Sudah menjadi hal yang lazim kalau tiap negara punya hal-hal uniknya sendiri. Perbedaan ini bisa apa pun, mulai dari budaya sampai hal-hal yang berkaitan dengan kebiasaan. Hal yang sama juga terjadi di militer. Meskipun soal tampilan tentara itu khas dengan loreng-lorengnya, tapi beberapa negara memiliki seragam khusus militer yang dipakai dalam acara-acara khusus.
Alih-alih sama loreng-lorengnya, beberapa negara dengan baju militer khas ini memiliki setelan yang sangat unik. Ada yang pakai apron, pakai topi rambut yang menjulang, sampai bahkan ada yang mengenakan semacam rok. Pakaian khas ini memang tak dipakai perang, namun memiliki makna dan sejarah yang unik.
Lalu, bagaimana bentuk pakaian militer khas dari negara-negara yang memilikinya? Ketahui lewat ulasan berikut.
1. Prancis
Prancis adalah salah satu negara yang memiliki angkatan perang hebat di seluruh dunia. Secara umum pakaian militer Prancis hampir sama seperti yang digunakan di negara-negara lain, namun ketika merayakan Bastille Day, ada pakaian militer khusus yang selalu dikenakan pasukan militer Prancis yang dinamakan sapeurs atau sappers.
Sejarahnya, pakaian ini adalah digunakan oleh tentara yang bertugas untuk menyusup dan menggali parit di barisan depan agar dapat dengan mudah mengalahkan musuh. Pakaian yang dinamakan sapeurs tersebut terlihat seperti celemek yang terbuat dari kulit apron. Selain itu, pemakainya selalu menggunakan topi berwarna putih dengan membawa sebuah kapak besar.
2. Inggris
Trooping the Colour merupakan pakaian militer yang sangat khas dan identik dengan Inggris. Seragam ini menjadi pakaian resmi untuk digunakan seluruh resimen Inggris raya beserta pasukan dari negara persemakmurannya.
Trooping the Colour digunakan sejak abad ke-17. Sayangnya, sekarang ini pakaian tersebut sangat jarang digunakan karena terlihat mencolok dengan warna merahnya serta topi memanjang berbulu yang dikenakan oleh setiap pasukan. Pasukan militer yang menggunakan Trooping the Colour dapat dengan mudah dijumpai ketika ada acara resmi kenegaraan atau selalu digunakan oleh petugas jaga di istana negara Buckingham.
3. India
India juga merupakan negara yang memiliki pakaian militer ikonik, identik dan unik. Secara umum, pakaian militernya tidak jauh berbeda dengan negara-negara lain, hanya saja pada bagian penutup kepalanya, para tentara menggunakan topi dengan hiasan mirip kipas yang dikembangkan dengan warna yang cukup mencolok.
Topi militer tersebut merupakan pengembangan dari topi militer tradisional yang digunakan oleh tentara India dari zaman dahulu, yaitu seperti sebuah surban. Tentara yang mengenakan topi militer ini adalah berasal dari resimen Rajput yang pada waktu Perang Dunia II merupakan gabungan dari pasukan infanteri Rajput atau tentara yang beragama Hindu dengan orang-orang India yang beragama Islam.
4. Pakistan
Secara umum, pakaian militer Pakistan dan India tidak jauh berbeda. Hanya saja jika di India menggunakan topi yang mirip seperti kipas mengembang, di Pakistan, pada bagian depan topi militernya terdapat hiasan seperti jambul merak.
Selain itu, di bagian perbatasan India dan Pakistan, pasukan dari Pakistan menggunakan topi mirip sekali dengan resimen Rajput, hanya saja topi militer dengan hiasan mirip kipasnya lebih tinggi. Ditambah lagi, pakaian militer yang digunakan cenderung berwarna gelap agar dapat menjadi pembeda antara Pakistan dan India.
5. Yunani
Jika ada pakaian militer yang paling aneh, mungkin adalah seperti yang dikenakan oleh pasukan dari Yunani yang disebut dengan foustanella. Sebenarnya, pakaian militer ini tidak hanya digunakan oleh pasukan dari Yunani saja, karena menurut sejarah, orang-orang Albania juga mengenakannya. Hanya saja, yang lebih terkenal sampai sekarang adalah foustanella identik dengan pasukan dari Yunani.
