Tampil Bagus di Atas Lapangan Hijau, 5 Pemain Ini ‘Terancam’ Kurungan Penjara

Baru-baru ini jagad sepak bola Eropa dikejutkan dengan banyaknya pesepakbola yang tersandung kasus penggelapan pajak. Bahkan ulah mereka yang melanggar hukum tersebut terancam mendepatkan kurungan penjara. Seperti kasus yang kini menimpa bek Real Madrid Marcelo. Pria asal Brzil ini terancam masuk hotel prodeo selama empat bulan dan denda 12,9 miliar. Apa yang dialami oleh Marcelo bukanlah sekali ini saja menimpa bintang lapangan hijau.

Selain Marcelo beberapa pemain bintang dunia juga sempat merasakan kursi panas di pengadilan Spanyol. Pada umumnya mereka yang melakukan penggelapan pajak di latar belakangi oleh upeti mahal. Pemain-pemain tersebut harus menyetor 53 sampai 52 persen dari gajinya. Lalu siapa sajakah pesepakbola yang pernah divonis masuk ke dalam bui? Temukan jawabannya diulasan ini.

Mangkir pajak periode 2007 sampai 2009 Messi divonis hukuman penjara

Jauh sebelum nama Marcelo muncul dengan kasus penggelapan Pajak, Messi terlebih dahulu tersandung masalah ini. Melansir laman Kompas.com mega bintang Argentina ini ditengarai telah mangkir membayar pajak di priode tahun 2007 sampai 2008. Kasus pria 30 tahun ini harus membuatnya divonis hukuman penjara selam 21 bulan dan harus menerima denda sebesar 2 juta Euro ke pengadilan Spanyol. Messi sendiri menyembuyikan hasil nakalnya berupa kontrak dengan sponsor di Uruguay dan menggunakan pajak Bileze.

Diduga melakukan penipuna pajak miliaran Ronaldo terancam penjara

Setara tiga uang dengan pemain Barcelona tadi, Cristiano Ronaldo ternyata juga melakukan penggelapan pajak. Dilansir laman Bolasport, CR7 diduga melakukan penipuan pajak sebesar 14,7 Euro atau setara dengan 240,39 miliar. Nila fantastis tersebut merupakan hasil hak citra Bintang Portugal tersebut yang tidak dibayarkan sejak tahun 2011 sampai 2014. Akibat aksinya yang tidak patut untuk dicontoh tersebut Ronaldo didakwa 2 tahun hukuman penjara dan denda sebesar 306,4 miliar rupiah.

Pemain terbaik Eropa 2018 Luka Modric juga rasakan hukuman lantaran pajak

Selain Ronaldo atau Marcelo, pemian Real Madrid yang terkena masalah penggelapan pajak adalah Luka Modric. Seperti ditulis laman Reuters pemain terbaik Eropa 2018 diduga enggan mengeluarkan uang sebesar 14,7 miliar dari hak iklan yang bergambar dirinya. Selain, hal tadi gelandang terbaik dunia ini juga didakwa oleh pengadilan Kroasia lantaran pemberian kesaksian palsu terkait trasfernya dari Dynamo Zgreb menuju Tothenham Hostpur tahun 2008 silam. Kondisi tersebut membuatnya divonis hukuman penjara selama 5 tahun jika terbukti bersalah.

Lantaran pajak Alexis Sanches di kurungan penjara 16 bulan

Sebagai salah satu pemain yang pernah bermain di Spanyol, ternyata Alexis Sanches juga pernah melakukan tidak terpuji berupa penggelapan pajak. Dikutip dari laman Goal.com, pria asal Chilie didakwa pengadilan lantaran tidak melaporkan pendapatannya dari sponsor personal di tahun 2012 sampai 2013. Seperti beberapa pesepakbola tadi ia juga divonis hukuman penjara selama 16 bulan dengan denda sebesar satu jura euro. Di balik sikap yang melanggar aturan tersebut Sanches dengan kesatria mengakui kesalahannya tanpa berkelit mencari alasan.

Jose Mourinho divonis penjara satu tahun lantaran pajak

Berbicara mengenai masalah pajak, ternyata tidak hanya pemain yang mengalaminya. Pelatih asal Portugal yakni Jose Mourinho beberapa tahun lalu ketika di Real Madrid juga melakukan hal serupa. Dirinya menghindari kewajiban membayar pajak sebesar 3,3 euro tahun 2011 dan 2012. Dalam prakteknya  mengeplang pajak Mou melakukan pencucian uang dibeberapa perusahaan di beberapa negara Eropa. Seperti di Irlandia, Kepulauan Virdin Britania Raya, dan Selandia Baru untuk menutupi kekayaannya. Sebagai hukuman ia divonis 2 tahun penjara dan denda sebesar 2.2 Euro.

Terlepas dari besar atau kecilnya pajak yang dibebankan oleh pemerintah Spanyol. Sebagai pemain-pemain yang bergelimang harta hal tersebut bisa dibilang amatlah memalukan. Selain itu, juga menjadi sedikit bukti jika tak hanya Indonesia saja suka melakukan penggelapan pajak.