS dihilangkan oleh petugas loket
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara banyak dikeluhkan para pasien. Salah satunya adalah Parni. Ia sudah mendaftar dari pagi supaya mendapatkan nomor antrean yang lebih awal. Namun, sudah berjam-jam dirinya tidak dipanggil, akhirnya Parni menanyakan ke petugas loket.
Lama menunggu jadwal pemeriksaan, pasien kanker menghembuskan nafas terakhir
Demi menyembuhkan istrinya yang terkena kanker payudara, Apen rela melakukan apapun. Seperti proses panjang dari rujukan klinik hingga ke rumah sakit besar yang ada di Jakarta. Mulanya, istri dari Apen dirawat di ruang IGD. Namun dibawa keluar lagi lantaran Apen diharuskan membayar uang puluhan juta saat itu juga.
BACA JUGA : Terjadi Lagi! Gara-Gara BPJS, Pasien Ini Terus Ditolak Rumah Sakit Sampai Tak Bernyawa
Miris, ketika kita melihat beberapa orang di atas jadi korban fasilitas BPJS. Padahal, BPJS digunakan untuk memudahkan masyarakat dalam berobat. Bukan malah menyusahkan warga atau bahkan mengancam nyawa mereka. Semoga peristiwa di atas adalah kejadian terakhir dan tidak akan terulang kembali untuk ke depannya.