Nabi Sulaiman AS dan Mansa Musa adalah beberapa tokoh muslim yang dikenal karena kekayaannya. Selain itu mereka juga punya kerajaan sendiri yang makmur dan megah. Oleh sebab itu, banyak dari rakyatnya yang bahagia. Kalau dibanding dengan kekayaan orang zaman sekarang sih, tampak tidak ada apa-apanya.
Sejatinya tidak hanya mereka muslim paling kaya di dunia. Ternyata ada juga Osman Ali, salah satu pemimpin negara yang beragama Islam, yang juga punya harta tak kalah luar biasa. Bahkan orang paling kaya saat ini, masih kalah dengan dia. Lalu seperti apa sih sosok Osman Ali itu? Berikut ulasannya.
Nama Osman Ali sangat dikenal pada abad ke-20 karena kekayaannya yang luar biasa. Dilansir dari laman Kumparan, bahkan pria ini sempat dijadikan sebagai sampul majalah Times karena prestasi dan kekayaannya. Usut punya usut, sumber harta yang dimiliki ternyata berhubungan dengan statusnya sebagai penguasa.
Tidak hanya masalah harta, kekuasaan pun ada dalam genggamannya. Osman Ali disebut sebagai penguasa terakhir dari Hyderabad dan Berar. Sebuah negara yang pernah ada di wilayah India di bagian selatan tengah. Selain sebagai seorang penguasa, Osman Ali juga merupakan pedagang yang handal dan sering menyumbang untuk masalah pendidikan dan sains.
Sosok muslim kaya ini lahir dengan nama Mir Osman Ali Khan Siddiqi Bahadur pada 6 April 1886. Hingga akhirnya dirinya benar-benar naik tahta di tahun 1911. Pemerintahannya lumayan lama, hingga akhirnya pada tahun 1948 harus turun tahta sebagai penguasa terakhir di negaranya. Pada masa jayanya, ia dikenal sebagai orang paling kaya di dunia.
Osman Ali memiliki 18 putra dan 19 putri, banyaknya keturunan itu tentu dari beberapa istri yang dia miliki. Hingga akhirnya muslim paling kaya pada zamannya ini, harus menghembuskan nafas di tahun 1967 pada usia 80 tahun. Meskipun telah tiada, sumbangsihnya masih bisa dikenal sampai sekarang.
Umumnya banyak akan menganggap kalau orang kaya itu selalu pelit, namun Osman Ali membuktikan hal yang sebaliknya. Gelar jadi pria paling kaya di zamannya, sejalan dengan banyaknya fasilitas yang dibangun untuk warga. Mulai dari bank, pengadilan tinggi, rumah sakit, hingga perpustakaan sempat dia bangun.
Dia juga sempat mendirikan universitas dan tak lupa memberikan bantuan pada perguruan tinggi lainnya. Bukan hanya itu, Osman Ali juga lah yang mengenalkan listrik, maskapai penerbangan, hingga kereta api pada warganya. Banyaknya jasa yang telah berikan pada rakyat, membuat ia jadi salah satu tokoh yang tak bisa dilupakan di sana.
Asal kamu tahu saja, dilansir dari laman Kumparan ternyata pada tahun 1940-an, kekayaan dari Osman Ali sebesar USD 35.8 miliar. Angka itu ternyata sepadan dengan 2% dari ekonomi Amerika Serikat pada waktu itu. Jika total kekayaan seumur hidup dari Osman Ali dihitung dengan memperhitungkan inflasi dunia saat ini, maka dia punya harta mencapai Rp3.374 triliun.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dari jajaran orang kaya saat ini, semisal Jeff Bezos yang hanya punya Rp2.747.2 triliun saja. Uniknya dari sebagian kekayaan itu, dia punya banyak permata mahal yang ternyata sebagian besar dipakai untuk pemberat kertas di kantornya.
BACA JUGA: Menghitung Harta Qarun, Mansa Musa, dan Nabi Sulaiman, Siapa yang Paling Kaya Ya?
Sosok Osman Ali jadi orang paling kaya di zamannya karena kegigihan yang luar biasa. Namun uniknya, ia juga tidak melupakan tugas sebagai manusia, terutama seorang muslim untuk berguna bagi yang lainnya. Kekayaan memang ada untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…