Setelah merebut Indonesia dari tangan Belanda, Jepang melakukan berbagai taktik untuk memanfaatkan Nusantara secara maksimal. Dengan segala ide dan kecerdikan, Jepang memutuskan untuk membuat organisasi militer dan semimiliter yang nantinya bisa berguna ketika sekutu datang dan ingin mengembalikan kejayaan kolonial Belanda.
Baca Juga :Inilah 5 Fakta Mencengangkan Kamikaze, Pasukan Bunuh Diri Angkatan Udara Jepang yang Mematikan
Organisasi militer bentukan Jepang ini diikuti oleh banyak sekali pemuda di Indonesia. Mereka tertarik bergabung karena Jepang memberikan banyak sekali propaganda, salah satunya adalah Gerakan 3A. Berikut uraian lengkap organisasi militer Indonesia bentukan Jepang itu.
Heiho adalah pasukan yang sengaja dibentuk Jepang untuk membantu pasukan Angkatan Laut, Darat dan Kepolisian ketika sekutu datang. Pemuda berusia 17-25 tahun yang sehat secara jasmani dan rohani dilatih dan dididik ala militer Jepang agar bisa berperang. Mereka dimasukkan ke kamp militer dan ditekan hingga mencapai batas tertinggi dai kekuatan fisik dan mentalnya.
Setelah menjalani latihan yang sangat ketat. Pasukan ini akan dipekerjakan seperti layaknya pasukan Jepang, Mereka akan berpatroli, dan berperang karena sudah diajarkan menggunakan senjata dengan benar. Anggota Heiho yang berhasil direkrut oleh Jepang kala itu sebanyak 42.000 orang.
Pembentukan Heiho dipandang masih kurang memadai oleh pemerintah Jepang kala itu. Akhirnya berdasarkan instruksi dari Letnan Jendral Kumakichi Harada, Dibentuklah PETA yang beranggotakan pemuda-pemuda di Indonesia. Berbeda dengan Heiho yang anggotanya susah naik pangkat dan tidak mungkin memiliki jabatan tinggi, PETA mengizinkan anggotanya mendapatkan jabatan tinggi hingga setingkat perwira.
Kebebasan ini membuat PETA menjadi sangat diminati hingga anggotanya meledak mencapai 57.000 orang. Tentara PETA juga dilatih secara maksimal oleh Jepang untuk berperang. Sayangnya, di beberapa daerah PETA justru melakukan pemberontakan seperti yang dilakukan oleh Supriyadi di Blitar. Akhirnya, PETA menjadi salah satu ujung tombak kemerdekaan Indonesia dalam melawan penindasan Jepang.
Seinendan dibentuk Jepang dengan tujuan agar pemuda di Indonesia mampu melindungi tanah airnya sendiri. Meski organisasi ini hanya semimiliter, latihan yang diberikan juga cukup berat. Di masa lalu, anggota Seinendan sangatlah banyak. Bahkan mencapai sekitar 500.000 jiwa yang tersebar di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Meski fungsi awal dari Seinendan adalah untuk menjaga tanah air. Jepang punya misi lain yang tentu saja dirahasiakan. Misi itu adalah menggunakan pemuda yang berusia 17-24 tahun ini sebagai cadangan untuk peperangan. Saat sekutu masuk dengan kekuatan yang sangat tinggi, para Seinendan ini bisa berjaga di belakang agar kekuatan semakin besar.
Berbeda dengan Seinendan, Keibodan lebih banyak berisi pria dewasa dengan umur sekitar 25-35 tahun. Mereka dilatih militer untuk menjaga desa-desa yang menjadi base pertahanan Jepang. Mereka dipersiapkan sebagai pasukan yang akan selalu waspada dengan ancaman dari luar atau pun dalam Indonesia. Setiap ada hal-hal aneh, Jepang meminta mereka untuk melapor.
Fungsi lain dari Seinendan adalah membantu tugas dari Polisi Jepang. Mereka akan berpatroli dan melakukan aksi-aksi kombatan yang sangat hebat. Keibodan dibentuk Jepang di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Selain di Indonesia, Jepang juga membuat pasukan semimiliter ini Tiongkok dengan nama Kakyou Keibotai.
Wanita juga berperan besar bagi pertahanan Jepang di Indonesia saat perang dunia ke-II. Jepang membuat sebuah organisasi bernama Fujinkai yang berisi wanita-wanita berusia minimal 15 tahun. Mereka akan dilatih oleh Jepang untuk membangun kesejahteraan masyarakat serta memberikan kursus-kursus bermanfaat meski dalam lingkup terbatas.
Pada situasi yang sangat darurat. Fujinkai akhirnya dilatih perang menggunakan senjata oleh Jepang. Mereka akan ditugaskan dalam peperangan jika kaum pria tak kuat menghalau serangan yang sangat kuat dari sekutu. Pasukan terkenal dari Fujinkan diberi nama Pasukan Srikandi dan dibentuk sekitar tahun 1944.
Baca Juga :5 Senjata Legendaris Jepang ini Bikin Negara Sakura Disegani Dunia
Inilah lima organisasi militer Indonesia bentukan Jepang yang dikenal sangat gahar di masa lalu. Meski Cuma bentukan Jepang dengan maksud terselubung. Satuan militer ini menjadi cikal-bakal tentara di Indonesia.
Akhirnya kejadian, seorang petugas pemadam kebakaran Depok gugur ketika melakukan tugasnya. Dia adalah Martin Panjaitan,…
Menjelang pemilu yang semakin dekat, sejumlah daerah mengadakan debat calon kepala daerah untuk memperkenalkan visi…
Kasus penahanan seorang guru bernama Supriyani di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi sorotan publik. Perempuan…
Solo yang dikenal dengan kota yang tenang, baru-baru ini terdapat kejadian yang menghebohkan. Kota Solo…
Fomo (fear of missing out) adalah rasa takut ketinggalan akan sesuatu hal yang sedang tren.…
Drama Korea sering kali memberikan kisah-kisah yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran hidup…