Foustanella merupakan pakaian tradisional yang digunakan oleh beberapa negara di Balkan dan menjadi pakaian militer khusus untuk upacara kenegaraan di Yunani. Penggunaan foustanella mengadopsi pakaian dari Yunani kuno yang mana dikembangkan dengan atasan yang lebar menggelembung, vest, topi baret dengan serabut tali pada bagian tengahnya serta sepatu yang pada bagian ujungnya terdapat bulu-bulu.
6. Italia
Di Italia, secara resmi ada 4 kesatuan militer khusus, yang mana salah satunya bernama Carabinieri atau yang memiliki nama lain Arma dei Carabinieri atau Corpo dei Carabinieri yang memiliki arti Pasukan Carabinier. Pasukan Carabinier ini merupakan militer resmi dari Kerajaan Sardinia sebelum bergabung dengan Italia pada zaman dahulu.
Pasukan Carabinieri memiliki pakaian militer yang cukup bagus karena setelah bagian atas dan bawahnya sangat rapi seperti pakaian polisi di Italia sekarang ini. Hanya saja, pakaian para Carabinieri ini dilengkapi dengan topi khusus yang disebut bicorne dengan bulu berwarna merah pada bagian depannya, mirip seperti topi yang dikenakan Napoléon Bonaparte, serta jubah berwarna hitam dan selempang merah di bagian pundaknya.
7. Korea Selatan
Walaupun tidak digunakan sebagai seragam resmi, namun Korea Selatan pernah memiliki pakaian militer tradisional yang dinamakan Gugunbok. Pakaian ini digunakan pada dinasti Joseon dan kemudian tidak digunakan lagi pada tahun 1897. Sekarang ini, Gugunbok hanya dikenakan oleh para tentara ketika ada upacara kenegaraan resmi saja.
Gugunbok terdiri dari Dongdali atau jubah satin dengan lengan merah dan kerah lurus yang disebut Jikreyong. Selain itu, seragamnya juga dipadu dengan Jeonbok atau sejenis vest yang dikenakan di bagian terluar. Tidak hanya itu saja, penggunanya masih harus mengenakan Jeondae atau selempang serta Jeonrip atau topi bertepi lebar.
8. Rusia
Dikarenakan Rusia adalah salah satu negara yang selalu dingin karena letaknya dekat sekali dengan kutub bumi, maka orang-orang di sana sering kali mengenakan pakaian dengan jaket tebal juga panjang. Bahkan, tentara Rusia juga mempunyai pakaian militer khusus yang mana secara tidak langsung membuatnya sangat ikonik.
Jika dilihat, pakaian militer Rusia sedikit mirip dengan yang dikenakan oleh pasukan Nazi Jerman pada Perang Dunia II, hanya saja perbedaannya terdapat pada bagian celananya saja. Untuk coat atau jaket yang dikenakan kurang lebih masih sama, yaitu memanjang agar dapat menahan udara dingin di sekitar.
9. Vatican
Vatican adalah negara yang ada di dalam negara. Ya, posisi negara ini berada di dalam Italia. Walaupun tidak akan pernah dijajah, namun Vatican memiliki pasukan yang bertugas untuk menjaga daerahnya yang dikenal dengan nama Swiss Guard of the Vatican.
Swiss Guard of the Vatican sendiri dapat diketahui dari pakaian yang dikenakannya, yaitu berwarna oranye berpadu dengan biru tua, serta topi baret berwarna gelap. Selain itu, khusus untuk upacara atau acara-acara khusus, Swiss Guard of the Vatican akan mengenakan topi mirip seperti tentara Portugis zaman dahulu yang terbuat dari logam dengan bulu-bulu di bagian tengahnya.
Indonesia sendiri sebenarnya juga memiliki pakaian militer yang khas seperti itu. Namun jumlahnya banyak karena setiap daerah punya baju perangnya sendiri. Kalau melihat apa yang tertera di atas, bisa dibilang kalau beberapa seragam cukup unik. Misalnya Yunani yang baju militernya punya aksen rok serta sepatu mereka yang bulat dan berbulu.