Berbicara mengenai hantu, Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki segudang hantu menyeramkan. Sebut saja pocong, kuntilanak, genderuwo, sundel bolong, jelangkung, dan masih banyak lagi. Kaamu pasti nggak pernah kepikiran untuk ketemu mereka. Mendengar ceritanya saja sudah cukup bikin bulu roma berdiri apalagi kalau ketemu langsung.
Dari sekian hantu yang sudah disebutkan di atas, ada satu hantu lagi yang bikin merindang. Hantu ini bernama Palasik. Mungkin nama palasik masih baru di telingamu, karena hantu ini tak begitu populer. Palasik adalah hantu yang beredar di daerah Minang.
Keberadaan Palasik cukup membuat masyarakat Minang resah. Palasik tak hanya mengganggu saja, tapi juga memangsa manusia. Mereka suka memangsa bayi atau balita. Serem ya? Seperti apa sih Palasik ini?
Wujud palasik yang mengerikan membuat kebanyakan orang menganggapnya sebagai hantu. Namun sebenarnya, palasik bukanlah hantu. Palasik adalah perwujudan orang yang ingin memperkuat ilmu hitamnya dengan memakan bayi yang masih ada dalam kandungan, menghisap darah bayi atau balita yang hidup, dan memakan jasad bayi atau balita yang ada di dalam kubur. Orang yang memiliki ilmu hitam palasik, memiliki ciri tak mempunyai parit antara hidung dan bibirnya.
Untuk bisa melakukan hal-hal tersebut, si pemilik ilmu hitam bertransformasi menjadi palasik. Terkadang mereka melepas kepala dengan disertai orga-organ vital lainnya, seperti usus dan lambung. Palasik juga memiliki cara lain untuk memakan mangsanya, yaitu lewat tatapan mata. Hanya dengan menatap mata mangsa, mereka bisa melancarkan aksinya.
Menurut kepercayaan masyarakat Minang, Palasik terbagi menjadi 3 jenis. Ketiga jenis ini memiliki mangsa yang sama yaitu balita atau anak-anak. Namun, yang membedakannya adalah mangsa yang mereka makan.
Palasik yang pertama gemar memakan bayi yang masih ada dalam kandungan. Wanita hamil di Minang sangat menakuti palasik jenis ini. Mereka akan berhati-hati ketika hamil, agar bayi yang dikandungnya tak hilang dimakan palasik. Jenis kedua menghisap darah bayi atau balita. Selama bayi atau balita di bawah pengaruh palasik, mereka seperti terkena penyakit. Palasik terakhir gemar memakan jasad bayi atau balita yang ada di dalam kubur.
Bayi atau balita yang sedang dimangsa palasik tak serta merta meninggal. Sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir mereka akan mengalami sebuah penyakit yang dinamakan penyakit ‘Ain. Ciri-ciri dari bayi atau balita yang ada di bawah kuasa palasik adalah suhu badan yang semakin tinggi. Suhu badan tinggi tersebut membuat bayi susah tidur dan menangis terus menerus pada malam hari. Karena hal tersebut, mereka tak mau tidur dan susah untuk ditenangkan. Ketika sudah parah, mereka akan lemas secara mendadak dan ubun-ubun atau ujung kepala terlihat cekung. Ujung-ujungnya mereka menjadi kurus kering dan bisa sampai meninggal dunia.
Setiap ilmu hitam mempunyai penangkalnya, begitu juga dengan palasik. Agar tak diganggu oleh penganut ilmu hitam ini, ibu-ibu yang sedang hamil biasanya membawa jimat ke mana pun mereka pergi. Jimat tersebut adalah sebuah kantong yang berisi dengan kunyit, cengkeh, merica hitam, bawang putih, buah pala, dan pinang sinawal.
Jika kamu melihat orang yang mencurigakan atau memiliki ciri seperti palasik yaitu tidak mempunyai parit diantara hidung dan bibirnya, jangan dijauhi. Beranikanlah mendekati orang tersebut dan berbisik padanya, “Ini cucumu” Atau “Ini anakmu” Dengan bisikan tersebut, dipercaya mereka tak akan memakan bayi atau balita.
Ada atau nggaknya Palasik pasti menimbulkan perdebatan. Namun, masyarakat Minang yang sedang mengandung atau memiliki bayi selalu waspada akan serangan makhluk ini. Sempat muncul beberapa cerita tentang serangan Palasik. Oleh karena itu, nggak ada salahnya pula jika kita waspada
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…