Menempati posisi menteri atau pejabat tinggi lainnya tentunya jadi hal yang diidamkan sebagian orang. Ya selain memiliki gaji yang lumayan tinggi juga bisa membantu pemerintahan dalam mengatasi berbagai masalahnya. Namun demikian meski ada beberapa syarat dan ujian sulit untuk menjadi menteri yang harus dilalui.
Namun siapa sangka ada loh menteri Indonesia yang berumur 15 tahun di kabinet Jokowi beberapa waktu yang lalu. Tanpa ada pengangkatan dan lain-lain, tentunya bikin banyak orang bingung. Lalu benarkah berita tentang menteri yang masih berusia beliau itu? Simak ulasan berikut.
Menteri Indonesia yang berumur 15 tahun?
Umumnya memang syarat menjadi seorang menteri adalah berumur lebih dari 15 tahun dan telah menempuh pendidikan khusus. Akan tetapi ada penampakan lain di kantor Menteri Koordinator Kemaritiman beberapa waktu yang lalu. Pasalnya posisi menteri Luhut Panjaitan waktu itu digantikan oleh seorang anak SMP bernama Osin atau Maria.
Tentu beberapa orang sempat heboh saat gadis itu pertama kali dating ke kantor kementrian itu, akan tetapi ada penjelasan tersendiri. Ya usut punya usut Maria memang mendapatkan kesempatan menjadi menteri sehari menggantikan Luhut Panjaitan. Dan tentu layaknya menteri beneran, Osin pun juga memimpin dan mengikuti jadwal kegiatan bak seorang pemimpin.
Osin yang jadi pemimpin rapat di kementerian
Seperti yang dijelaskan sebelumnya kalau Osin pun harus mengikuti kegiatan layaknya menteri beneran. Namun tidak hanya kunjungan-kunjungan, siapa sangka gadis yang satu ini sempat memimpin rapat di Kementerian Koordinator Kemaritiman.
Tak sampai disitu, bahkan gadis yang satu ini sempat memberikan arahan ketika rapat untuk memajukkan sumber daya Indonesia. Semisal berharap agar kementerian yang dipimpinnya itu bisa mendorong trasnportasi nyaman serta aman buat wanita dan perempuan. Selain itu dirinya menyarankan agar tidak ada lagi ekploitasi anak di daerah-daerah terluar maupun pariwisata karena mereka punya hak untuk belajar bukan bekerja.
Gadis NTT sebelumnya mesti mengalahkan saingan lain untuk jadi menteri
Ternyata tidak mudah untuk menjadi menteri sehari seperti Osin, pasalnya ada seleksi yang lumayan panjang. Sejatinya, kegiatan ini sudah tiga kali dilaksanakan dan juga diperingati secara global di lebih dari 70 negara. Ada sekitar 300 peserta yang awalnya berasing di kompetisi ini, hingga akhirnya disaring kembali menjadi 12 orang.
Hingga akhirnya dipilihlah Osin yang jadi pemenang Vlog dengan tema ‘Menciptakan Kota Aman Bagi Anak Perempuan’. Hadiah menjadi menteri sehari ini tentunya jadi pengalaman tak tergantikan bagi Osin pasalnya dirinya bisa terjun langsung dan merasakan jadi salah satu pembantu presiden dalam mengurus negara.
Tanggapan dari Menteri Luhut yang juga menyambut baik
Sebagai menteri yang digantikan satu hari di kantornya, Luhut Panjaitan sendiri mengapresiasi adanya kegiatan itu. Dilansir dari Kompas, pasalnya waktu itu sendiri beliau tidak bisa ada di kantor karena sedang menghadiri acara IMF bersama jajaran menteri lainnya dan Presiden.
Adanya kegiatan ini seolah memberikan harapan baru kepada generasi muda, dan Luhut pun menilai ada potensi yang baik serta terus berkembang di masa depan. Beliau berharap makin banyak anak-anak lainnya yang ikut kegiatan ini karena mereka adalah calon pemimpin masa depan. Bisa dibilang kegiatan ini bermanfaat bagi kedua pihak.
Adanya kegiatan jadi menteri sehari ini sepertinya menjadi sebuah kesempatan berharga buat Osin. Apa lagi dirinya bahkan sempat memberikan arahan pada staf-staf kementrian. Tentu hal ini membuktikan masih ada harapan pada generasi muda yang peduli akan Indonesia.