Selama bertahun-tahun kita dicekoki kisah cinta tragis Romeo dan Juliet, dua sejoli yang bunuh diri bersama akibat cinta mereka yang tak direstui. Namun, yang paling disorot dari kisah cinta mereka adalah tragisnya kematian pasangan legendaris asal Verona, Italia ini. Tanpa kita sadari, banyak pasangan yang berakhir tragis bak Romeo dan Juliet, seiring berjalannya waktu.
Konflik mereka ketika meninggalkan dunia untuk selamanya ini pun bermacam-macam, mulai dari terjerat lilitan hutang, kecelakaan yang tak diduga-duga, serta lagi-lagi, cinta yang tak direstui. Pahitnya kisah cinta mereka akan dirangkum oleh redaksi Boombastis.com dalam ulasan berikut ini.
Niat selfie untuk feeds instagram, malah tersapu ombak sampai bersih
Beberapa hari lalu, kejadian tragis datang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Indonesia bagian timur memang terkenal dengan eksotika pantainya, termasuk di Lombok. Tak ayal jika banyak pasangan remaja yang mengabadikan kenangan mereka di sana.
Hal ini dialami oleh dua sejoli asal Desa Kawo, Pujut Lombok Tengah. Dilansir dari kompas.com, Eka Madayati dan Dedy ini tengah melakukan selfie di bebatuan Pantai Semeti. Namun, nahas nasibnya, mereka malah terseret ombak dan sudah tak bernyawa ketika ditemukan. Semoga mereka bisa bertemu lagi di surga.
Gantung diri bersama karena cinta sedarah
Ironis, satu kata yang terucap ketika penulis mulai menelisik kisah cinta pasangan yang berasal dari Minahasa Selatan, Kabupaten Sulawesi Utara. Bukan karena cinta mereka tak direstui, namun usia mereka yang masih belia serta marga mereka yang sama lah menjadi penyebabnya. Rino Zaferius Karwur masih berusia 20 tahun, sedangkan pasangannya Meifa Karwur baru memasuki umurnya yang ke-13.
Miris, bagaimana dua sejoli yang masih bisa melanjutkan hidup dan meraih cita-cita, malah memilih gantung diri dengan seutas tali nilon yang dikaitkan ke sutet, karena para orang tuanya menentang hubungan mereka. Posisi mereka ketika ditemukan pun sungguh menyanyat hati. Keduanya saling berhadapan dan sudah tak bernyawa.
Tak kuasa terlilit hutang, meregang nyawa jadi solusi
Depresi adalah salah satu faktor manusia ingin mengakhiri hidupnya. Rasa sakit akibat depresi membuat manusia semakin tersiksa dan mereka berpikir dengan bunuh diri, rasa sakit itu akan hilang. Hal ini yang kemungkinan besar dialami oleh pasangan suami istri (pasutri) asal Kediri, Jawa Timur.
Bahkan, sebelum mengakhiri hidupnya, mereka sempat menuliskan sebuah surat wasiat yang ditujukan pada anaknya. Sebelumnya, Boombastis.com pernah mengulas tentang kisah pasutri ini dan diketahui bahwa ketidak tahanan mereka atas anaknya yang terus terlilit hutang, membuat mereka mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
Tersambar bus ketika sedang dalam perjalanan liburan
Siapa sih orang di dunia ini yang tak merasa senang mendengar kata liburan? Dua sejoli, M. Riski Pratama dan Rizky Diah Pratiwi pun sudah menanti-nanti hari di mana mereka akan pergi liburan bersama. Kala itu, Pantai Cermin, Serdangbedagai, Medan menjadi tujuan utama mereka.
Alih-alih, bersuka cita, nasib menuntun mereka ke jalan yang lain. Ketika sedang dalam perjalanan dari Siantar menuju Medan, dua sejoli yang mengendarai sepeda motor ini tersenggol oleh sebuah bus dan mengakibatkan nyawa mereka melayang. Mungkin duduk di sepeda motor sambil bertukar cerita adalah kenangan termanis yang mereka miliki.
Tanggal pernikahan mendekat, dua sejoli malah bunuh diri bersama
Kisah cinta Nurhayati dan Yudi, pasangan kekasih asal Samarinda ini juga tersebar viral di sosial media. Hal tersebut dikarenakan, ketika sudah tak bernyawa, mereka ditemukan dalam posisi sedang berpelukan. Sontak, para netizen yang melihat berita tersebut semakin menaruh simpati pada mereka.
Sebenarnya belum diketahui penyebab pasti kenapa keduanya memutuskan untuk mengakhiri hidup. Padahal, Nur dan Yudi sudah sepakat akan menikah dalam waktu dekat. Simpang siur berita penyebab kematiannya, ada yang bilang cinta mereka tak direstui, ada pula yang berkata hubungan keduanya kerap putus nyambung.
Meskipun sebagian besar dari dua sejoli di atas masih berstatus sebagai pasangan kekasih, mereka harus menelan kepahitan kisah cintanya. Walau bagaimanapun, nasib memang dipegang oleh yang Kuasa, kita pun tak memiliki hak untuk mengubah apa yang ditentukan. Semoga 5 pasangan di atas dipertemukan kembali di surga nanti.