Pernah mendengar yang namanya hantu ‘Orang Minyak’? Mungkin makhluk halus tersebut masih asing di kalangan masyarakat Indonesia. Memang, hantu mengerikan itu berasal dari Negara tetangga, yaitu Malaysia. Konon, wujud makhluk tersebut serupa dengan manusia, namun seluruh tubuhnya berwarna hitam legam berminyak seperti dilumuri oli bekas.
Keberadaan sosok orang minyak begitu terkenal di tanah Melayu. Hingga Malay Film Production Ltd pun pernah membuat film dengan judul ‘Sumpah Orang Minyak’ yang dibintangi oleh P.Ramlee sebagai pemeran utama. Salah satu ciri khas yang membuat hantu ini begitu dikenal adalah kegemarannya ‘mencuri keperawanan’ perempuan dari usia belia hingga dewasa. Tentu saja, bagi para gadis bertemu dengan makhluk tersebut merupakan kerugian yang tak bisa dijabarkan. Lantas, seperti apa sebenarnya hantu orang minyak tersebut?
Terkenal sejak pertengahan tahun 60-an
Pada tahun-tahun tersebut, masyarakat Malaysia dibuat gelisah dengan rumor adanya ‘Orang Minyak’. Sosok itu digambarkan sebagai orang yang tidak mengenakan pakaian sama sekali. Dari kepala hingga ujung kaki juga berwarna hitam dan dilumuri minyak.
Konon, hantu ini sudah melakukan banyak perkosaan di berbagai tempat. Sosoknya juga tidak bisa dilihat oleh orang yang sudah tidak perawan. Itulah sebab kenapa anak perempuan zaman dulu kerap mengenakan pakaian pria, hal itu untuk mengecoh hantu orang minyak yang akan menganggapnya sebagai laki-laki.
Manusia jadi-jadian
Konon, ‘Orang Minyak’ merupakan manusia yang tengah mempelajari ilmu kebatinan. Dipercaya jika ilmunya baru sempurna jika ia sudah berhasil merebut keperawanan 40 gadis. Ketika sudah berhasil melakukan ritual tersebut, maka kulitnya akan berubah putih dan ia pun menjadi sakti mandra guna.
Selama menjadi orang minyak, makhluk ini juga punya kemampuan untuk memasuki rumah tanpa terlihat. Hal itu membuatnya dengan mudah melancarkan aksinya untuk memperkosa anak gadis di rumah tersebut. Jika beruntung, ia bisa mencuri beberapa keperawanan dalam satu rumah.
Kelemahan Orang Minyak
Diceritakan bahwa orang minyak juga memiliki kelemahan, yaitu takut pada jantung pisang dan daun keladi bira. Jika rumah sudah ditaburi dengan kelopak jantung pisang dan juga daun keladi bira, maka anak gadis dalam rumah tersebut dipercaya sudah aman.
Kain batik juga konon bisa melumpuhkan makhluk jadi-jadian tersebut. Konon, jika makhluk tersebut berhasil ditangkap, ia harus buru-buru diselimuti dengan kain batik. Setelahnya, jempol kakinya juga harus digigit, hal itu dipercaya bisa melunturkan kesaktian yang dia miliki.
Orang minyak juga suka mencuri
Meskipun sudah termasuk golongan hantu, namun sejatinya orang minyak merupakan manusia biasa yang tertarik dengan barang-barang mewah. Tak heran jika ia juga menyelam sambil minum air. Konon, selain mencuri keperawanan gadis-gadis, ia juga mencuri barang-barang yang ada di rumah menjadi targetnya.
Namun, karena orang minyak punya ‘ilmu khusus’ jadi biasanya korban akan merasa tidak berdaya meski sebagian bisa melihatnya. Bahkan, untuk melakukan perlawanan saja rasa tidak sanggup. Terlebih, ada beberapa kasus di mana orang minyak juga beraksi dengan menggunakan senjata.
Pandangan masyarakat
Hingga era modern ini, beberapa saksi mengaku masih pernah melihat sosok serba hitam tersebut berkeliaran di suatu tempat. Namun, pandangan orang masa kini memang sedikit berbeda, keberadaan orang minyak dinilai sebagai manusia biasa yang mesum dan gemar mencuri.
Namun, saat melancarkan aksinya mereka menggunakan ilmu gendam agar korbannya tidak bisa melawan. Tujuannya menggunakan minyak disekujur tubuhnya juga memiliki fungsi agar ia licin seperti belut. Jadi, jika sewaktu-waktu sampai tertangkap, dia akan mudah untuk meloloskan diri.
Benar hantu atau bukan, yang namanya orang minyak memang sangat mengerikan. Hal itu karena mereka mengincar keperawanan. Baik cerita tersebut nyata atau mitos belaka, baiknya para gadis memang harus lebih waspada menjaga harga dirinya agar tidak sampai kecolongan, baik dari orang minyak atau orang sesayangan (pacar).