Katanya buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, jadi perlakuan kita adalah cerminan dari cara orangtua mendidik dulu. Perilaku apapun yang ditunjukkan orangtua, pasti terekam dalam otak dan sedikit banyak bakal memengaruhi cara kita bersikap saat dewasa. Oleh sebab itu, pada masa tumbuh kembang anak perlu ditanamkan nilai-nilai positif.
Namun, hal tersebut sepertinya tidak berlaku untuk beberapa orangtua ini. Alih-alih mendidik anaknya dengan baik, malah kekerasan dan penganiayaan yang mereka suguhkan. Kalau pantas mengatai orangtua biadab, mungkin mereka ini orang yang paling layak dengan sebutan itu. Berikut ini beberapa potret kelakuan orangtua paling edan yang bakal membuatmu mengelus dada.
Anak dirantai di leher
Baru-baru ini muncul foto viral yang sempat menggegerkan masyarakat. Dalam foto tersebut ada seorang anak yang lehernya dirantai dan diborgol. Diketahui bahwa foto tersebut diambil dari Filipina. Orang yang merantai leher anak tersebut tidak lain adalah orangtuanya sendiri. Hukuman tersebut diberikan lantaran anak itu kedapatan mencuri barang, sehingga sang Ayah merantainya agar memberikan efek jera.
Tentu perilaku orangtua ini menjadi buah bibir bagi Netizen. Ada yang setuju dengan perbuatannya namun ada juga yang mencibir bahkan mengutuk perbuatan sang ayah terhadap anaknya. Beberapa orang yang menolak berpendapat bahwa perlakuan tersebut sangat tidak manusiawi, lebih baik anak tersebut diberikan hukuman yang lain.
Diinjak dan diikat di tiang
Di Thailand, pernah beredar foto perbuatan kejam orangtua terhadap anaknya. Lantaran bandel, si anak ini kemudian diikat di sebuah tiang di pinggir jalan raya. Tidak hanya puas dengan mengikatnya, sang ibu menginjak kepala anak hingga si buah hati membungkuk.
Jelas sekali perlakuan yang seperti ini membuat marah para netizen. Sebagai seorang Ibu, seharusnya perempuan itu harus bertindak lebih bijak dan penyayang. Entah apa yang dipikirkan perempuan itu, jelas hal ini sudah sangat tidak manusiawi.
Dipaksa tinggal di kandang babi
Cerita yang satu ini benar-benar kelewatan, pasalnya anak yang masih berumur di bawah lima tahun dipaksa untuk tinggal di kandang babi. Perlakukan tidak logis orangtua ini dilatarbelakangi atas kesulitan ekonomi yang tengah dialami.
Warga sekitar, mengaku ibu anak tersebut ternyata memiliki gangguan mental dan sering menyiksanya. Untung saat itu ada beberapa relawan yang segera mengeluarkan balita itu dari kandang babi. Beberapa relawan mengaku, sangat ingin mengadopsi anak itu namun mereka terbatasi oleh dana.
Suami istri gila, mengeksploitasi dan merantai anak
Kelakuan tidak tahu belas kasihan terhadap anak juga pernah dilakukan oleh sepasang suami istri asal Sumatera Selatan. Beda tapi serupa, si orangtua ini memaksa anak-anaknya yang masih kecil untuk pergi mengemis dan juga mengamen. Mirisnya, diketahui uang hasil meminta tersebut dipakai untuk bermain judi.
Aksi amoral si orangtua tak sampai situ saja, diketahui apabila salah satu anaknya mendapatkan setoran yang minim, maka kaki kecilnya bakal dirantai seperti hewan peliharaan. Kasus ini akhirnya berakhir ketika orangtua sedeng ini ditangkap oleh kepolisian.
Ibu yang tidak manusiawi
Di Bandar lampung seorang ibu harus merasakan kurungan penjara. Hal tersebut lantaran perbuatan si ibu yang terbilang cukup sadis. Dengan tega dia mencabut gigi anaknya dengan sebuah tang, bahkan sering menyiksa anaknya dengan pisau panas.
Setelah divisum, si anak mengalami banyak luka di tubuhnya akibat kelakuan ibunya itu. Warga mengaku, penganiayaan yang dilakukan ibu itu memang sering terjadi dan alasannya pun tidak logis. Sebagai seorang ibu seharusnya dia merasa malu terhadap perbuatannya.
Kalau sejak awal tidak menginginkan kehadiran anak ya jangan menikah dan mengandung. Buat apa dilahirkan susah payah jika pada akhirnya disiksa macam hewan. Apa yang ditunjukkan para orangtua di atas sungguh memalukan. Apa pun alasannya, adalah tidak benar menyiksa anak berlebihan apalagi mengeksploitasi dengan tujuan pribadi. Kalau perlakuannya begitu, maka tunggu saja saat si anak dewasa nanti, mungkin perlakuan kasar itu akan terbalas.